Kekasih Halalku

38

Kehamilannya selvi sudah memasuki tiga bulan, selvi bersyukur dengan kehamilan selvi saat ini dan selvi tahu calon anak di dalam perutnya tidak ingin merepotkan selvi. Selvi tidak banyak meminta apa-apa ke kenan, selvi sering ikut ke kantor dan selvi bersikap manja ke kenan dan kenan tidak keberatan dengan sikap manjanya selvi. Selvi menikmati kehamilan dan jika ada sebuah kata dan selvi tidak bisa untuk mengungkapkannya

Selvi yang sedang mengajak kenan keluar berjalan-jalan, selvi merasa bingung apa keinginan selvi atau calon anak di dalam perutnya selvi dan kenan menuruti apa diinginkan selvi. Selvi ingin makan eskrim  dan selvi duduk dan kenan memesankan eskrim

"Manja banget sih anak papah di dalam perut mamah" Kenan mengelus-elus perut selvi mulai buncit

"Seperti kamu, kamu juga memiliki sikap manja" Selvi

"Mamah bisa aja, tapi mamah suka sikap manja papah" Kenan

"Kak" Selvi menatap kenan jutek

"Hehe bercanda sayangku" Kenan tertawa

"Iya" Selvi

Selvi terbiasa dengan candaan kenan, selvi tidak tersinggung dan dulu selvi tidak suka kenan suka bercanda dan kenan suaminya selvi wajar ingin melihat selvi tersenyum. Selvi belajar terbiasa, selvi tidak ingin jika bertengkar karena masalah kecil dan selvi harus mengerti sikap kenan

Kenan suka sikap manja selvi, kenan tahu selvi terbiasa dengan candaan kenan dan kenan bersyukur dan dulu selvi jutek saat kenan bercanda ke selvi. Kenan baru saja selesai meeting, kenan di ajak ke mall dan selvi ingin membeli eskrim dan menuruti keinginan selvi sedang hamil

Tiba-tiba kenan di peluk perempuan, selvi diam dan selvi ingin marah dan kenan itu suami selvi. perempuan memeluk kenan tidak tahu keberadaan selvi istrinya, selvi memperhatikan wajah perempuan sedang memeluk kenan

"Lepas" Kenan ingin mawar melepaskan pelukan

"Kenapa?, dulu kamu suka?" Mawar berbicara tanpa ada perasaan malu di depan selvi

"Haha, dulu ke mana saat saya mengalami lumpuh?" Kenan tertawa

"Hening"

Selvi tahu siapa perempuan memeluk dan itu adalah mawar mantan kekasih kenan dan dulu gagal bertunangan. Selvi hanya diam, selvi baru pertama melihat mawar dan selvi tidak tahu harus apa dan selvi merasa cemburu dengan sikap mawar yang main peluk kenan

Mawar diam, mawar bingung dengan apa yang di tanyakan kenan dan mawar tidak tahu siapa perempuan berada di samping kenan. Mawar tahu perempuan yang di samping kenan cantik dan masih muda dan mawar tidak peduli

"Saya sudah menikah, di samping istri saya dan saya sangat sayang dan cinta ke pada istri saya" Kenan menekan kata sayang dan cinta

"Kamu bohong" Mawar tidak percaya

"Saya tidak pernah berbohong, pernikahan kami sebentar lagi satu tahun" Kenan

"Hening"

Selvi dan kenan meninggalkan mawar dan selvi diam. Selvi bingung harus apa, kenan
menggam tangan selvi dan selvi tahu saat ini kenan sangatlah tidak suka bertemu  dengan mawar mantan kekasihnya. Selvi bisa melihat dari wajahnya kenan dan di saat menatap mawar ada perasaan benci dan kecewa

Kenan tahu selvi bingung dan kenan tidak bisa menjelaskan saat ini dan jujur kenan tidak ingin kehilangan selvi. Kenan sangat sayang dan cinta selvi dan perasaan kenan untuk mawar hanya sebatas teman. Kenan sudah meleupakan mawar dan kenan tahu masa depan kenan lebih penting dari pada masalalu sudah berakhir

"Aku cemburu, aku ngk suka suami aku di peluk dan bukan berarti aku memiliki sikap posesif" Selvi

"Maaf" Kenan meminta maaf