[✔︎] GHOUL ||ᵐⁱⁿˢᵘⁿᵍ

Ghoul : Part 37

Seiring berjalannya waktu, Hyunjin dan Minho sudah mulai dekat. bahkan setiap di kelas mereka berdua sering bersenda gurau. Begitupun dengan Taehyung yang seringkali berbincang dengan Hyunjin entah tentang sekolah atau hal random lainnya.

Hyunjin sudah meminta sang adik untuk merahasiakan ini, bahkan meminta bantuan untuk mencuri ramuan. Yeji yang memang tak bisa membiarkan kakaknya tentu saja bersedia menolong, meskipun hatinya terus di serang ketakutan. 

Ia takut, bagaimana jika nanti Taehyung tau dan membencinya. Namun jika dirinya tak membantu Hyunjin sama saja ia menghianati sang kakak terlebih ia sangat menyayangi Hyunjin. Saking kalut pikirannya, ia tak sempat bertanya alasan kenapa Hyunjin ingin mencuri ramuan penawar. ingin bertanya tapi ia takut, entahlah perasaannya saat ini sangat gelisah. ia takut untuk membuat pilihan. Kedatangan Hyunjin sangat mengguncang dunianya. Masih tak menyangka dengan apa yang terjadi.

Setiap kali dirinya bertemu Taehyung perasaannya berubah khawatir dan takut, padahal setiap malam mereka masih sering melakukan hal seperti biasanya.

Seperti saat ini, mereka masih terbaring di balik selimut tebal milik Taehyung. Dari keduanya tak ada yang ingin memulai pembicaraannya. Sebelum Yeji lebih dulu mengajukan pertanyaan.

"Oppa? sampai kapan kita nunda misi ini?" tanya Yeji yang langsung mendapat tatapan dari Taehyung. Tubuh telanjang mereka mulai menempel karena Yeji yang melingkarkan tangannya di leher Taehyung. Biarkan ia merasakan rasa nyaman ini. Menikmati desiran hangat di hatinya setiap kali bersama pujaan hatinya.

"Sampai kita menemukan Jungkook," jawab Taehyung.

Sekali detakan yang sangat membuat hati Yeji berdenyut sakit. Harusnya ia tak bertanya seperti itu. Tapi rasa penasarannya lebih besar. Apa dirinya berarti di hidup Taehyung selama ini. Jika tidak ... Mungkin ia akan memilih ikut bersama Hyunjin. Namun, bukankah kemarin Taehyung bilang jika pria  itu mencintainya? itulah yang membuat Yeji bingung. Ia harap itu memang benar adanya karena dirinya juga benar-benar mencintai Taehyung.

"Kalo Oppa udah dapetin Jungkook, apa kita masih bisa kayak gini?" 

Yeji bingung sendiri dengan apa yang ia tanyakan tapi, itulah pertanyaan yang sekelebat lewat di kepalanya. 

.

"Mungkin ...," 

Yeji menatap Taehyung, kenapa jawabannya sangat menggantung? 

"Maksud Oppa?" tanyanya.

"Kamu akan tetap sama saya, tapi mungkin akan ada yang berubah dan saya juga tidak tau. Jangan bertanya lagi atau saya ninggalin kamu sekarang."

Ucapan Taehyung seakan menjadi menutup diantara perbincangan mereka malam itu. Yeji memilih diam dan menidurkan kepalanya di dada Taheyung.  Ia tidak mau Taehyung meninggalkannya.