Brothership x Light Fantasy
Perkamen kuno mengatakan sesosok bayi mungil lahir dengan berlumur dosa. Mengatasnamakan sebagai penebusan, Taehyung bocah dengan senyum kotak penuh candu berangkat menunaikan tugasnya diliputi akan ketidaktahuan masa de...
Sekarang Taehyung sedang berada di kantung, ia kesal bukan main. Ternyata yang bisa masuk hanya jiwanya saja sementara tubuhnya tidak. Keduanya terkejut awalnya, karena melupakan satu fakta jika kantung itu hanya di peruntukan untuk jiwa saja.
Alhasil Bogum sekarang mengendap-endap mencari jalan keluar dengan tubuh Taehyung dipangkulannya.
Beberapa makhluk itu takut akan arkamaya alias cahaya surga, tapi tidak sedikit pula yang kebal. Nah bagi Bogum membedakan mereka kadang sedikit sulit apa lagi saling bergerombol seperti di rumah Taehyung kali ini. Aura mereka bercampur menjadi satu dan seperti saling melengkapi.
Maka dari itu ia berjalan pelan-pelan. Teleport? Mustahil untuk sekarang, bocah dibelakangnya ini tidak bisa melakukan nya, yah bisa tapi hanya jiwanya saja.
Keduanya baru setengah jalan, sementara itu Bogum sudah menggunakan separuh kekuatannya. Arkamaya atau mudahnya Cahaya surga adalah salah satu kekuatan yang jarang digunakan oleh malaikat, ini karena kekuatan itu di biasa digunakan untuk mengusir roh jahat.
Tentu saja akan menguras banyak tenaga jika tidak diimbangi dengan kekuatan lain.
Bogum menyamarkan tubuh mereka untuk melewati monster-monster tadi, walaupun begitu aura mereka tetap tak bisa di tutupi. Ia bahkan berkali-kali mendapatkan serangan. Terkadang ia menampiknya, terkadang mendiaminya saja yah sudah tau kan kemampuan mereka berbeda-beda.
" Tae, tepat di pintu gerbang ada sekitar 4 monster. "
" Lewat atas saja Hyung," jawab Taehyung dengan polosnya.
" Kalau bisa lewat belakang, atas, samping aku tidak akan mencari gerbang. "
" Eh... Ada barrier?"
" Kau pikir?!"
" Ehe sorry Hyung✌️"
" Ck bagaimana kita bisa keluar jika ada sapi raksasa di depan."
Taehyung ikut berpikir, walaupun ia tidak pernah berkunjung ke kampung halaman Papa. Namun beberapa ia tau kelemahan-kelemahan antek-anteknya.
" Seperti apa Hyung bentuknya? "
" Sapi merah," balas singkat Bogum karena lagi-lagi makhluk tingkat rendah itu mencium keberadaanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Belphegor?"
" Apa yang kau maksud Tae," Bogum masih awas melihat kesekitar.
" Nama monster itu. Tidak... Sepertinya mungkin hanya anaknya. Hyung jika monster itu anak didiknya Balphegor, Hyung hanya perlu bergerak cepat. "
