Kekasih Halalku

25

Selvi membuatkan kopi untuk kenan, selvi dan kenan duduk di sofa ruang tamu. Selvi dan kenan menonton tv dan selvi tahu jika hari ini kenan tidak masuk ke kantor. Selvi juga libur, selvi ingin main keluar dan tapi malas jalan berdua bersama kenan dan di hari ini kenan tidak bersikap seperti biasa suka meledek selvi. Selvi malas menemani kenan menonton tv, selvi sudah lama tidak ke kafe dan selama menikah tiga bulan ini

Kenan menghabiskan waktu bersama selvi di rumah, kenan juga ingin mengajak selvi keluar rumah dan takut selvi tidak ingin di ajak keluar rumah dan kenan tidak berani berbicara pada selvi. Kenan meminta selvi menemani menonton tv, kenan bosan jika sendiri dan selvi pun akhirnya menemani kenan menonton tv. Pernikahan selvi dan kenan sudah tiga bulan

"Saya bosan di rumah" Selvi ingin berjalan-jalan keluar rumah

"Ingin ke mana?" Kenan merasa bingung

"Entahlah" Selvi tidak tahu ingin ke mana

"Mall?, atau ke mana?" Kenan

"Boleh deh mall" Selvi sudah lama tidak pergi ke mall

"Kita bersiap dulu" Kenan

"Iya" Selvi

Selvi dan kenan sama-sama memiliki sikap gengsi dan mereka di dalam mobil. Dari di rumah selvi malas, selvi mengalahkan ego di dirinya dan selvi berjalan-jalan dengan kenan ke mall dan selvi tidak ada cara lain lagi. Biasanya selvi main dengan yuri atau hana, mereka sama-sama sibuk dan tidak bisa berkumpul

Di mall, selvi dan kenan berjalan bersama dan kenan mengadeng tangannya selvi di saat selvi diam. Kenan tidak peduli ucapan apa yang di keluarkan selvi, kenan suami selvi dan sah-saha saja kenan mengadeng tangannya selvi dan kenan nanti diam saat selvi marah tidak ingin bertengkar di mall.
Kenan selalu mengalah, kenan tahu sikap selvi dan kenan tidak suka membentak

Selvi menyadari kenan sedang mengadeng tangannya, selvi diam dan selvi tidak ingin marah dan lagipula di mall. Selvi baru saat ini melihat sikap kenan romantis, di dalam kehidupan selvi dan selvi tidak suka suami atau siapapun betsikap romantis dan selvi tahu selvi perempuan aneh

"Makanan kesukaan kamu apa?" Kenan

"Ayam goreng dan sayur asam" Selvi berbicara jujur

"Oh, kalau saya suka cumi-cumi dan sayur bayam" Kenan memberitahu makanan kesukaannya ke selvi

"Iya, saya baru tahu" Selvi yang baru tahu

"Tentu saja kamu tidak pernah bertanya" Kenan

"Hening"

Kenan memperhatikan wajahnya selvi dan selvi diam dan mengagumi wajahnya selvi. Selvi perempuan berbeda, selvi tidak suka di perlakukan romantis dan kenan merasa bersyukur memiliki istri seperti selvi. Selvi memang memiliki sikap pendiam dan jika selvi berbicara membuat kenan kagum ke selvi dan kenan tahu selvi juga galak tetapi tidak masalah

Selvi tidak peduli dengan kenan dan setiap hari. Selvi fokus ke jus kesukaan, selvi dari dulu sangat suka jus mangga dan selvi pun tidak pernah bosan meminum jus mangga kesukaannya. Selvi tidak membenci kenan, selvi belum menerima perlakukan kenan di SMA dan selvi masih ingin tahu tentang kenan dan kenapa kenan dulu di SMA itu menghina selvi. Selvi ingin tahu alasannya, selvi mengingat dan bingung apa di SMA selvi membuat kesalahan

"Tanyakan yang kamu ingin tanyakan, saya siap menjawabnya" Kenan ingin selvi bertanya ke kenan

"Dulu SMA kenapa menghina?, saya ingin tahu alasannya" Selvi ingin tahu alasannya kenan menghina selvi dulu SMA

"Karena kamu perempuan jutek, kamu sok alim dan pendiam. saya rasa saya tidak suka sikap kamu" Kenan belum berbicara semuanya ke selvi

"Saya berbeda dengan perempuan yang suka kamu ajak tidur bersama, saya menerima pak kenan menghina saya dan saya tidak suka pak kenan menghina kedua orang tua saya" Selvi