Kekasih Halalku

15

Selvi diam, selvi berbaring di tempat tidur dan tidak ingin memikirkan kenan. Di saat kenan mengingat selvi, selvi ingin pergi ke tempat yang tidak di ketahui kenan dan itu tidak mungkin bagi selvi dan selvi merasa masih memiliki keluarga. Bagaimana sikap selvi, selvi tidak akan kabur dari rumah dan ingin menenangkan pikiran selvi dan selvi tahu nita bingung dengan sikap selvi. Selvi main menarik tangan nita, nita tidak jadi meminum

Kenan ingin menyusul selvi, tetapi merasa selvi sedang bersama temannya dan kenan tidak ingin membuat selvi di hina lagi dan kenan akan meminta alamaf selvi. Kenan berusaha meminta nomor selvi dan kenan akan berbicara kembali ke pada selvi dan kenan duduk tidak ingin ada yang tahu

"Aku hampir aja kemarin tersedak kak, kakak jahat banget mau buat aku mati muda" Nita memasang wajah sedih

"Maafin kakak ya dek, jangan berbicara seperti itu" Selvi meminta maaf

"Aku maafin deh, kakak lagi main nenarik tangan adek aja" Nita

"Kakak kan ngk tau kamu lagi minum" Selvi

"Ya aku tau itu" Nita

"Hehe" Selvi tertawa

Selvi ingin mengirim pesan whatsapp ke pada hana, selvi tidak suka hana berbicara jujur ke kenan dan selvi tidak marah pada hana. Selvi ingin memarahi hana, karena hana selvi menjadi orang jahat dan selvi hampir membuat nita terdesak minuman dan selvi tidak peduli dengan kenan

Setelah menangani pasien selvi pergi dulu ke kafe, selvi duduk dan selvi memikirkan kenan pusing dan selvi tidak tahu kenapa tiba-tiba kenan datang kembali ke dalam kehidupan selvi. Selvi sudah baik, semua yang dulu di pikiran tidak ada lag dan tapi kenan kembali ke dalam kehidupan selvi

Flashback

Saat masih SMA, selvi adik kelas kenan dan kenan kelas dua belas sedangkan selvi kelas sepuluh. Selvi mengenal kenan, selvi selalu memperhatikan kenan dan selvi tahu kenan laki-laki baik saat menjadi ketua OSIS

Dulu kenan menjalin hubungan dengan perempuan bernama gisa, gisa kakak kelas yang paling selvi hindari dan gisa sangat tidak suka melihat keberadaan selvi. Selvi adalah perempuan yang cantik berhijab, banyak di kagumi dan gisa takut kenan juga mengagumi selvi

"Anak tukang bengkel sama anak tukang es buah aja belagu" Kenan

"Kakak boleh menghina saya, tapi kakak jangan menghina kedua orang tua saya" Selvi tidak suka azmi dan ainun di hina

"Cih, pasti kamu menjual tubuh kamu untuk sekolah di SMA favorit" Kenan dengan nada dingin

"Hening"

Perasaan kagum selvi hilang, selvi merasa kenan tidak sopan dan membuat selvi tahu jika kenan menggangap selvi perempuan murahan. Selvi tidak pernah menjual diri, selvi lebih baik hidup sederhana dan selvi tidak ingin mendapatkan dosa

Selvi mengingat ucapannya kenan, kenan
laki-laki pertama dan yang membuat selvi terluka atas ucapan. Selvi menyadari selvi tidak boleh mengambil hati, selvi seorang perempuan sabar dan selvi tidak tahu jika selvi masuk ke SMA favorit atas beasiswa bukan hasil menjual diri selvi

Ainun menghampiri selvi, ainun tahu selvi sedang ada masalah dan sangatlah terlihat dari wajahnya selvi. Ainun mengerti selvi, selvi lebih suka tertutup dan ainun merasa tidak ingin memaksa selvi bercerita pada ainun dan ainun mengenal selvi dari dulu masih kecil. Ainun tahu selvi tidak suka di tanya, selvi akan becerita sendiri dan selvi perempuan dewasa bagi ainun

"Bunda kakak boleh bercerita?, kakak mau bunda jangan berbicara ke ayah dan berjanji ya bun?" Selvi

"Kak cerita aja, Insya Allah bunda ngk tidak akan berbicara ke ayah" Ainun menyakinkan selvi