My Heart || Part 1.9 || Ayah Berubah! ✓

6 3 0
                                    

_🥀_

" Saya tidak menyesal mempunyai ayah seperti anda,tetapi saya menyesal kenapa Allah tidak membuat aturan,agar jika orang tua salah,maka anak bisa marah,dan menghukum orang tua! "

_🥀_

{ Now }

Aku itu tidak pernah berharap lebih atas semua manusia yang aku kenal,kenapa? Karena pada dasarnya manusia itu semua tamak. Ketika seorang itu berjanji,kita jangan ikuti " Laki-laki itu yang dipegang Janjinya ",karena bagiku, laki-laki itu akan khilaf jika mereka menemukan sesuatu yang dengan tanpa sadar bisa melepaskan tali pengikat.

Dan untuk perempuan, bagiku kita itu juga bukan orang suci atau orang yang lebih baik daripada lelaki. Karena pada kenyataannya,untuk menggoyahkan iman diri wanita itu mudah,jadi ya jangan sok suci.

Pulang sekolah aku bukan tipe yang mampir sana,mampir sini. Karena hari ini aku udah begitu capek,pulang sore,ditambah tadi disekolah ikut rapat nggak penting kayak gitu. Jadi aku memutuskan untuk langsung pulang,dan apa keindahan yang aku dapat?.

Akrabnya orang baru yang dibawa ayah dengan ayah,mereka duduk dengan tenang dihalaman depan rumah dan melupakan bunda yang sedang memperhatikan dari jendela atas rumah. Bagaimana aku tahu? Itu biar rahasia ku saja,aku merasa kedatangan mereka berdua itu sudah direncakan.

Dan karena aku bukan orang yang kepo,tapi aku orang dengan kepekaan tinggi. Maka aku langsung menyuruh tangan kananku untuk mencari informasi,jika itu aib? Kan katanya aib tidak bisa di sebar luaskan. Bedakan menolong dengan kepo ya.

" Assalamualaikum,Ayah dan kalian. Aku nggak kepo atau bertanya-tanya kenapa kalian happy sekali,tapi Lembah hanya ingin mengatakan jika. Ada orang yang sedih melihat kemesraan kalian bertiga,ada yang sakit tapi tidak berdarah. Boleh, silahkan jika kalian melepas rindu,tetapi ingat hubungan yang sudah terbentuk karena kesalahan,maka selamanya akan salah! Jadi pikir lagi,jika rindu,jangan mengumbar di tempat yang bisa membuat orang lain merasa sakit,dan ingat itu bukan saya. Karena saya udah biasa tidak dimanja atau bahkan,diberi hadiah mewah. Aku sadar diri aja, wassalamu'alaikum! " Memasuki rumah ternyata ada mereka,dan kenapa diam? Terkadang manusia itu harus diberi sifat peka,agar tidak ada kesalahpahaman yang terjadi.

Atau mereka tidak tahu? Tapi kenapa bunda tahu? Kan aneh, " Assalamualaikum,Kek,Nek,Bunda dimana? " Dengan salam,to the point Aku bertanya.

" Wa'alaikumsalam, dari tadi katanya di kamar. Dan belum sempat turun,kedua adik mu juga dari tadi kamar katanya capek. Emang ada apa di sekolah? "

" Nggak ada apa-apa,memang hari ini lebih padat kegiatannya. Karena akan ada banyak perlombaan nasional,jadinya hari ini banyak sekali ekstrakulikuler yang mengadakan evaluasi. Oh ya, apakah Ayah dan kedua orang baru itu udah pulang? Kok nggak ada wujudnya " memang benar,tadi disekolah selain karena ada siapa itu murid baru? Ah ya Ara,ada evaluasi ekstrakulikuler karena akan dimasukkan dalam perlombaan nasional.

" Belum,dari tadi nunggu kumpul semua baru makan siang bareng. Ehh ternyata pada pulang sore,jadinya hanya kita aja yang makan. Bunda mu tetap kekeuh mau makan menunggu mereka " apakah aku bisa mengatakan jika mereka jahat? Jika boleh maka mereka jahat,ayah dengan gampangannya tidak masuk dan malah makan siang bak serasa di lagi piknik dengan mereka.

Dan jika kalian tanya,apakah mereka tidak mendengarkan percakapan ku dengan mereka bertiga? Maka jawabannya tidak,karena jarak teras dengan ruang keluarga cukup jauh,apalagi dipisah dengan adanya tangga.

" Kek,Nek,aku ke mobil sebentar ya. Ada yang ketinggalan! " Aku keluar dan ingin segera menyadarkan mereka,sekarang Ayah bukan suami yang baik lagi. Dan tidak akan pernah berubah.

My Heart [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang