My Heart || Part 3.2 || Ujian Nasional ✓

10 3 6
                                    

Hmm,udah mau tamat nih. Nggak ada gitu,yang mau ngucapin sesuatu? Bisa kok tulis di sini 👉🏻

Don't forget to vote, comments, and follow 🎉🥳 ada typo? Bisa berkomentar...

***

" Perjalanan sudah akan menemui tempat tujuannya. Jangan lupakan,segala hal yang sudah di lewati. "

***

Day one -- Ujian Nasional

Ujian Nasional,apa yang kalian pikirkan tentang Ujian Nasional? Apakah hanya sebatas ujian,atau menjadi penentu pendidikan mu yang sudah kau lakukan selama tiga tahun?. Ujian Nasional,terkadang menjadi momok atau bahkan menjadi akhir yang sangat di dambakan.

Tetapi, keganasan Ujian Nasional tidak bisa kita anggap sebelah mata. Seperti yang terjadi saat ini,SMA Perwira saat ini sedang melangsungkan Ujian Nasional hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Bagi Seorang Lembah,Ujian Nasional itu sebenarnya seperti Ujian pada umumnya. Soalnya pun sebenarnya tidak jauh berbeda,dengan soal ujian semester. Tetapi,karena perbedaan kapan di laksanakan dan alasan di laksanakan lah yang menyebabkan Ujian Nasional itu menjadi hal paling menakutkan.

Seperti semalam, Khanza tidak henti-hentinya membuatkan susu atau bahkan apapun yang bisa membuat ketiga anaknya relaks. Bahkan,dia dengan suka rela nya sampai tidak tidur bahkan,sampai tidur setelah anak-anaknya selesai belajar.

Khanza percaya,jika pendidikan yang selama tiga tahun mereka tempuh. Sudah cukup untuk menjadi bekal,untuk Ujian Nasional yang hanya di laksanakan selama empat hari saja. Jadi, Khanza tidak akan pernah khawatir akan nilai mereka bahkan tentang mereka lulus atau tidak.

" Demi apa,gue benar-benar deg deg an tahu nggak lo? Bukannya gue takut,tapi lebih kepada. Nanti,gimana kalau tiba-tiba apa yang gue pelajari itu nggak ada dan bahkan benar-benar nggak ada! " Dan tentu saja,di hari pertama ujian Nasional sebenarnya koridor itu benar-benar lenggang. Dan bahkan,bisa dikatakan tidak banyak orang yang ada.

Entah,mereka semua ke mana. Ya,tentu saja dengan diliburkannya murid kelas sepuluh dan juga kelas sebelas. Dan sedari tadi dari gerbang,ketika Ara dan Lembah berpapasan. Ara,tidak henti-hentinya berkata apakah semua yang telah dia pelajari secara mati-matian semalam ada?.

Karana,ada banyak kasus di mana. Ketika kita begitu yakin bahwa materi itu akan ada,tetapi pada kenyataannya pas tepat hari ulangan atau ujian berlangsung. Semua materi yang kita yakini itu ada, ternyata tidak ada satu soal pun yang terselip di sana.

Dan sebenarnya itulah yang sangat di khawatirkan oleh Ara. Ara itu pintar,tetapi percayalah orang mau sepintar apapun kalau memang belum beruntung ya tidak akan pernah lolos. Dan tentu saja,sedari tadi Lembah hanya diam dan tersenyum kecil atas apa yang Ara katakan tak henti-hentinya itu.

" Ya berdoa saja,semoga semua materi yang sudah guru berikan dan yang sudah kita pelajari ada semua. Jadi,lebih baik sekarang kita langsung ke ruangan kita,dan tidak usah menunggu sampai bel masuk! " Dan setelah itu,mereka berdua akhirnya berjalan menuju ruangan mereka yang Alhamdulillah satu ruangan.

" Assalamualaikum dan selamat pagi-pagi, anak-anak peserta ujian nasional tahun 2021. Bagaimana kabarnya? Dan bagaimana perasaannya? Apakah deg deg an? Biasa saja? Atau bahkan takut? " Salam dan sapa seorang guru pengawas perempuan,yang tentu saja dia melakukan semua itu agar peserta ujian nasional kali ini merasa rileks dan merasa lebih baik.

" Waalaikumsallam! Kabar baik Bu! " Jawab salam dan sapa mereka, peserta ujian nasional tahun ini tak terkecuali Ara dan Lembah. Dan tentu saja,banyak sekali jawaban berbeda untuk perasaan ketika akan ujian nasional kali ini.

My Heart [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang