Ghoul : Part 8*

706 97 35
                                    

"Ho, lu beneran mau bantuin gw?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ho, lu beneran mau bantuin gw?"

Minho yang kala itu tengah fokus pada ponselnya menoleh ke sumber suara. Dimana sang sahabat yang menatapnya serius. Jisung merengkut kesal saat Minho hanya diam menatapnya tanda menjawab pertanyaannya.

Dengan kasar Jisung mengusap wajah Minho menggunakan tangannya.
"Lu napa malah liatin gw bego!" kesal Jisung.

Minho hanya memutarkan matanya malas. Menaruh ponselnya kedalam saku celana miliknya. Memposisikan tubuhnya menghadap Jisung.

Berdehem pelan sembari membenarkan dasinya. Tentu saja Jisung semakin manatapnya aneh.
"Jangan banyak gaya deh lu anjing! Tinggal jawab aja napa," ucap Jisung.

"Hih, ini gw mau jawab bego! Dengerin ... Karena gw orangnya baik, ganteng, pinter, penyayang, super duper sempurna deh pokoknya, jadi gw pengen bantuin lu. Dan kayaknya ramuan itu penting banget buat paman Jungkook kan? Jadi ayok bareng-bareng kita cari!" ucap Minho.

Jisung hanya menghela nafas mendengar ucapan Minho. Bukannya ia tidak mau mengajak Minho mencari ramuan itu. Namun, ia takut akan terjadi hal-hal di luar rencananya nanti.

Niat awal Jisung adalah ingin Minho sembuh tanpa pemuda itu tau siapa yang sudah menyembuhkannya. Ia tidak mau Minho membencinya setelah tau semuanya.

"Gw bisa cari sendiri Ho, makasih buat tawarannya." Ujar Jisung yang sukses mendapat tatapan kesal dari Minho.

"Loh, kok gitu Ji?!" tentu saja Minho tak terima.

Oh ayolah, sebenarnya Minho hanya tidak mau waktunya bersama Jisung terhalang karena urusan ini. Mungkin jika dirinya membantu Jisung mereka akan terus bersama-sama bukan?.
Selain itu juga karena ia ingin membantu Jungkook.

"Gw ga mau repotin lu,"

Terasa aneh saat kalimat itu keluar dari mulut Jisung. Perkataan seperti itu bagaikan ilegal bagi mereka berdua. Mereka bahkan tiap harinya saling merepotkan. Lalu kenapa Jisung berani mengucapkan kalimat itu.

"Gw ga salah denger? Lu takut repotin gw? Kok lucu ya kedengerannya," ucap Minho seraya melempar tatapan mengejek pada Jisung. "Dengerin gw ji ....," Minho meraih tangan Jisung. Menggengamnya lembut.














"Gw lakuin ini bukan buat lu, tapi buat paman Jungkook. Jadi jangan geer deh! Gw ga mungkin pengen repot-repot kek gini cuma buat lu, Sorry! Sekarang lu pah ....,"



PLAK!!


"Bangsat banget lu ah!"

Jisung terus memukuli kepala Minho tanpa henti. Bahkan semua pasang mata di kelas itu menatap mereka. Termasuk seorang guru wanita di depan sana.

"Jisung!?"

Jisung menghentikan pukulannya saat guru tersebut memanggil namanya. Refleks pemuda tupai itu kembali pada posisi awal. Tersenyum menampilkam gummy smile nya yang lucu membuat siswa-siswi disana gemas karena senyuman Jisung.

[✔︎] GHOUL ||ᵐⁱⁿˢᵘⁿᵍ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang