🚫 Mature 🔞
[Warning] +21 tahun ke atas!
Sexyolla De Luca, gadis yang berambisi menjadi ketua mafia, Righnero, menggantikan sang ayah, Athes De Luca. Tujuan hidupnya adalah memberi keyakinan pada sang ayah kalau dirinya layak menjadi ketua mafia...
Btw, aku mau ralat sesuatu, di part sebelumnya sisa Wine berjumlah 9.999 harusnya 999.
Marsanda di panggil Caca Ketaman beli es Selamat membaca Gaesss
❤️❤️❤️❤️❤️
*****
"Iker, atur jadwal pertemuanku besok dengan SexyollaDe Luca."
*****
"Sebelah sini, Ma'am." seorang pelayan membukakan pintu untuk Sexy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sexy masuk ke ruang SPA bergaya minimalis modern. Di dalam ruangan sudah tersedia 2 bed SPA dan terdapat sebuah Jacuzzi. Aroma ruangan juga sangat menyejukan dari lilin aromaterapi serta alunan musik yang mengiring lembut di dalam ruangan. Tempat SPA ini adalah langganannya.
Sexy berjalan menuju salah satu bed yang kosong. Mulai membuka bathrobe yang kenakannya dibantu oleh seorang terapis yang menyambutnya.
Sexy pun membaringkan tubuh polosnya di atas bed dengan telungkup, Sang Terapis langsung memberikan kain penutup di belakang pinggang sampai paha. Terapis itu pun mulai memijat punggung Sexy.
"Apa kabar, Ms. De Luca?" sapa seorang wanita paruh baya yang terbaring di atas bed di sampingnya. Wanita paruh baya berambut pirang itu memutar kepala ke arahnya.
"Lama tidak bertemu." tambah wanita itu yang tak lain adalah Rossalia DeVille.
Ya, wanita sihir itu tiba-tiba menghubunginya melalui asisten pribadinya untuk mengajak Sexy bertemu. Dan di sinilah mereka sekarang, di tempat SPA langganan Sexy. Sepertinya wanita itu sengaja memilih tempat ini untuk membuat Sexy nyaman. Dan wanita sihir itu sepertinya juga sengaja mencari tau tempat favorit Sexy.
Sexy tersanjung? Non, Rossalia hanya berbasa-basi dengan sikapnya itu. Ia sudah menebak apa maksud dari wanita paruh baya itu mengajaknya bertemu.
"Aku baik. Bagaimana denganmu sendiri, Ross? Tidak apa kan aku tidak menggunakan bahasa formal, biar kita bisa lebih akrab lagi." Sexy tersenyum simpul, Rossalia tertawa pelan.
