Umpamanya: “Cuma” orang Arab yang jadi tukang jual mahal dan beli murah barang gadaian orang tersempit.
Simpulan semacam ini berarti: Semua orang yang jual mahal dan beli murah barang gadaian orang tersempit itu, ialah orang Arab.
(Sekarang Oktober 1942).
Simpulan yang berupa “Cuma” ini tiada satu dua kali kita berjumpa. Simpulan semacam ini boleh rubah bentuknya dan susun menjadi Syllogism biasa:
Misal : Simpulan Besar : Cuma kaum Nasrani yang balas jahat dengan baik “kalau orang
tampar pipi kirimu, kasihkanlah pipi kananmu”, kata Nabi
Yesus.SK : cuma pembalasan jahat yang bisa bikin manusia berdamai. Dijadikan Syllogism biasa.
Akibat : cuma kaum Nasrani yang bisa bikin manusia berdamai. Dijadikan Syllogism biasa.
Cuma lawan Cuma: “Cuma” yang diatas boleh dibalas dengan ”Cuma” pula.
S B : Cuma Negara Nasrani yang menjajah dan menimbulkan Perang Dunia.
S K : Cuma penjajahan dan perang dunia yang memusnahkan harta dan jiwa seluruh dunia.
Akibat : Cuma Negara Nasrani yang memusnahkan harta dan jiwa seluruh dunia (Nasrani, Kapitalist, Imperialist, ialah mesti dianggap sebagai Tiga Serangkai Pula).
Akibat: Semua pemusnahan harta dan jiwa diseluruh dunia itu ditimbulkan oleh Negara Nasrani.
Formule dan Eulernya seperti diatas juga!
KETERANGAN:
Contoh diambil terutama sebagai bahan buat pelaksanaan saja.
Yang dimaksud dengan menjajah, ialah perbuatan Negara Barat, resminya beragama Nasrani dan berdasarkan kapitalis serta imperialistis dalam arti modern terhadap bangsa yang tinggal di Afrika, Asia, Australia, dan Amerika!
Jepang tak turut, tentu akan turut nasib satu jajahan, kalau ia kalah dan turut menjajah kalau menang.
Tapi yang dimaksudkan dengan Perang Dunia, ialah peperangan yang meliputi seluruh dunia dalam arti sebenarnya. Contoh yang tepat ialah, peperangan tahun 1914 – 1918 dan peperangan 1939 – 1945.
KAMU SEDANG MEMBACA
MADILOG
RandomMADILOG Tan Malaka (1943) Sumber: Terbitan Widjaya, Jakarta, tahun 1951. Bab III diambil dari terbitan Pusat Data Indikator, 1999.