My Heart [ COMPLETE ]

My Heart || Part 1.3 || Sudut Pandang Adel ✓

*Maaf kalau ada typo,dan jangan lupa meninggalkan jejak kalian untuk Adel ya! Selamat berkenalan.

_🥀_

" Hiduplah sesuai dengan apa jalan hidup mu! "

_🥀_

Hai! Namaku Adelina Adicandra,aku yakin kalian tahu namaku tentu saja dari Lembah kan? Apakah kalian semua ingin tahu kisah hidup ku,sampai pada akhirnya aku menjadi teman dari orang yang berpegang teguh pada prinsip hidup?. Iya siapa lagi kalau Bukan La Lembah Soetomo,secara singkat menurut ku Lembah adalah orang yang independen dan berpegang teguh dengan apa yang telah ia teguhkan menjadi prinsip hidupnya.

Aku tidak memiliki saudara kandung,iya mungkin seperti kakak laki-laki atau kakak perempuan. Karena memang aku adalah anak tunggal,iya anak pertama dan satu-satunya,. Ketika aku bertanya kepada ayah dan ibu,kenapa tidak memberikan aku adik. Maka ibu selalu menjawab, " kami belum bisa untuk membagi Kak,kami juga belum begitu bisa jika harus memiliki anak lebih dari kamu. Karena jika nanti kamu memiliki adik,maka kami tidak bisa menjamin jika kasih sayang kami akan sama antara kamu dan adik kamu nanti! Jadi lebih baik tidak,atau jika memang diberikan ijin lagi oleh yang maha kuasa,lebih baik ketika kamu sudah kuliah atau malah sudah menikah! ".

Dan mungkin apa yang dikatakan oleh ibu benar,karena tidak semua orang tua bisa sama jika masalah membagi kasih sayang. Karena aku yakin,jika memiliki adik yang usianya lebih muda dari kita maka mungkin orang tua akan berkata " kamu harus mengalah lah kak,kan adik kamu masih kecil,jadi masih harus butuh kasih sayang dan waktu dari kami! ",Iya sekali lagi usia yang menjadi patokan kasih sayang. Dan oleh karena itu,aku sedikit miris dengan anak yang lahir lalu usia baru beberapa tahun,tetapi sudah memilki adik.

Itu bisa menjadi sebuah tantangan untuk setiap orang tua,tetapi ayah dan ibu ku lebih memilih untuk tidak memiliki anak kembali. Walaupun aku yakin peluang adanya adik ku besar,tetapi karena mereka masih takut jika nanti tidak bisa membagi rata kasih sayang mereka untuk aku dan adikku. Tetapi aku tetap salut dengan Lembah dan juga Elle,karena mampu kuat dan sabar memiliki adik yang usianya berbeda. Jika Lembah adalah memang kembar,maka Elle tidak! Tetapi ke sabaran mereka untuk membagi apapun untuk adiknya benar-benar wow sekali.

Aku bertemu dengan Ana dan Elle lebih dahulu daripada bertemu dengan Lembah. Aku,Ana,dan Elle kami bertemu ketika masih di taman kanak-kanak,tetapi tidak untuk Lembah yang kami bertemunya ketika kelas kelas X SMA *( ketika kalian tahu kapan mereka bertemu dan kenal, silahkan komentar ya! Karena saya lupa! )*. Pendapat aku ketika pertama kali bertemu dengan Lembah adalah,jika dia orangnya asik,dan mudah untuk diajak bicara. Tetapi setelah kenal, ternyata dia orangnya sulit untuk diajak bercanda, walaupun jika menyangkut mata pelajaran maka dia adalah orang paling cepat tanggap yang aku tahu.

Tetapi aku tahu,jika kami juga tidak sama. Iya dalam segala arti kami berbeda,karena Lembah hidup beraturan sedangkan kami hidup dengan menjalani apa yang memang sudah terjadi saja. Kami sangatlah berbeda,tetapi entah kenapa kami bisa menjadi teman,bahkan teman dekat. Dan setelah sekian lama aku bertemu dan sekarang menjadi teman,maka pandangan aku berubah terhadap Lembah.

Lembah itu orangnya santai,iya apapun tidak pernah ia anggap serius. Bahkan ujian pun ia anggap hanya sebagai ulangan harian saja,karena bagi dia jika selalu menganggap serius setiap hal,maka akan berakibat stress jika tidak bisa mengatur semua itu dengan baik. Dia adalah orang yang cepat tanggap akan semuanya,orang dengan pemikiran terluas dan juga orang yang mungkin sedikit aneh,karena dia bisa mengerti bahasa hewan. Dan untuk poin yang terakhir itu,aku tahu dari dia langsung,entah benar atau tidak yang penting aku tahu jika mana mungkin dia berbohong,hanya untuk menunjukkan humornya?.

Dia adalah orang yang memiliki humor tinggi,jarang tertawa,dan juga berkata receh. Karena menurut dia membuat hidup sendiri berwarna saja susah,kenapa malah harus membuat hidup orang berwarna?. Pemikiran dia itu berbeda dengan kita,jadi jangan heran atau kaget jika kalian dekat dan bahkan bisa mengenal lebih dekat dia. Tetapi janganlah kalian juga menyesal punya teman seperti Lembah,karena kalian akan tahu yang namanya berguna dan juga kalian akan tahu jika semuanya bisa diselesaikan,tanpa harus adu otot leher.

🥀🥀🥀

Bagaimana? Maaf pendek ya,karena memang aku buat pendek. Satu karena ini sudut pandang Adel, terhadap Lembah. Jadi tidak begitu panjang,nanti juga akan ada sudut pandang Ana dan Elle.

Tetapi biarkan aku berpikir terlebih dahulu ya,jadi jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya! Dan mohon maaf kalau ada typo ya!...

See you next Part 1.4

My Heart

🥀🥀🥀

Preview?

Selama sudut pandang tidak akan preview,tetapi jika ingin kalian bisa komentar ya! Agar orang juga tahu preview versi kalian.

🥀🥀🥀