My Heart || Part 2.6 || Terbongkar ✓

10 2 0
                                    

_🥀_

" Sifat busuk mu, akhirnya terbongkar "

_🥀_

{ Now }

Terkadang kita tidak tahu apa yang terjadi nanti,entah itu sedetik kemudian,atau bahkan berabad-abad kemudian. Karena kita hanyalah manusia lemah,manusia penuh dosa,manusia yang tidak akan pernah puas untuk segala hal keinginan yang ada.

Banyak sekali hal yang bisa masuk dalam kategori nafsu dunia,entah itu harta,bahkan sampai hasrat setan. Pria dan wanita itu pada dasarnya sama,hanya derajat yang membedakan. Bukan amal ibadah,karena pada kenyataannya kita tidak bisa mengukur segala ibadah yang telah kita lakukan.

Ada pepatah mengatakan,usaha tidak menghianati hasil. Lalu bagaimana jika usaha seorang seorang Bapak Nizar Soetomo dalam berpoligami,tanpa ada ijin dan juga tanpa ada restu dari istri pertamanya,dan juga kedua orangtuanya?. Aku bukan orang yang paham akan segala hal yang bersangkutan dengan hal itu,tetapi aku percaya tiada hubungan yang baik jika tidak ada restu orang tua.

Ingat,memang tidak semua keinginan orang tua itu baik. Tetapi semua jenis doa dan segala jenis restu orang tua,adalah hak terbaik yang bisa membawa keberkahan,jika kamu mendapatkannya dengan ikhlas dan baik pula. Pagi ini, kediaman Soetomo sudah begitu tegang,bahkan sarapan pun terlalu cepat untuk mereka.

Yang biasanya selalu mengulur-ulur waktu,bukan dari dulu. Tetapi ketika mereka berdua datang,kedua kakak beradik,yang telah sedikit merubah peraturan di rumah itu. Kita tidak tahu,kenapa mereka tidak bisa tegas,jika mereka tidak bisa tegas hanya karena mereka tamu. Maka seharusnya,selain tamu yang harus sadar diri,tuan rumah juga harus memperingati.

Jika kamu itu tinggal di rumah ini numpang,taati segala peraturan yang ada. Jangan sok berkuasa walaupun seorang tamu,jangan selalu berkata jika tamu ada raja atau ratu,atau apalah itu. Karena pada kenyataannya,mereka berdua tidak mencerminkan akan hal itu.

" Baiklah,karena waktu ku hari ini terulur lebih dari 30 menit. Maka nanti jangan mengeluh jika aku berbicara lebih daripada,waktu yang sudah aku pikir dan tentukan sebelumnya. Sebelum itu,aku tentu saja datang dan kembali lagi ke tanah air karena ada alasan,dan tentu saja alasan itu benar-benar harus aku selesaikan dan tidak dengan orang lain. Jadi aku tidak mau, kebahagiaan yang selama ini ada dan hadir, dihancurkan oleh orang dalam. Bagi kalian berdua orang baru,tentu saja belum tahu siapa aku, walaupun kemarin aku sudah memperkenalkan diri secara singkat. Tetapi aku tidak ingin basa-basi,oleh karena itu siapkan diri kalian,untuk memperhatikan, mendengarkan,dan tentu saja menerima semua kebenaran yang akan aku ungkapkan hari ini! Dan ingat,jangan ada yang memotong,atau memprotes,jika aku tidak beri waktu untuk melakukannya!! Buat Kamu Pak Seto ,untuk menyiapkan dan mempersiapkan segala buktinya. Dan jangan lupa untuk, mempersiapkan orangnya juga! " Kita mungkin sudah tahu apa yang akan beliau ungkapan hari ini,dan seharusnya kita tidak perlu terkejut dengan semua ini. Yang kita khawatirkan tentu sama mereka-mereka,yang belum mengetahui kebenaran ini.

" Baiklah,kalian sudah siap? Dan bagi tersangka sudah siapa,untuk melihat reaksi dari korban? " Jahat tidak sih? Mengatakan dengan bahasa tersangka dan korban?. Karena apa yang dilakukan oleh tersangka tentu saja bukan sebuah tindakan kriminal,tetapi tentu saja beda pengertian jika sudah di mata seorang Nyonya Besar Chana.

Karena sekali lagi di sini,kalian akan belajar jika setiap pandangan orang itu berbeda. Selain kita harus menghormati,maka kita juga harus mengerti. Berbeda pandangan itu bukan masalah sepele,tetapi bukan juga masalah berat. Hanya bagaimana kita menyikapi pandangan itu.

" Baiklah kita mulai,aku akan melakukan intro terlebih dahulu. Agar kalian tidak terkejut nantinya,tetapi aku yakin kalian akan terkejut. Baiklah,di dalam agama kita, poligami tentu saja itu di bolehkan tetapi tidak di wajibkan. Wajib dan mubah,harus tahu jika wajib maka harus di lakukan, sedangkan mubah boleh dilakukan. Berbeda dengan Sunnah,kalau Sunnah itu dianjurkan,tetapi jika tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa. Sedangkan wajib tentu saja harus dilakukan, sedangkan mubah tidak harus dilakukan,tetapi boleh dilakukan. Tetapi poligami yang benar,tentu saja bukan karena nafsu setan,akan tetapi karena rasa tanggung jawab dan dengan alasan lainnya. " Kita bukan orang suci yang akan membahas tentang agama,tetapi kita hanya manusia biasa yang akan membahas kejujuran dan juga tanggung jawab.

My Heart [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang