Ghoul : Part 9

495 89 15
                                    

Minho mengerjapkan matanya saat sebuah cahaya memaksa masuk kedalam netranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho mengerjapkan matanya saat sebuah cahaya memaksa masuk kedalam netranya.

"Eungh," lenguhnya. Mencoba bangun namun kedua tangan dan kakinya di borgol. Bahkan sebuah besi menahan kedua sisi kepala Minho, sehingga membuat pemuda itu sulit untuk  menoleh.

Sempat memberontak sebelum suara pintu yang di buka membuat perhatian Minho tertuju penuh pada suara itu terlebih sekarang suasana hening di dominasi oleh suara ketukan sepatu di atas lantai marmer bernuansa putih ini.

"Rilex aja, jangan takut," Taehyung mendekti Minho, menggeser lampu penerang yang sebelumnya menyorot wajah Minho.

"Mr. Kim? Lepasin saya!!" Minho kembali memberontak tak peduli jika pergelangan kaki dan tangannya luka karena gesekan borgol.

Taehyung mendengus, lalu mencekik Minho membuat pemuda itu kini terdiam.
"Saya bilang rilex aja, saya ga akan lukain kamu selagi kamu nurut sama saya."

Minho menyernyit merasakan sakit di lehernya. Taehyung yang tak ingin Minho mati konyol hanya karena cekikannya langsung saja melepas cengkraman di leher pemuda itu. Melangkah ke arah dinding dengan berbagai macam tombol.

Menekan tombol warna hijau. Dan setelahnya kedua besi di sisi kepala Minho menghilang. Pemuda tampan itu menggerakan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

Memperhatikan ruangan asing yang di penuhi warna putih juga berbagai macam mesin yang sama sekali tak Minho ketahui apa fungsinya.

"Lepasin saya Mr. Kim!!" Minho tetap bersikeras melepaskan borgolnya namun percuma, pergelangan kakinya bahkan sudah mengeluarkan darah.

Taehyung mendekati Minho. Mengelap darah yang mengotori kaki Minho.

"Jangan buang darah kamu, ini berguna banget buat saya ....," Taehyung menunjukan sebuah botol berisi cairan berwarna merah. Minho hanya menatap botol itu dengan tatapan bingung. " ... Ini darah kamu, saya cuma minta sedikit."

"D-darah? Buat apa??" tanya Minho. Taehyung hanya tersenyum lalu menaruh kembali botol berisi darah Minho itu ke tempat semula.

"Saya minta bantuan kamu, ... Ah engga! mungkin lebih tepatnya ngajak kamu buat nyiptain sesuatu yang luar biasa. Kamu mau kan? Ayolah kita sama sama Ghoul bukan?" ujar Taehyung sembari mengutak-atik komputernya.

"Ghoul?" tanya Minho bingung. Ia sama sekali tak mengerti dengan apa yang di katakan Taehyung. Menciptakan sesuatu yang luar biasa?. Ghoul?. Apa maksud dari semua itu?.

Taehyung tertawa,
"Ghoul, adalah makhluk yang di ciptakan dari pencampuran darah manusia dan juga hewan-hewan berbisa. Virus ini sangat kuat bahkan bisa menyebar pada objek lain dengan mudah, bahkan hanya lewat tetesan darah ... Dan kamu, salah satu korban dari virus ini." jelas Taehyung. Sepertinya Minho masih belum paham.

"Kamu terkena gigitan Ghoul bukan? Saya tau. Dan saya juga tau siapa yang udah gigit kamu,"

Minho mengerjap.
"Mr. Beneran tau?? Siapa? Siapa yg udah gigit saya?" Karena memang Minho sangat ingin mengetahuinya. Pemuda itu terus saya berteriak meminta agar Taehyung menjawabnya. Namun pria tampan itu hanya tertawa dengan suara beratnya.

[✔︎] GHOUL ||ᵐⁱⁿˢᵘⁿᵍ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang