My Heart [ COMPLETE ]

My Heart || Part 1.6 || Datang Dan Baru ✓

🥀🥀🥀

" Ku Mulai Percaya,Tetapi tetap Belum Bisa dipercaya "

🥀🥀🥀

{ Now }

Jadi sebenarnya sudah satu Minggu yang lalu,kelas XI di berangkatkan oleh sekolah. Tetapi Lembah ijin selama satu Minggu itu dengan ketiga temannya,karena ketiga temannya bersikeras untuk bekerja selama satu Minggu itu.

Dan menyebabkan dia harus ijin,dan untunglah sekolah memperbolehkannya,karena sistem awal ini masih bebas. Yaitu tidak akan terkena absen selama 2 Minggu,dan akan terkena absen selama 2 Minggu sebelum akhirnya proses pembelajaran dimulai dengan biasa.

Dan terhitung sudah tidak lebih dari satu bulan, anggota keluarga Soetomo yang baru hadir, walaupun keadaan masih sama antara Lembah dan juga mereka. Lalu apakah anggota baru itu juga berusaha untuk merebut perhatian Lembah? Maka jawabnya tentu saja iya.

Tetapi kita semua tentu saja tahu,jika Lembah bukankah orang yang mudah untuk welcome kepada siapapun itu. Jadi tak heran,jika keadaan pagi ini masih sama seperti lalu-lalu.

Yaitu mencekam,dan juga dingin karena jika mereka berbicara maka Lembah akan berkata " dimana aturan yang telah kalian buat sendiri? Bahkan dulu ketika saya bertanya hal penting sekalipun,kalian akan memarahi saya karena berbicara saat sedang dalam keadaan makan! "

" Kalian bertiga nanti akan diantar oleh Afifah,jadi Lembah kali ini saja kamu nurut ya! " Beliau salah dalam berkata,karena bukan kalimat itu melukai Lembah,tetapi tatapan tak percaya yang Lembah berikan.

Apa tadi kata Kakeknya,Lembah Harus nurut? Lalu selama ini apa? Apakah harus se menyedihkan itulah Kakeknya sampai memohon,dan juga berkata dengan begitu lembut? Lalu apa kabar dulu? Aneh.

" Siapa? Aku? Oh tentu saja tidak,siapa juga yang mau berangkat bersama. Aku yakin,nanti di dalam mobil pasti akan banyak sekali sandiwara yang ada, aku itu lelah dengan semua itu. Biasanya juga aku nurut,kapan aku tidak nurut? Kalian aja yang kadang minta sesuatu hal melebihi batas wajar. " Dengan begitu tenangnya Lembah berkata seperti itu.

" Kali ini saja,setelah itu tidak lagi kita meminta untuk kamu berangkat bersama mereka! " Dengan tetap kukuh sang ayah meminta. Tetapi tentu kalimat itu tetap salah,karena memaksa kehendak orang walaupun Lembah sendiri itu putrinya.

" Saya kan sudah bilang,saya tidak ingin dan tidak akan pernah berangkat bersama dengan mereka! Entah kalian memaksa dengan cara lembut atau kasar. Karena ini sudah pilihan saya,jadi terima saja. Jangan membangun sebuah hubungan harmonis,jika kalian saya tidak bisa bagaimana cara membangunkannya! " Jawab Lembah dengan tegas,dan setelah itu pergi tanpa mau lagi mengurusi pencitraan yang sedang mereka lakukan.

Dan dengan keluarnya Lembah dari rumah, muncullah suatu niat di dalam diri Lembah untuk mencari asal usul mereka berdua. Yang tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba diadopsi,dan dengan gampangnya akan tinggal di sini. Karena tentu saja itu adalah hal janggal, keluarga Soetomo tidaklah kekurangan anggota keluarga.

Apalagi perempuan, walaupun sedikit tetapi tidak sampai harus melakukan hal itu bukan? Apalagi kalau tidak salah ingat dulu atau beberapa Minggu sebelum mereka berdua datang. Ayah dari Lembah pernah berkata,jika dia sudah cukup punya putri 3 dan tidak akan pernah menambah lagi. Karena anggota keluarga mereka sudah terlalu banyak.

Tetapi sekarang apa? Kenapa tiba-tiba beliau mendatangkan dua orang gadis yang bahkan beliau tidak menceritakan asal-usul mereka dengan jelas dan gamblang. Mungkin Lembah juga sadar, walaupun hal itu adalah hal pribadi,tetapi mereka keluarga walaupun Lembah tak menganggap demikian.