Tiadalah akan saya terangkan dan laksanakan semua bentuk Syllogism. Beberapa bentuk yang sudah dimajukan dan dilaksanakan sampai sekarang sudah cukup untuk pembaca buat memeriksa dan melaksanakan semua bentuk yang dibawah ini akan terlampau panjang sekali kalau saya mesti periksa semua bentuk dibawah satu persatunya.
Bukan maksud saya bahwa semua bentuk itu tiada penting. Seperti dahulu saya anjurkan pada pemuda buat melatih otak dengan Matematika, maka tiada kurang kerasnya permohonan saya pada pemuda melatih otak dengan persoalan Logika.
Tiap-tiap buku Logika biasanya mempunyai persoalan yang mesti diselesaikan oleh muridnya. Menyelesaikan itu artinya tidak saja menegapkan pengertian yang sudah ada, tetapi juga menambah kecerdikan dan kecepatan menyelesaikan sesuatu persoalan yang berhubungan dengan Logika. Terutama dalam satu perdebatan latihan semacam itu akan nyata sekali memberi keuntungan besar. Karena sesuatu pendekatan menuntut jawab yang “tepat dengan cepat”. Jawaban semacam itu bisa mendiamkan lawan seperti kilat dan petus.
(Petunjuk: Periksalah semua bentuk Syllogism dibawah ini satu persatu dengan cara Euler. Sesudah nyata kebenarannya, cobalah cari contoh yang hangat).
Kadang-kadang semua bentuk itu dibagi atas 4, dan kadang-kadang atas 3 golongan. Semua bentuk itu dari masa Aristoteles, Ahli Logika Luhur itu, sampai sekarang hampir tiada berubah. Pembagian dibawah ini dijalankan oleh John Stuart Mill. Ingatlah lebih dahulu kedua hukum Logika, dan ingatlah bahwa pada contoh dibawah ini “kata-persamaan” common-term itu, ialah B, bukannya M lagi.
è artinya “masuk” ...artinya “jadi” atau “sebab itu”.
KAMU SEDANG MEMBACA
MADILOG
РазноеMADILOG Tan Malaka (1943) Sumber: Terbitan Widjaya, Jakarta, tahun 1951. Bab III diambil dari terbitan Pusat Data Indikator, 1999.