[✔︎] GHOUL ||ᵐⁱⁿˢᵘⁿᵍ

Ghoul : Part 32

FLASHBACK ON

"Yejii!!"

"Ibu, Yeji pengen sama Hyunjin bu!!"

Seorang wanita dan lelaki paruh baya saling menarik kedua putra putrinya yang sangat sulit di pisahkan. Tangan kecil itu terus berusaha di tautkan. Tak peduli dengan rasa sakit akibat cakaran dari kuku-kuku mereka. Yang terpenting genggaman mereka tak terlepas.

"Ayah, Hyunjin ga mau ikut ke Jepang!!"

"Gak! Kamu harus ikut Ayah! Tinggalin mereka berdua!" bentak ayah Hyunjin.

"Yeji sayang hiks, lepastin tangan Hyunjin," sang ibu terus menangis, meskipun tak rela ia harus tetap berusaha menjauhkan Yeji dari Hyunjin.

Perceraian dari kedua orang tua mereka, membuat Hyunjin dan Yeji terpaksa di pisahkan.

Yeji terus menangis menolak perkataan ibunya. Ia tak akan membiarkan kakaknya pergi.

Hyunjin menendang perut ayahnya membuat pria itu terjatuh. Sang ibu yang terkejut refleks melonggarkan cengkramannya di tangan Yeji.

"Yeji! Ayo pergi!"
Hyunjin menarik tangan sang adik pergi dari rumah itu. Berlari tanpa tujuan, yang terpenting mereka bisa tetap bersama.

"Hyunjin! Hiks, kakiku sakit!" Yeji menangis saat telapak kakinya lecet akibat terus bergesekan dengan aspal karena mereka sama sekali tak memakai alas kaki.

Hyunjin terkejut saat melihat darah yang mulai menghiasi kaki Yeji. Dengan sisa tenaganya Hyunjin menggendong sang adik, kembali berlari tak peduli dengan kakinya yang juga sudah berdarah.

Gelapnya malam seakan tak menyulitkan mereka. Kaki kecil itu terus saja berlari.

"Kalian!! Berhenti!"

Hyunjin menoleh dan ia dapat melihat dua orang yang ia ketahui adalah bawahan ayahnya. Kakinya semakin berlari dengan kecang.

"Hyunjin, aku takut hiks"

"Tenang Yeji, kita akan terus bersama kok"

Yeji memeluk Hyunjin, menyembunyikan wajahnya di bahu sang kakak, ia tak yakin mereka bisa lepas dari kejaran. Jadi biarkan Yeji memeluk Hyunjin untuk terakhir kalinya.

Seet!!

Brug!

"Hyunjin!!"

"Yejii!!"

Satu pria tiba-tiba menarik tubuh kecil Yeji dari gendongan Hyunjin, memisahkan keduanya.
Pria satunya mencengkram tangan Hyunjin yang terus memberontak.

"Lepasinn!!" Hyunjin berteriak meminta di lepaskan. Tangisannya tak bisa ia tahan lagi saat melihat Yeji yang di bawa menjauh darinya.

"Yejii!!"