TDT : Chapter 39 - I'm Sorry, Baby!

60.6K 7.5K 4.6K
                                    

Play List : Never Be The Same - Camila Cabello

🔥🔥🔥

SEXYMORE update Lagi........

Bang Ilham emang baik banget wkwkwk

Ada yang masih belum kenal bang Ilham? Coba kasih tau yang udah kenal sama si abang 😂

🔥🔥🔥

"Jaga dirimu baik-baik." lanjut Morgan.

Morgan mendekatkan wajahnya untuk mencium bibir Sexy. Namun lagi-lagi Sexy menolak dengan membuang mukanya guna menghindari ciuman dari Morgan. Morgan tersenyum miring. Tanpa kata, pria itu melangkahkan kakinya dengan memberikan sebuah usapan lembut di perut Sexy terlebih dahulu.

🔥🔥🔥

Sexy mengetuk-ngetukkan kelima jemarinya ke atas meja, matanya menatap layar ponselnya yang menampilkan beberapa chat voice notes yang masuk dari Morgan. Tapi ia belum membukanya, egonya terlalu tinggi untuk terlihat lemah, sebelum pria itu sendiri yang menghampiri dan berbicara langsung padanya.

Sexy pikir dengan ia tidak mengacuhkan pria itu, Morgan akan meminta maaf lebih berusaha lagi. Membicarakan permasalahan mereka, mengalah dan membatalkan semua perjanjian konyol yang dimintanya. Tapi ternyata tidak sesuai ekspektasinya. Pria itu malah memilih melarikan diri dengan pengecutnya.

Tiba-tiba sebuah pesan masuk. Sexy menaikan kedua alisnya ketika mengetahui siapa yang mengirimnya pesan. Ia pun membaca pesan tersebut.

Aku ingin kita bertemu di kafe langganan kita dulu.

Sexy mengabaikannya. Tidak membalas pesan tersebut. Namun beberapa menit kemudian pesan kedua pun masuk.

Ini mengenai Morgan. Kemarin ia menginap di apartemenku.

Tatapan Sexy langsung berubah datar menatap layar ponselnya. Rahangnya mengeras. Tangannya mencengkram kuat ponselnya. Darahnya tiba-tiba mendidih, dan hatinya panas.

Sexy tersenyum miring.

BERENGSEKK!

Jadi si bajingan itu kemarin melarikan diri ke tempat mantan calon tunangannya?!

Sexy menghela napas berat. Menetralisir rasa marah dan cemburunya. Kemudian ia bangkit dari kursinya, memotong pembicaraan seorang moderator yang tengah menjelaskan jalannya rapat.

"Aku ada urusan! Mr. Selvagio yang akan melanjutkan memimpin rapat hari ini." sergah Sexy pada para redaksi yang tengah memerhatikannya.

Tanpa menunggu respons mereka, atau tatapan penuh tanya dari Peter, Sexy berjalan meninggalkan ruang rapat yang diikuti oleh sekretarisnya, Sandra. Ketika tiba di ambang pintu, dua orang bodyguard sudah menunggunya. Salah satu dari mereka menyematkan mantel bulu berwarna brown pada kedua bahu Sexy. Sementara bodyguard satunya lagi memberikan tas tangan berwarna hitam dan kacamata hitam pada Sexy.

"Sandra, kenapa kau mengikutiku?" tegur Sexy sambil mengenakan kacamata hitamnya.

"Umm... Saya pikir Anda akan membutuhkan saya, Ma'am." jawab Sandra dengan kikuk.

"Mr. Selvagio lebih membutuhkanmu di dalam sana." tukas Sexy dengan suara dinginnya.

"B-baiklah, Ma'am. Saya akan kembali ke dalam."

The Devil's Touch (DE LUCA SERIES KE 3) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang