My Heart || Part 2. 4 || Terpecah ✓

3 2 0
                                    

Maaf semua,baru bisa update sekarang. Karena,terlalu asik untuk nulis cerita dan baca cerita.

Don't forget to vote, comments, and follow 🎉🥳 ada typo? Bisa berkomentar...

***

" Diam Bukan Berarti Kalah "

***

Kemarin adalah tragedi,hari ini adalah kelanjutan,dan nanti adalah hasil akhir. Kita tidak tahu siapa yang harus disalahkan,karena semua salah bagiku,Lembah yang memang sifatnya seperti itu. Ana,Adel,dan Ella yang memang jenis manusia egois,dan jenis manusia yang sangat cocok untuk seorang Naida yang memang ingin menang sendiri.

Kita itu posisinya sama dengan Ara,bukan penonton,bukan juga yang ikut andil dalam semuanya. Lalu kita apa? Kita hanya sekelompok orang yang selalu berharap jika semua akan baik-baik saja,sekali lagi tidak ada yang salah. Karena aku yakin semua pasti ada alasannya,omong kosong? Memang,tetapi mau bagaimana?.

Karena pada kenyataannya semua itu pasti ada alasannya,lalu apakah Naida salah? tidak,lalu apakah Ana salah? tidak,lalu apakah Ara salah? tidak,lalu apakah Ella salah? tidak,lalu apakah Adel salah? tidak,dan lalu apakah sang tokoh utama yang tak lain dan tak bukan Lembah salah? tidak. Tidak ada yang salah,karena semua yang terjadi ini karena ego!.

***

SMA Perwira...

Hari ini sekolah dibuat heran karena pemandangan asing yang tersaji di kantin sekolah,kalian mau tahu apa? Di meja paling pojok sana ada Lembah,Ara,dan beberapa anak kelas XI yang baru pertama kali mengobrol dengan riang bersama dengan Lembah dan Ara. Lalu di sayap sebelah kiri,ada Ana,Ella,Adel,dan Naida.

Lalu apakah Lembah akan mengemis kepada mereka agar mereka kembali lagi? Maka prediksi kalian salah besar. Karena bagi seorang Lembah apa yang dia lakukan bukan suatu kesalahan,karena bagi dia semua usaha yang sudah dia dirikan adalah hasil jerih payahnya. Jadi ada hak apa mereka tahu? Bahkan keluarganya saja tidak tahu,karena sekali lagi selain karena itu adalah sifat dari seorang La Lembah Soetomo,itu juga karena ego.

Bukan masalah ego karena malu ingin meminta maaf,tetapi lebih kepada ego. Bahwa dia benar,apa yang dia lakukan tentu saja sudah ia pikirkan. Karena mau dia berkata yang sebenarnya atau tidak kepada mereka,itu tidak akan mempengaruhi segalanya. Sekali lagi,jahat memang,tetapi harus bagaimana?.

" Lihat,Lembah bukannya merasa bersalah. Dia malah berbincang dengan senangnya,kalian memang sudah benar-benar dilupakan oleh Lembah! " Hasutan,dan kebohongan. Aku yakin jika mereka dalam keadaan baik-baik saja,tidak emosi atau lain sebagainya. Aku yakin mereka akan berkata jika apa yang telah Naida katakan bohong,karena mereka hanya teman. Jadi ingin berteman dengan siapa saja,ingin mengobrol dan berbahagia dengan siapa saja,ya silahkan. Tidak ada yang melarang dan mengalahkan.

Tetapi sekarang? Semua sudah di diselimuti oleh emosi dan kemarahan,semuanya jadi keruh setelah.... PLAK....
Bunyi tamparan menggelegar di kantin,semua orang menatap tidak percaya apa yang telah seorang Fadiana lakukan kepada seorang Lembah. Bahkan,sang penghasut pun juga terbengong dengan apa yang telah ia saksikan ini.

" LO ITU MEMANG NGGAK PERNAH NGERASA BERSALAH GITU? SETELAH LO SEMBUNYIIN SEMUANYA DARI KITA,LO MALAH DENGAN TIDAK TAHU RASA BERSALAH,KETAWA-KETIWI! LO ITU SALAH, SEHARUSNYA MEMINTA MAAF,BUKAN MALAH NGOBROL SEAKAN NGGAK PERNAH SALAH! " Ana dengan emosi dan marah dia berkata dengan keras dan dengan tangan menarik rambut pendek dari seorang Lembah.

Dan semua staf dan guru juga datang menyaksikan,mereka tidak ada yang berani mendekat atau melerai. Bukan karena asik ada tontonan,tetapi lebih kepada mereka melihat jika Lembah sebentar lagi akan menjadi orang yang selama ini tidak pernah mereka tahu. Setiap orang memiliki sisi kelam,setiap orang memiliki sifat yang gelap,dan ini Lembah.

PLAK.
PLAK.
PLAK.
PLAK

Empat kali,bukan hanya kepada Ana,tetapi kepada Ella,Adel,dan juga Naida yang sudah mendekat ke meja seorang Lembah. Apakah kalian percaya jika Lembah bisa seperti itu? Harus,karena itulah Lembah. Sisi yang tidak pernah kalian tahu,dan hari ini kalian baru tahu.

" Sudah? Kalian tahu. Sudah sedari lama aku selalu bilang jangan berteman dengan aku jika kalian merasa sifat dan sikap aku itu buruk. Dan aku juga sudah sedari lama berkata,jika nanti akan ada banyak rahasia dan hal yang bakal aku sembunyikan kepada kalian. Tetapi kalian selalu berkata,tidak apa-apa,kan semua manusia memiliki hal pribadi yang tidak semua orang bisa tahu. Dan sekarang mana buktinya? Ingat,aku bukannya tidak bisa marah. Tetapi aku diam juga bukan karena kalah,karena bagi ku orang yang selalu banyak bicara dan selalu mengganggap dirinya benar adalah orang terbodoh! Jika memang kalian tidak suka dengan sifat ku,sudah aku bilang,tidak usah berteman dengan ku! Kalian adalah orang yang tidak tahu untung! " Apakah kalian mengira jika Lembah berkata dengan kasar? Salah! Dia berkata dengan Lembut dan dengan wajah datar serta dengan posisi berdiri dengan Kapala lurus ke depan.

" Aku tidak tahu tahu harus berkata apalagi dengan kalian yang amnesia,aku sudah sering bilang saat kita pertama kali bertemu. Aku bukan orang yang terbuka,aku tidak akan berkata apapun akan diriku jika itu tidak penting. Tetapi kalian selalu berusaha untuk dekat,dan pada akhirnya aku menerima... "

" Berarti kamu berteman dengan mereka karena kasihan? Karena tidak ingin mereka mengganggu dirimu lagi?. Kamu itu jahat banget ya ternyata Lembah,mereka ingin berteman dengan baik,tetapi kamu malah seperti itu! " Naida memotong ucapan dari Lembah,dan itu menambah kemarahan pada diri Ana, Ella,dan Adel.

" Diam,aku tidak pernah merasa kasihan untuk orang yang memang tidak patut di Kasihani,dan aku juga tidak akan berbohong jika sebenarnya mereka bukan friend material. Aku tidak pernah mencari teman,yang aku cari itu sahabat. Karena aku yakin, sahabat tidak akan seperti kalian,yang selalu berkata dan menganggap jika kalian adalah sahabat. Karena apa? Sekarang buktinya,saya di sini tidak benar dan salah,kalian pun sama. Jadi stop merasa kalian benar, padahal kalian sebenarnya salah! " Berkahir sudah segala perkataan lembut seorang Lembah,dan setelahnya dia pergi diikuti oleh Ara dan beberapa teman Lembah lainnya.

Sampai saat ini kita tidak tahu apakah seorang Lembah akan phobia terhadap teman,atau bahkan dia akan phobia jika berdekatan dengan mereka? Kita tidak tahu,karena kita juga melupakan bahwa Lembah juga sedang memiliki konflik dengan sang Ayah. Dan bahkan kita tidak tahu bagaimana kabar mereka,karena setelah kejadian itu Lembah memang belum pulang,dan bahkan tidak pulang.

Dia hanya ijin,dan entahlah sudah seberapa dosanya Lembah karena pergi tanpa pamit dan ijin. Dan kita akan melihat,apakah nanti mereka akan bersama lagi,apakah mereka nanti akan bercanda gurau lagi. Dan ingat semuanya tidak sampai di sini saja,masih ada banyak hal yang harus kalian ketahui. Dan semoga kalian semua betah dan merasa baik-baik saja.

Ini mungkin bukan konflik berat,tetapi percayalah. Seringan-ringannya suatu masalah,tidak dipercaya dan di khianati oleh teman itu sangat sakit. Dan tentu saja tidak semua orang mengalaminya,dan semoga Lembah kuat agar dia juga bisa menjadi penyemangat untuk ibunda tercinta.

Pertemanan dari Lembah sudah hancur,entah siapa yang patut disalahkan. Yang penting,sekarang Lembah sudah pulang dan tanpa pamit dan berkata,dia pergi entah kemana. Semoga dia baik-baik saja,apakah dia menangis? Maka jawabnya tidak!. Karena dia pantang menangis,untuk masalah yang menurut dia butuh kedewasaan untuk menanganinya.

***

" Selamat siang Nona,Nona saya berharap anda datang di rumah keluarga anda. Karena ada hal penting yang harus dijelaskan,saya tunggu ya Nona nanti malam! "

" Terserah,aku pusing. Kenapa sih? Ada apa? Kenapa mendadak? "

" Saya akan menjelaskannya nanti malam Nona, terimakasih dan selamat siang! "

🥀🥀🥀

Tidak terlalu berat,tetapi cukuplah. Dan btw part ini itu masih masuk dalam kategori konflik ya, walaupun entah ini konflik berat atau ringan,but ini adalah konflik.

Udah gitu aja,jadi jangan bosan-bosan untuk memberikan support, kritik dan saran selalu aku tampung,dan bye see you next Part 2.5.

🥀🥀🥀

My Heart [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang