The Devil's Touch (DE LUCA SERIES KE 3) - END

TDT : Chapter 33 - Commitment

Play List : Angels Like You - Miley Cyrus (cover)

🔥🔥🔥

Bang Ilham emang lagi baik banget sama SexyMore 😜

Btw terima kasih buat voment di part sebelumnya, 5.08k + 5.68k 😍😍

Ti amo semuanya 😘

Selamat membaca ❤️❤️❤️

🔥🔥🔥

"Tapi,- aku bahagia jika yang mengandung anakku, itu kau, Cat Eyes."

Morgan menarik wajah Sexy untuk mendaratkan sebuah ciuman di kening wanita itu. Sexy memejamkan matanya, sebulir air mata kembali mengalir di pipinya. Setelah usai dengan ciumannya, Morgan membawa Sexy ke dalam pelukannya.

"Ti amo, Sexyolla De Luca."

*****

Sexy menerobos masuk ke ruang di mana Morgan di rawat setelah dokter selesai mengobati luka-luka yang diderita pria itu akibat hajaran daddy-nya dan juga cakaran dan gigitan dua harimau putih yang masih liar milik daddy-nya itu.

Sexy mendapati banyak perban yang melekat ditubuh prianya yang tengah duduk bersandar di kepala ranjangnya. Kedua tangan, dada, paha, sampai kaki kanannya yang di gips karena patah. Tidak hanya tubuhnya yang mengalami banyak luka, tapi wajah pria itu juga tidak luput dari kata babak belur. Beberapa lebam di sekitar wajah, hidung retak yang di perban, serta bibirnya mengalami luka sobek yang cukup parah.

"How do you feel?" tanya Sexy begitu ia mendudukkan dirinya di tepi tempat tidur perawatan pria itu.

"Badanku sakit semua." kekeh Morgan dengan jujur. Tangannya meraih jemari Sexy untuk digenggamnya.

Sexy tersenyum, "tapi kau memang pantas mendapatkannya."

"I know." Morgan mengangguk, menarik tangan Sexy untuk diciumnya.

"So,- berapa usia ka,- ka,-" Morgan menggeleng-gelengkan kepalanya. Wajah pria itu terlihat frustasi ketika harus menyebutkan kata yang sangat sederhana, 'kandungan'.

"Two months." tukas Sexy dengan berdecak kesal. Morgan tertawa kecil.

"Forgive me, baby," kembali, pria itu terkekeh kecil sambil mencium punggung tangan Sexy sebagai permintaan maafnya.

"Bagaimana bisa kau menyembunyikan hal besar selama itu?" Morgan menatap lekat pada Sexy. Manik keduanya pun saling mengunci satu sama lain.

"Kau yang tidak peka, Morgan." jawab Sexy singkat.

"Aku yang bodoh kalau begitu." Morgan menyunggingkan senyum simpulnya.

"Sure."

Morgan tertawa, begitu pun dengan Sexy yang ikut tertawa. Morgan melepas genggaman tangannya dari Sexy, lalu pria itu menarik pipi Sexy untuk mencium singkat bibirnya.

"So, apa yang akan kau lakukan ketika kau mengetahui kalau sekarang aku sedang mengandung anakmu?" tantang Sexy, tidak mengalihkan sedetik pun tatapannya dari iris hazelnut milik Morgan.