Song Title: LDR. Layang Duo Restu.
Yokk yang suka lagu Jawa.
Ayooooo di tunggu vote and commentnya 😁
Satu lagi, kalo ada typo komen ya wkwkwkHAPPY READING。◕‿◕
Pernikahan telah selesai dilaksanakan, kini yang tinggal hanyalah bunda, orang tua Devan, Diva, Rojak, dan tentunya Alleira. Merek berada di ruang keluarga, menempati sofa yang berada di sana.
Tak ada yang mau membuka pembicaraan, mereka semua larut di dalam pikirannya masing-masing. Mereka tak tau harus bagaimana dengan keadaan ini, merasa bahagia atau sedih atas pernikahan Devan dan Alleira.
"Alleira masih boleh kan tinggal sama bunda?" Tanya Alleira tiba-tiba.
"Loh, kok masih tinggal sama bunda. Kan udah nikah, harus ikut sama suaminya dong." Ujar bunda lembut dan mengusap Surai Alleira sayang.
"Tapikan bunda sendirian sekarang"
"Bunda nggak papa kok sendirian di rumah."
"Tapi kan bun-" ucapan Alleira terpotong oleh perkataan mama Tira.
"Kalau Alleira mau, nggak papa kok tinggal sama bunda Rumi. Lagian kan Devan juga belum beli rumah buat kalian." Ujarnya Lembut menatap Alleira.
"Beneran Tan- eh ma?." Tanya Alleira antusias.
"Iyaa. Kasian juga bunda kalo ditinggal sendiri. Iya kan pa?, Dev?" Jawab Tira dan diangguki oleh Pram dan Devan.
"Yasudah kalau begitu, kami pamit dulu ya." Pamit Pram dan mendapat respon berdiri dari mereka yang ada di sana.
"Kakak pulang dulu, ya. Oh iya Al, ini buat kamu, Hadiah dari kakak" kata Diva sambil menyerahkan kado yang ia bawa kepada Alleira.
"Makasih kak, ngerepotin."
"Enggak kok, nggak repot. Yaudah kakak balik dulu ya. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab Alleira.
"Kalian istirahat aja ya. Bunda juga udah capek banget nih soalnya." Ucap bunda lalu pergi dari sana.
Setelah bunda menghilang di balik pintu kamarnya, Alleira dan Devan saling pandang. Alleira memandang Devan tatapan melotot.
"Apa Lo" ucap Alleira berkacak pinggang seolah mengajak Devan ribut.
"Gue capek, mau istirahat. Kamar lo dimana?"
"Kamar gue?"
"Iya"
"Nggak ada ya. Nggak ada namanya Lo tidur di kamar gue"
"Lo gila ha? Kita udah nikah. Cepetan" ujar Devan mendorong Alleira pelan.
"Y" ketus Alleira yang tak urung juga menuruti suaminya.
__________
Pagi telah siap menjemput makhluk bumi. Tak terkecuali juga dua insan yang masih bergelung selimut tebal. Keduanya adalah Devan dan Alleira. Mereka memang tidur seranjang, walaupun di awalnya ada cekcok antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandal school is a good Papa
Roman pour AdolescentsJadilah pembaca yang bijak! Kalo suka sama cerita ini, ngga usah di plagiat ya! Pernah berpikiran untuk di hamili oleh berandalan sekolah? Tanpa harus di pikirkan, kejadian itu dialami oleh Alleira Arshavinna Farras. Andai ia bisa mengulang waktu...