The Devil's Touch (DE LUCA SERIES KE 3) - END

TDT : Chapter 6 - New Chapter

Play List : Gorgeous - Taylor Swift

🍁🍁🍁

Siapa yang kangen sama cerita ini? Absen dong 😍

Oh ya terimakasih untuk voment di part sebelumnya 👏👏

Meskipun belum mencapai target, aku update dong.... Aku terharu karena di antara kalian ngasih semangat ke yang lain buat vote bukan marah nagih up atau sebel karena aku targetin vote nya... Itu energi yang sangat positif sekali buatku 😍🙏🙏

Selamat membaca ❤️❤️❤️

🍁🍁🍁

"Daddy tenang saja. Ini yang terakhir. Segera urus kepindahanku dari Italy. Tapi aku tidak ingin pergi ke Amerika, aku ingin pergi ke gurun pasir!" racaunya tidak jelas sambil membalikkan tubuhnya, berjalan sedikit terseok menuju kamarnya tanpa menunggu respons Athes.

Tapi didetik selanjutnya, Sexy kembali memutar tubuh menghadap Athes,

"Aku meralatnya, Daddy. Aku akan terus mempengaruhimu agar aku menjadi ketua Righnero."

*****

6 Tahun Kemudian

Dubai, Uni Emirat Arab
Dubai World Trade Centre (DWTC)

Seorang Sniper membidikan Sniper Rifle jenis Barrett 416 Model 99 yang sudah di modifikasi di atas rooftop salah satu gedung tertinggi di Dubai, pada seorang pria gempal berkepala botak, berjas mahal yang baru saja turun dari dalam limousine mewahnya.

Bidikan 99,9% akurat, Sang Sniper semakin memicingkan matanya dalam lensa bidik,- melengkungkan telunjuknya pada pelatuk sniper rifle di tangannya. Bersiap menembak. Dan,-

BUP!

Sang Sniper melancurkan pelurunya tepat di tengkuk pria botak itu yang ratusan meter berada di bawahnya. Ia tetap memperhatikan targetnya melalui lensa pembidik. Targetnya tidak ambruk, tidak juga bersimbah darah. Pria botak itu hanya mengusap tengkuknya yang tertembak sambil melangkahkan kakinya masuk ke salah satu gedung perkantoran, dengan didampingi 5 orang bodyguardnya yang berbadan sebesar gorilla.

Sang Sniper menggerakan bibir merahnya untuk menghitung mundur, "Three, two, and... One!"

Sang target terjatuh sambil memegangi dadanya, pria itu terlihat kesulitan bernapas. Para bodyguardnya tampak panik, begitu pun orang di sekitar yang cukup ramai.

Sang Sniper tersenyum miring. Misinya berhasil. Bukan peluru yang ia tembakan, tapi sebuah silikon sebesar biji gandum dengan 2 kali lipat lebih panjang yang berisi cairan racun FX, zat pemusnah masal yang dilarang PBB. Silikon itu masuk ke dalam tengkuk kulit targetnya, dan dalam hitungan detik silikon itu pecah sampai racun di dalamnya menyebar ke seluruh tubuh.

Misi selesai. Si pria botak yang menjadi targetnya mati setelah berhenti kejang-kejang kesulitan bernapas. Sang Sniper tersenyum puas. Berjongkok untuk membereskan Sniper riflenya, dimasukan ke dalam Hardcase Gitar dengan rapih.