35

1.6K 54 1
                                    

Selvi dan kenan akui jika mereka jarang ke rumahnya hendra dan rini  karena mereka sama-sama sibuk bekerja. Selvi dan kenan tahu hendra dan rini merindukan mereka. Selvi tidak enak, kenan anak satu-satunya dan hendra dan rini meraaa kesepian di tinggal kenan

"Kalian kapan memiliki anak?, mamah sudah menginginkan cucu dari kalian berdua" Rini

"Lagi usaha mah" Kenan yang asal menjawab

"Usaha terus nak" Hendra tersenyum

"Gimana mau usaha terus kenan sibuk bekerja pah" Rini menyindir kenan

"Hehe iya mah" Kenan tertawa

Kenan merasakan sakit di pinggangnya itu karena cubitnya selvi, kenan tersenyum di saat wajahnya selvi memerah dan kenan bahagia melihat wajahnya selvi memerah dan kenan merasa selvi malu dengan apa yang di ucapkan kenan

Selvi ingin memukul kepalanya kenan dan di batalkan ada hendra dan rini. Selvi pun takut di cap menatu galak, selvi diam dan malu dengan apa yang di ucapkan kenan ke pada hendra dan rini baru saja. Kenan sengaja berbicara dan kenan tersenyum bahagia pada selvi

Cup

Kenan mencium bibirnya selvi dan kenan merindukan selvi setiap saat. Kenan tidak bisa diam di dekat selvi, kenan sayang dan cinta ke selvi dan kenan menunggu selvi membalas perasaan kenan

"Boleh?" Kenan meminta izin untuk menyentuh selvi lebih

"Sholat dulu" Selvi mengizinkan kenan untuk menyentuh selvi lebih

"Oke wife" Kenan mencium kening selvi

"Iya" Selvi

"Aku wudhu dulu" Kenan

Kenan masuk ke dalam kamar mandi, selvi tidak ingin menolak dan cukup dulu sering menolak dan selvi takut berdosa. Salvi dan kenan suami istri sangat wajar melakukan hubungan suami istri

Selesai melaksanakan sholat sunah, kenan membaca do'a dan kenan mencium kening selvi. Kenan belajar banyak di saat kenan ikut pengajian, kenan ingin mendapatkan anak-anak sholeh dan sholehah dan kenan berharap secepatnya selvi hamil anaknya

"Cepat tumbuh ya sayang, papah menunggu kamu hadir di perut mamah" Kenan mengelus-elus perutnya selvi

Kenan mencium kening selvi, selvi sudah tidur dan kenan tersenyum memandangi wajahnya selvi cantik dan kenan merasa bersyukur setiap kali memandangii wajah selvi natural tanpa

Selvi bangun dan kenan izin sholat subuh di masjid dan selvi masuk ke dalam kamar mandi. Selvi ingin melaksanakan sholat subuh dan selvi tidak ingin meninggalkan kewajiban selvi sebagai seorang umat muslim

Clek

Kenan masuk ke dalam kamar

"Assalamualaikum" Kenan menghampiri selvi baru selesai melaksanakan sholat subuh

"Walaikumsalam" Selvi mencium punggung tangan kenan

"Kita pulang ke rumahnya pagi-pagi gapapa?" Kenan mencium kening selvi

"Gapapa kak" Selvi

"Baiklah" Kenan

Selvi meletakkan peralatan sholatnya dan selvi duduk di samping kenan. Kenan tahu jika selvi yang tidak pernah membantah ucapannya kenan dan kenan bersyukur ke pada Allah memberikan istrinya seperti selvi

Hendra dan rini tidak ingin secepatnya di berikan cucu. Hendra dan rini menunggu dan tidak ingin menuntut secepatnya selvi hamil. Mereka tahu hamil tidak muda dan selvi pasti belum siap hamil mereka hanya terus menunggu kapan selvi siap hamil

Kekasih Halalku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang