TDT : Chapter 1 - 100 Red Roses

128K 9.3K 2.1K
                                    

Play List : Yummy - Justin Bieber

Selamat lebaran mohon maaf lahir dan batin 🙏🙏🙏

Selamat membaca ❤️❤️

2k vote + 1jt komentar bisa? 

*****

"I see..." Morgan tersenyum puas. "Apa ia memiliki kekasih?"

"Aku tidak tau. Apa perlu aku mencari tau sampai sedalam itu mengenai Sexyolla De Luca?" kekeh Donathan dengan suara sarkastiknya.

"Tidak perlu. Aku yang akan mencari tau sendiri." ucap Morgan dengan ringan. Bibirnya tersungging miring penuh arti.

"Well, tidak biasanya kau mencari tau tentang musuh kita sedetail ini, secantik apa pun ia. Kenapa Morgan? Apa kau sudah terjatuh pada pesona Ms. De Luca?"

"More than that, she's My crush."

*****

"Berhenti menatapku seperti itu, Mom." Sexy memotong kecil pancakenya dan melahapnya.

"Bagaimana Mommy tidak menatapmu, hidungmu diperban, bibirmu terluka, pipimu lebam. Ya Tuhan Yolla, ada apa denganmu?!" Leanore menolehkan wajahnya pada Athes yang sedang menikmati secangkir kopinya sambil membaca koran.

Merasa diperhatikan sangar, Athes melirik sekilas pada Leanore. "Kenapa aku yang kau jadikan sasaran?" Athes menyesap kopinya santai.

"Apa ini ada hubungannya dengan ambisi konyolnya?!" tuntut Leanore meminta jawaban.

"Mommy, stop it! Tidak ada hubungannya dengan Daddy apalagi Righnero, aku terjatuh dari motor." sanggah Sexyolla melirik penuh arti pada Athes mencoba mencari muka. "I swear." yakinnya sambil menyilangkan telunjuk dan jari tengahnya secara sembunyi-sembunyi. Athes mendelik tajam memperingati, Sexy memperlihatkan jari menyilangnya pada Athes dengan cengiran manis ketika Leanore, ibunya sedang lengah. Athes menghela napas, kembali fokus pada korannya.

"Are you sure?" Leanore kembali fokus pada Sexy, matanya menyipit membuatnya sedikit jengah.

"Yes, Mom. Dan ini hanya luka kecil. Tidak sakit sama sekali." balas Sexy mencoba tidak mengacuhkan sambil memasukan potongan pancakenya lagi ke dalam mulut. Sedangkan Leanore mengelus dadanya berusaha sabar apalagi setelah mendapatkan isyarat dari Athes untuk tidak melanjutkan perdebatan mengenai luka yang di dapat Sexy.

"Mommy akan menyita kunci-kunci motormu." putusnya kemudian,

"What?" Sexy menatap horor ibunya.

Leanore tidak terpengaruh, mengalihkan perhatiannya pada Athes. "Honey, bagaimana dengan usulku? Apa kau sudah mempertimbangkannya?" ungkap Leanore lembut.

"Usul apa?" timbrung Sexy, pikirannya mulai buruk.

"Mommy mengusulkan pada Daddy untuk membubarkan komunitas kriminalnya." Leanore memamerkan senyum hangatnya yang dibuat-buat.

"Mommy, Righnero bukan komunitas penjahat. Mommy jangan bicara sembarangan. Righnero adalah agen yang membantu orang yang kekusahan." protes Sexy tidak terima. Apalagi pikiran konyol Leanore yang ingin membubarkan agen yang menjadi tujuan hidupnya. Sexy ingin menjadi super woman layaknya worder woman, dan itu adalah Righnero-nya. Menjadi perempuan pertama yang menjadi ketua mafia. Sungguh, itu super keren.

The Devil's Touch (DE LUCA SERIES KE 3) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang