Hari berlalu begitu saja, hubungan mereka baik-baik dan selvi tidak tahu perasaannya saat ini ke kenan dan selvi mengikuti jalan yang sudah di tentukan Allah. Semua baik, selvi tidak ingin egois di dalam hal dan di mana pikirannya selvi masih ada perasaan takut kenan dan kenan bersikap baik pada selvi setiap bersama selvi. Selvi tahu selvi belum terbiasa, selvi menyesuaikan dan di mana selvi belajar menerima semuanya
Selvi sedang libur hari ini, selvi akan pergi ke kantor kenan dan kenan pun menyuruh selvi membawakan makanam siang. Selvi sengaja memasak, makanan di luar tidak baik dan selvi tahu dan tidak ingin kenan sakit memakan makanan di luar. Kenan meminta selvi memasak cumi dan sayur kangkung
"Maaf bu mencari siapa?" Merasa bingung
"Pak kenan" Selvi
"Sudah ada janji dengan pak kenan?, jika belum saya akan melepon pak kenan dulu"
"Apa perlu ada janji dengan suami saya sendiri?" Selvi
"Hening"
Selvi kesal dan selvi masa harus membuat janji dulu ke kenan dan kenan suami selvi sendiri. Selvi duduk, selvi ingin marah dan selvi tahan dan selvi sangat tidak suka saat di perlakukan tidak sopan. Selvi merasa di kantornya kenan semua perempuan yang memakai pakaian terbuka dan selvi diam dan ingin berbicara ke kenan
Selvi mengeluarkan hpnya ingin melepon kenan, selvi merasa kesal dan selvi ingin kenan memarahi resepsionis di kantornya kenan dan kenan bersikap jutek. Dari tadi di perhatian, selvi tahu semua orang yang berada di kantor kenan tidak tahu kenan suami selvi dan yang tahu hanya sekretaris kenan
'Assalamualaikum, aku ngk boleh masuk ke ruangan kamu dan resepsionis kamu bilang aku harus ada janji dulu ke kamu'
'Walaikumsalam, iya aku keluar sayang'
'Cepat kalau lama aku pulang'
'Iya sayang'Selvi mematikan sambungan telepon dan selvi memasukan kembali hpnya ke dalam tas miliknya dan selvi bosan menunggu di kursi. Selvi ingin marah ke kenan, kenan lama dan selvi tidak suka lama menunggu di kantornya kenan dan dari sejak tadi di kantor kenan memperhatikan selvi
Kenan menghampiri selvi dan wajah selvi terlihat kesal dan selvi cemberut. Di mana kenan tahu selvi marah, kenan tahu semua orang berada di kantor tidak tahu selvi itu istrinya kenan dan wajah selvi berbeda di saat di make upin dan semua orang yang tidak mengenal selvi
"Assalamualaikum" Kenan memperhatikan wajahnya selvi cemberut
"Walaikumsalam" Selvi mencium punggung tangan kenan
"Maaf, nanti aku marahi resepsionis aku ya sayang?" Kenan meminta maaf dan mencium kening selvi
"Iya" Selvi
"Senyum dulu" Kenan
"Malas" Selvi
Kenan mengenggam tangan selvi dan selvi mengikuti kenan berjalan dan resepsionis diam memperhatin selvi. Sikap selvi hanya jutek, selvi tidak peduli dengan resepsionis dan ngin kenan memarahi resepsionis di kantornya kenan
Selvi duduk, selvi masih merasa kesal pada
resepsionis dan selvi memasang wajahnya jutek dan selvi baru yang pertama kalinya masuk ke dalam ruangan kenan. Selvi tahu kenan tidak suka warna terang, selvi baru tahu kenan memasang foto di meja dan di mana selvi memang baru pertama masuk ke ruangan kenan"Di minum air putihnya, aku tau kamu masih kesal" Kenan memperhatikan wajahnya selvi
"Iya" Selvi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Halalku
General FictionSelvi perempuan sholehah, selvi memiliki dua lesung pipit dan selvi selalu menutupi dirinya dari semua laki-laki sejak selvi lulus SMA. menjadi psikologi adalah cita-cita selvi, dengan belajar giat akhirnya selvi menjadi seorang psikologi dan memban...