🚫 Mature 🔞
[Warning] +21 tahun ke atas!
Sexyolla De Luca, gadis yang berambisi menjadi ketua mafia, Righnero, menggantikan sang ayah, Athes De Luca. Tujuan hidupnya adalah memberi keyakinan pada sang ayah kalau dirinya layak menjadi ketua mafia...
"Sebentar lagi kau akan merasakan nikmat, Cat eyes." Morgan pun mulai menggerakan pinggulnya secara perlahan. Pria itu sangat pandai mengatur tempo, sampai Sexy melupakan rasa perihnya dan sangat menikmati percintaan pertama mereka berdua yang panas.
*****
Morgan berjalan perlahan menghampiri tubuh Sexy yang hanya berbalut selimut menutupi setengah pahanya di tempat tidurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh putih mulus Sexy sangat kontras dengan warna tempat tidurnya yang gelap. Rambut panjang brunette tergerai indah di atas bantal putihnya. Sexy terlihat sexy terlelap di tempat tidurnya. Gadis itu memang seperti malaikat pemikat.
Morgan menaruh nampan yang dibawanya di atas nakas, mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur, di samping tubuh menggoda gadis 19 tahun itu.
Morgan membelai pipi Sexy, lalu secara perlahan ia menggoda dengan menggerakkan jarinya mulai dari wajah Sexy, turun ke leher, terus bergerak pelan sampai ke dada. Morgan menghentikan gerakannya ketika terdengar lenguhan kecil dari Sexy di tengah tidurnya.
Morgan tersenyum kala Sexy kembali pulas. Ia mulai menggerakkan kembali jemarinya di sekitar dada gadis itu yang tidak terlindungi oleh selimut.
"Hmm..." Sexy mulai terganggu, Morgan semakin gencar menggoda, sedikit menurunkan selimut yang menutupi buah dadanya, sampai hampir memperlihatkan nipple gadis itu. "M-morgan..." lenguh gadis itu sambil membuka matanya lamat-lamat.
"Morning, Sexy."
"Morning." Sexy menyentuhkan tangannya di dada polos Morgan. Morgan hanya mengenakan celana boxernya.
"Apa tidurmu nyenyak?" tanyanya tanpa menghentikan gerakan tangannya di dada Sexy. Bibirnya tersungging menggoda.
"Oh C'mon, stop it!" kekeh Sexy kegelian sambil meraih jari morgan di dadanya.
Morgan ikut terkekeh, menundukkan wajahnya, "my morning kiss, baby..." gumamnya sebelum mendaratkan ciuman di bibir Sexy, Sexy menyambutnya, keduanya pun menikmati ciuman pagi mereka.
"Ngomong-ngomong tidurku sangat nyenyak." gumam Sexy setelah ciumannya selesai.
Morgan tersenyum, "aku senang mendengarnya, Cat eyes." Morgan mengecup bibir Sexy lalu menarik wajahnya, menegapkan tubuhnya. "Aku membawakanmu sarapan."
