Haooo gimana kabar kalian... Semuanya baik kan?
Like & comment jangan lupa yaaa💜
Selamat membaca...💜💜💜
...
........
...Mendadak suasana rumah menjadi kian suram, Taehyung ditemani Papanya. Siap mendengarkan ceramah panjang lebar dari sang petinggi neraka. Sejak tadi Taehyung berdo'a panjang lebar agar si Mama pulang. Kedatangan Mama selalu menghalau amarah Papa.
Namun naas, kali ini Mama beruang juga tidak hadir sekalipun hanya untuk menunjukkan muka.
Keduanya duduk di ruang kerja milik Papa. Masih tidak ada percakapan, karena sejatinya Taehyung hanya ingin diam.
" Mau berapa kali kamu ingin mengubah takdir?" Papa bertanya. Sontak saja Taehyung duduk dengan tegap, tapi masih tidak berani menatap sosok didepannya.
" T-tae tidak mengubah takdir..." Jawabnya pelan.
" Kau menghidupkan manusia! Itu mengubah takdir namanya!"
Taehyung menggeleng panik, ia mengerutkan alisnya menahan air mata yang mulai merembes di pipi.
" Itu keberuntungannya Pa. Tae tidak mengubah takdirnya."
" Tetap saja seseorang yang harusnya mati malah hidup kembali. " Papa kembali berucap dingin.
Air matanya mengalir, takut sekali jika sudah dibentak seperti ini.
" Hiks... Berarti takdirnya Hiks... Hiks... memang belum mati Pa,"
" Terus Menjawab!!! Mau jadi apa kamu nanti!!! Mau jadi seperti Papa?! Iya!? Mengubah takdir berujung hukuman! Mau seperti itu?! "
" Hiks... Hiks... Hiks.... T-tae tidak mengubahnya... T-tae hanya menjalaninya seperti tugas T-tae."
" Ck... Memang anak bebal, kalau ada orang tua ngomong tuh di dengar! Jawab terus! "
" Hiks... Hiks... Hiks... "
" Nangis! Anak cowok itu pantang menangis... Kamu anakku atau bukan?!" Papa meraih dagu Taehyung, menyuruh bocah itu untuk menatap kearahnya.
" Ck... Menjijikan... Lemah!" Papa menghempas kepala Taehyung hingga ia hilang keseimbangan.
Taehyung jatuh dari kursinya, ia memegang kepalanya yang berdenyut akibat terantuk lantai.
Tak sampai disitu Papa kembali menendang perutnya hingga terpental membentur dinding.
Bug
Bug
Bug
Bocah itu dipukul beberapa kali hingga terkapar dilantai. Nafasnya memendek seiring darah mengalir dari luka-lukanya.
" Hiks... P-papa s-sakit..."
" Diam! Dan turuti perkataan Papa!"
Kepala Taehyung dipukul cukup keras hingga bocah itu merasakan dengungan panjang di telinganya.
Kepalanya pusing, tapi Papa tak juga berhenti menendang perutnya.
Taehyung terluka cukup parah, bahkan ia tersedak berkali-kali saat mengambil nafas.
Bocah itu terkulai lemas dengan darah dimana-mana. Ia kembali terbatuk keras tidak mampu menghalau kekuatan Papanya. Darah segar mengalir keluar dari mulutnya, baru saja matanya akan tertutup suara berat kembali membuatnya membuka mata.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sunclover
FanfictionBrothership x Light Fantasy Perkamen kuno mengatakan sesosok bayi mungil lahir dengan berlumur dosa. Mengatasnamakan sebagai penebusan, Taehyung bocah dengan senyum kotak penuh candu berangkat menunaikan tugasnya diliputi akan ketidaktahuan masa de...