be yourself 11.

1.4K 174 18
                                    

Tuhan menciptakan penyesalan biar kita tahu bahwa tidak semua hal bisa diulang kembali.
.
.
.

Chenoa berlari kesana kemari mencari keberadaan jian, yang katanya berada di toilet. ia berlari mencari jian ke setiap toilet
Namun sayang tak ada jian disana.

Ia mengacak rambutnya kasar, banyak sekali pertanyaan di benaknya
Apa jian di bawa oleh si pembuli?
Apa jian di buang ?

Banyak sekeli pemikiran yang sangat buruk di benak chenoa, chenoa terdiam sejenak.

" Apakah... Tunggu, apa dia membohongi ku! " Serunya

cheno pun berlari kembali ke dalam kelas dan mencari keberadaan temannya yang tadi memberi taukan jika jian di buli.

BRUK

" YAK! apakah kau membohongi ku! Mana jian, dia tidak ada di semua toilet ! " Bentak chenoa seraya mendorong temannya hingga ia menabrak meja.

" Ak..aku tidak membohongi mu! Tanya saja pada anak anak nakal itu! " Ucapnya gugup, jujur saja ia benar benar takut, pasalnya ia juga tidak melihat secara langsung saat jian benar benar di buli.

"Ck, jangan memberi informasi yang-"

Baby shark dudududu
Baby shark dudududu

Chenoa pun mengangkat telpon dari ponselnya dengan cepat sebelum nada deringnya di dengar semua orang.

" APA! "

Sewot chenoa seraya menatap temannya yang tertawa geli mendengar nada dering yang berasal dari ponsel chenoa.

" Yak! Aku belum berbicara apa apa dan kau sudah sewot "

Suara milik seorang kaka kelasnya, nares di serbang sana terdengar nyaring di telinga kanannya

" Ah maaf, aku tidak sedang berbicara dengan mu tadi. ada apa? "

" Kerumah ku "

" Jian hilang aku tak bisa main ke rumah mu dulu, aku sedang men-"

" aku sisini "

"Ck, kau ini membuat ku khawatir "

" Ah cepatlah kesini! "

" Iyaaa. eh tunggu jian,apakah benar kau di buli ?"

Chenoa kembali menatap tajam temannya itu yang masih ia amankan, chenoa menggenggam tangan temannya agar tak kabur.

" Hm... Iya tadi dia dibuli, cepat kesini! Bawakan tas ku dan tas jian okey bye"

Tut

Telpon di matikan oleh nares secara sepihak.

Chenoa melepas tangan temannya lalu mengibaskan tangannya ke udara.

" sudah, sana pulang syuh " Ucap chenoa sembari mengibas ngibaskan tangannya

be yourself || chenle & jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang