My Heart || Part 2.3 || Tidak Mengerti ✓

1 2 0
                                    

_🥀_

" Udah biasa... "

_🥀_

{ Now }

Terhitung sudah satu Minggu kedatangan seorang murid baru,dia cantik,tetapi dia tidak secantik sifat dan sikapnya. Ya kalau kalian ingin tahu penjilat yang sebenarnya maka,cobalah kalian berkenalan dengan dia,duduk sebangku dengan dia,bahkan sekelas dengan dia.

Di sini memang tidak ada perebutan kekuasan siapa geng paling kaya,geng paling cantik,atau bahkan geng biasa-biasa saja. Di sini juga tidak ada perebutan laki-laki most wanted,tetapi ini lebih daripada itu. Dan sudah satu Minggu semenjak dia datang, hal-hal di atas memang tidak terjadi,tetapi ada hal yang mungkin klise tetapi ini terjadi sekarang.

Naida mungkin siswi baru yang memang benar-benar membutuhkan seorang teman,bahkan sangking katanya membutuhkan seorang teman,dia sampai berkata. " Kedua orangtuaku selalu sibuk,mereka jarang berada di rumah dan lebih sering berada di kantor atau perjalanan bisnis. Dan selama aku di Singapura juga aku tidak banyak memiliki teman,dan sekarang aku benar-benar ingin memiliki seorang teman. "

Dan apa kalian tahu yang terjadi? Ketiga teman dari Lembah mereka sekarang lebih sering bersama dengan Naida daripada dengan Lembah dan Ara. Dan tentu saja Lembah membiarkannya,karena menurut dia,dia sudah membaca gelagat seorang Naida untuk menghancurkan tali pertemanan mereka.

Dan Lembah akan membiarkannya jika memang masih batas wajar,tetapi jika sudah tidak dalam batas wajar versi Lembah. Maka dia akan turun tangan,dan entah apa yang akan dia lakukan kepada mereka berempat. Seperti saat ini,ketika kelas XII IPA IPS 02 sedang ada pembelajaran lingkungan di luar sekolah,lebih tepatnya di kebun sekolah.

Lembah hanya bersama dengan Ara,dan Adel,Ana,dan Elizabeth mereka tentu saja bersama dengan Naida. Alasan dari mereka bertiga adalah " Kasihan Naida,dia tidak tahu lingkungan sekolah ini bagaimana,dan tentu saja dia murid baru bukan? ". Ya mungkin mereka bertiga lupa jika Arabella Beatrix juga seorang siswi baru.

" Mereka itu buta apa memang cuek sih? Udah tahu Lo itu teman paling lama,tapi kenapa Lo dicuekin sebegitu mudahnya? " Tidak percaya,geram,dan kecewa itu adalah gambaran dari kalimat tanya yang Ara lontarkan untuk Lembah.

" Biarin aja,selagi mereka tidak melewati batas yang ada. Dan selagi apa yang mereka lakukan tidak kelewatan menurut aku ya biarkan saja. Apalagi mereka hanya teman,yang tentu saja selalu membutuhkan teman satu dengan yang lainnya. Jadi ya biarkan mereka tahu dan paham sendiri,atas apa yang telah mereka perbuat. " Dengan santai seorang Lembah menjawab pertanyaan Ara,memang sekarang mereka berdua dekat. Karena selain tentu saja mereka satu bangku,mereka juga siapa lagi yang mau dekat dengan mereka.

" Baiklah anak-anak,sekarang karena kalian sudah mendapatkan tumbuhan apa yang kalian mau. Sekarang kita lihat dan bisa jelaskan, tumbuhan yang kalian pilih itu bisa tumbuh dengan tinggi atau tidak,atau jika di awetkan akan menghasilkan nominal atau Tidak. Maka untuk mengetahui semua itu,untuk tugas pertama yaitu silahkan membuat tanaman yang kalian pilih itu tumbuh subur dan tentu saja bisa tinggi kalau bisa,atau bisa rindang atau bisa tumbuh dengan banyak. Siapa kelompok yang lebih awal bisa membuat tumbuhan itu subur, maka akan mendapatkan nilai tambahan itu mapel saya selama satu semester ini. Untuk tugas yang kedua,yaitu silahkan membuat tanaman yang kalian pilih itu diawetkan dan dijual,apakah akan menghasilkan nominal atau tidak. Jika iya,maka akan saya beri nilai tambahan juga. Dan jika ada satu kelompok bisa berhasil untuk kedua tugas itu,maka saya akan selalu memberikan tugas kelompok untuk mereka. Jadi sekian pembelajaran dari Ibu, semoga bermanfaat ya! "

Sebenarnya aku tidak tahu apakah pembelajaran di atas itu ada di sekolah kalian atau tidak, pembelajaran itu perpaduan antara biologi dan juga wirausaha. Dan apakah kalian sudah tahu siapa yang akan menangkan segala tugas itu? Dan apakah tebakan kalian benar?.

" Apakah tanaman ini akan tumbuh subur? " Ara memang pandai,tetapi jika dalam keadaan lapar dan mengantuk maka dia akan blank. Dia akan menjadi orang bodoh,dan itu tentu saja apa yang sedang terjadi sekarang.

" Tunggu aja! " Memang singkat apa yang telah Lembah katakan,dan sekarang mereka memutuskan untuk ke kantin,karena jam istirahat sudah berbunyi.

***

" Lembah apakah kita bisa satu kelompok? Karena Bu Anis tidak menjelaskan dan juga memberi tahu,harus setiap kelompok berapa anggota. " Bukan teman yang datang saat butuh saja,tetapi setiap teman memang seperti itu,jadi jangan kaget.

" Ya udah,nanti datang ke alamat ini. Dan bawa buku kalian masing-masing! " Dan setelah berkata seperti itu Lembah pergi dan di ikuti Ara,sebelum memukul meja dan membuat mereka terkejut.

" Kan kalau gini lumayan,kita tidak mengeluarkan tenaga lebih " Ara masih mendengar itu,dan jelas itu suara dari Naida. Manusia tidak tahu diri dan terimakasih, gumam Ara dan segera berjalan mengejar Lembah yang sudah berjalan jauh di depannya.

15.00 Waktu setempat....

Dan seperti apa yang sudah Lembah katakan,jika mereka saat ini berada di sebuah rumah kecil yang banyak sekali tanamannya. Dan mereka semua memang tidak ada yang tahu,bahkan Adel, Ana,dan Ella juga tidak tahu,yang notabene merupakan teman dekat seorang La Lembah Soetomo.

" Rumah siapa nih La? kok kita baru tahu? Kita itu udah temenan lama loh,tapi kenapa kamu banyak sekali menyembunyikan hal dari kita?. Sebenarnya kita itu kamu anggap apa sih? Dari mulai kamu punya usaha,bahkan kita kerja juga di tempat milik kamu. Dan apa,kita juga pernah mempromosikan usaha kamu,dan kamu sekali lagi sudah sering membohongi kami! " Tidak seperti biasanya yang selalu diam dan kalem,kali ini Adel bersuara. Dan bagi Ana, Ella, bersuara nya seorang Adel. Berarti memang sudah parah,tetapi tidak untuk Ara yang biasa aja walaupun semua kebenaran yang telah Adel katakan,membuat Ara benar-benar tidak percaya.

sedangkan Lembah? Dia diam,karena dia merasa itu bukan urusan mereka. Mereka memang teman,tetapi tidak lebih dari itu,karena menurut Lembah,mereka itu terlalu bahaya jika Lembah mengungkapkan apa hang selama ini ia punya dan ia pendam. Dan sekali lagi,hal itu bukan hal yang patut untuk di umbar atau bahkan di katakan kepada siapapun.

" Udah? Posisi kalian masih sama yaitu teman aku. Tidak sedekat keluarga, ataupun tidak sejauh musuh,kalian teman. Kalian memang bukan tempat ku untuk berkeluh kesah,tetapi apakah rasa sayangku kepada kalian tidak cukup? Selalu memberikan apa yang kalian mau,selalu membiarkan apa yang kalian lakukan. Dan semua itu memang benar adanya,aku punya usah dan lain sebagainya apa yang tadi kamu katakan. Aku tidak memanfaatkan kalian,dan sekali lagi semua hal itu bukan hal yang harus aku katakan. Tidak ada gunanya,dan tentu saja kalian itu sebenarnya sudah tahu dan paham akan sifat aku yang seperti ini. Aku pasti akan mengatakannya,tetapi tidak langsung sekarang atau bagaimana. Dan ini juga bukan sifat kalian sekali! " Panjang,Lembah bukan menjelaskan tetapi mengingatkan kepada mereka,jika itukah sifat Lembah yang memang harus mereka pahami,bukan hakimi.

" Sudahlah, kita itu juga lelah dengan sifat kamu. Sudahkah,kita sampai di sini saja. Karena kita hanya sebatas teman,jadi kita lebih baik pisah aja,kita memang tidak akan pernah bisa bersatu. Sudahlah,Ayo pergi Naida,aku sudah muak dengan apa yang dia selalu katakan dan perbuat! " Ana sudah lepas kendali dan ya mereka akhirnya hanya sampai di sini,.

" Kalian pergi aja dulu,aku ingin berbicara dengan Lembah! " Ujar Naida dan selanjutnya mereka pergi dan hanya meninggalkan Lembah,Ara dan Naida.

" Terimakasih atas teman yang sudah kamu berikan,dan silahkan nikmati apa yang sudah aku berikan. Tak sia-sia juga aku tahu semua usaha yang kamu dirikan,gue menang nggak bakal buat bangkrut usaha Lo,tetapi gue bakal rebut tuh teman-teman Lo. thank you Lembah! " Naida pergi,dan sekarang Lembah tahu siapa yang telah melakukan semua ini.

" Assalamualaikum,Paman tugas yang kemarin sempat tertunda. Aku ingin Paman jalankan sekarang,dan aku tunggu secepatnya! " Paman? Tahu kan dia siapa?.

" Sabar ya Lembah! "

" Udah biasa "

🥀🥀🥀

Bagaimana? Maaf ya jika kurang bagus,aku ngebut karena kalau kelamaan nanti malah udah buyar segalanya. konflik tak seberapa,tetapi menemukannya susah.

🥀🥀🥀

Maaf guys, semakin nggak jelas ya ceritanya?🙃😌

My Heart [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang