Ghoul : Part 11

404 71 12
                                    

Yeji terus mendesah saat Taehyung menggerakan tubuhnya dengan brutal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeji terus mendesah saat Taehyung menggerakan tubuhnya dengan brutal. Meremat seprei ranjang Taehyung dengan kuat.

Rasanya gila, bahkan Yeji tak menyangka akan melalukan ini dengan orang yang ia suka. Biarkan saja, karena Yeji juga menikmatinya. Ia suka saat tubuhnya di sentuh oleh Taehyung.

Taehyung menyeringai saat melihat tubuh Yeji yang bergetar hebat. Wanita itu sampai pada orgasme untuk yang ke tiga kalinya. Namun Taehyung belum sampai pada titik putihnya. Bahkan pria itu sama sekali tak menikmati permainannya.

"Jalang."

Taehyung menghentakan pinggungnya membuat kejantanannya masuk begitu dalam. Yeji menjerit karena merasakan sakit di Miss V nya.

Setelah itu Taehyung mengeluarkan miliknya. Memakai kembali celananya, lalu meninggalkan Yeji yang tengah terengah di ranjang dengan tubuh telanjang bulat.

***

Yeji mengerjapkan matanya saat merasakan cahaya seakan menampar wajahnya kala ia membuka mata. Dapat ia lihat Taehyung berdiri di hadapannya. Menyeringai dengan wajah tampannya.

Yeji melihat ke sekeliling. Bukankah tadi dirinya ada di kamar Taehyung, lalu kenapa sekarang ia berada di ruangan kaca seperti ini.

Dan juga tubuhnya tak lagi telanjang. Ia memakai baju putih polos seperti pasien rumah sakit. Yeji berdiri dari ranjang kecil yang ada disana. Berniat mendekati Taehyung yang tengah bersandar di pintu namun, ia berasakan sebuah rantai mengikat kedua kakinya.

"Kakiku?"

"O-oppa? Kenapa kakiku di rantai?" tanya Yeji yang sudah mulai merasa takut. Taehyung menghampiri Yeji lalu memeluk wanita mungil itu. Mengelus surainya pelan.

"Kamu mau bantu saya?" Gumam Taehyung. Yeji tak menjawab karena ia tak tahu dan juga tak mengerti kenapa Taehyung bertanya demikian.

"Saya tau, kamu sering merhatiin saya kan? Dan sekarang kamu bisa lebih dekat sama saya, itupun kalau kamu mau ngebantu saya, ... Dan kalau ga bisa. Saya ga akan lagi deketin kamu. Atau mungkin, saya akan anggap klo saya ga pernah kenal sama kamu," masih dengan elusan di kepala Yeji, Taehyung mengecup pucuk kepala wanita cantik itu.

Yeji langsung saja menganggukan kepalanya setuju untuk membantu Taehyung.

Kehilangan Taehyung bagaikan mimpi buruk baginya. Apalagi ia sudah menyerahkan keperawannya pada pria berkulit tan ini. Ia tak mau rugi. Jadi Yeji menerimanya, asalkan dirinya terus bersama dengan Taehyung. 

"Good girl." Taehyung melepaskan pelukannya. Menangkup wajah Yeji lalu mencium keningnya.

"Saya akan ngubah kamu jadi seperti saya ... dan saya harap kamu bakal nurut sama saya," Mengelus kembali surai Yeji. Dan tak luput juga senyuman andalannya. Bagaikan sihir di telinga Yeji, wanita cantik itu dengan sigap mengangguk.

Taehyung menyeringai lalu mencium sekilas bibir Yeji. Membantu Yeji untuk berlutut di lantai.
"Jangan takut. Kamu akan jadi makhluk yang lebih kuat setelah ini ....," Yeji hanya diam. Ia takut. Apa yang akan Taehyung lakukan padanya sekarang.

"Apa yang mau Oppa lakuin?" tanya wanita itu.

"Lihat saya ....," Taehyung maih rahang Yeji agar menatapnya.

Yeji bergidik takut saat Taehyung menutup kedua matanya. Urat-urat merah sudah menonjol, merambat dari mata Taehyung hingga kening juga telinga.

"Oppa?"

Taehyung membuka matanya. Dan alangkah terkejutnya Yeji kala melihat mata Taehyung yang berubah menjadi hitam

"O-oppa!" Yeji berteriak. Taehyung sudah mencengkram kedua tangan Yeji. Mengambil rantai lainnya untuk mengikat tangan Yeji.

"Oppa lepasin!!!" Yeji memberontak saat Taehyung berhasil merantai kedua tangan Yeji.

"Kamu bilang mau bantu saya kan? Ga usah takut. Saya akan mengubah kamu sama seperti saya," Taehyung melangkah ke arah rak lemari khusunya. Mengambil satu suntikan yang sudah ia isi dengan darahnya. Melangkah kembali mendekati Yeji yang sudah sangat ketakutan.

"Darah saya akan mengalir di dalam tubuh kamu. Kamu senang??" jarum suntik itu menembus ke dalam leher mulus Yeji, dan kini darah Taehyung sukses mengalir di dalam tubuh wanita bermarga Hwang ini.

"Aakkh!" Yeji merasakan panas di lehernya yang kini mulai merambat ke seluruh tubuh. Rasanya seperti terbakar. Sangat panas.

"AAAAAKKHH!!" Yeji memberontak. Tubuhnya terus bergerak bagaikan ikan yang kehabisan nafas. Taehyung menyeringai lalu keluar dari ruangan itu. Memperhatikan dari luar kaca, bagaimana Yeji yang terus berteriak. bahkan bola mata Yeji sudah berubah menjadi hitam.

"Sebentar lagi." gumam Taehyung.

"AAAAARGRGHH!!"

Sebuah benda bergerak mirip ekor kalajengking raksasa keluar dari punggung Yeji.

Darah sudah mengotori dinding kaca tranparan itu, membuat dinding yang semula bening kini di dominasi warna merah.

"Aaargh!" Yeji menjatuhkan tubuhnya. Menatap Taehyung yang tersenyum ke arahnya dari luar kaca. Beralih menatap benda di belakang tubuhnya yang bergerak sesuai arahannya. Ada racun kalajengkin yang terus menetes dari ujung beda itu.

"A-aku ... Menjadi monster?"

Yeji menggoyangkan ekor kalajengking tersebut dengan tulang punggungnya. Rasanya luar bisa.
Lalu, dengan sekali hentakan Yeji menggerakan ekor itu untuk melepaskan rantai di kedua tangannya.

KRAK!

KRAK!

Kedua rantai tersebut sukses terlepas. Jangan lupakan rantai di kakinya juga. Yeji berusaha melepaskan rantai tersebut dengan menghentakan kakinya. Dan sama, kedua rantai itu dengan mudah langsung terlepas.

"Lihatlah kekuatanmu sekarang," Taehyung menghampiri Yeji. Merapihkan rambut wanita itu yang sudah sangat berantakan.

"Sekarang, tugas kamu adalah mengubah manusia di kota ini menjadi seperti kita."






"Baiklah."


"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[✔︎] GHOUL ||ᵐⁱⁿˢᵘⁿᵍ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang