My Heart || Part 0.9 || Lembah,Ingin Jadi Pengusaha Muda ✓

5 3 0
                                    


_🥀_

" Karena aku hidup untuk diriku sendiri! "

_🥀_

{ Now }

Hari Sabtu,adakah diantara kalian yang ingat dan lupa akan hari Sabtu itu? Jika lupa maka akan aku ulang lagi,hari Sabtu dan Minggu adalah hari di mana Lembah bebas,iya bebas. Dalam segala artian yang ingin Lembah lakukan,sama seperti saat ini,Lembah sedang berada di kamarnya dan bersiap untuk sarapan,sebelum ia berangkat untuk mencari sesuatu yang telah ia dan dia bicarakan semalam. Dan ada yang ingat?

Dan kita lihat apakah keluarga besar Soetomo sudah bangun tidur semua,atau masih bergelung dengan nyaman bersama selimut yang melingkupinya. Karena di luar sedang gerimis,lalu jam juga baru saja menunjukkan pukul 05.30 waktu setempat,dan tentu saja masih pagi untuk sebagian orang. Tetapi mungkin tidak untuk Lembah,karena dia sekarang sudah bersiap menuruni tangga dan mungkin saja menuju dapur atau ruang makan.

" Pagi Bi,Aku mau buat bekal sendiri saja! Dan tolong siapkan salad buah yang lumayan banyak dan siapkan susu putih untuk ku! " Ujar Lembah ketika sampai,dan dia segera memasak apa yang dia inginkan. Yaitu tumis kangkung,tempe goreng,dan juga ikan bawal yang memang sudah menjadi teman sarapan kada haru Sabtu yang sudah hujan di pagi hari ini.

Lalu dia sarapan dengan ikan lele,dan juga sambal sebelum dia memulai aktivitas pada hari ini. Dan tetap jangan lupakan,sayur bayam yang menjadi menu wajib Lembah kapanpun untuk sarapan di pagi harinya,karena menurut dia sayur bayam itu memberikan suatu energi yang berbeda jika ia mengkonsumsinya di pagi hari.

Dan tepat pukul 06.0 kurang 15 menit,dan juga bertepatan dengan anggota keluarga turun untuk memulai sarapan mereka. Lembah selesai sarapan,dan bersiap pergi tetapi sang ayah bertanya kepadanya,dan di jawab dengan sekenanya oleh Lembah.

" Mau kemana? Pagi-pagi sudah pergi aja,kamu juga tidak sekolah! " Tanya sang ayah, apakah lupa? Entahlah.

" Pergi,dan itu bukan urusan kalian!. Jadi agar aku tidak dicap sebagai anak durhaka,jadi aku aku ijin ingin pergi keluar dengan tujuan yang entah ke mana,dan tidak tahu juga pulang jam berapa. Jadi aku pergi dulu, wassalamu'alaikum! " Jawab Lembah,dan segera pergi karena mobilnya sudah menunggu dengan tenang di luar.

Dia sama sekali tidak menggunakan sopir rumah,dia akan menggunakan supir benar-benar pribadinya. Yaitu supir yang dia rekrut sampai di sekarang,jadi dia akan pergi ke sebuah rumah yang jaraknya cukup dekat dengan kompleks perumahan,yang Keluarga Soetomo tinggal.

🥀🥀🥀

" Pak kita ke alamat ini ya,karena saya mau lihat-lihat bangunan jadi! " Ujar Lembah seraya menyerahkan sebuah alamat kepada sang supir. Semalam Lembah sempat mencari beberapa hal,yang ada sangkut-pautnya dengan hari ini. Jadi karena sudah ia siapkan, tinggal mencari alamat nya dan bertemu dengan pemiliknya,setelah itu melihat bangunannya dan akhirnya menentukan pilihannya.

Dan setelah menempuh perjalanan yang tidaklah sebentar, akhirnya Lembah sampai di tempat tujuan. Dan sedikit deskripsi untuk bangunan pertama adalah,berbentuk persegi,kalau dilihat dari luar hanya 5 lantai dengan halaman depan,samping dan belakang yang cukup luas. Dan aku tidak tahu apakah parkirnya itu di halaman depan,atau memang ada basemen sendiri.

" Selamat pagi, perkenalkan nama saya Lembah! Mohon maaf kalau pagi-pagi mengganggu waktu anda! " Ujar Lembah dengan bahasa yang terkesan formal.

" Selamat pagi juga,dan ya saya sudah mendengar tentang anda. Jadi saya tidak begitu terkejut,kenapa hari Sabtu anda bebas padahal masih hari sekolah! " Jawab Sang Tuan,dengan nada sedikit bersahabat.

My Heart [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang