be yourself 6.

1.6K 218 42
                                    

Semesta sengaja membuatmu jatuh bukan karena ingn mendegarmu mengeluh. Semesta hanya ingin kamu belajar bagaimana bangkit dari rasa sakit.
.
.
.

Jian menatap kantung infusnya, tetes demi tetes cairan infus itu masuk dalam tubuhnya.

Jian mengalihkan pandangannya kearah samping, menatap chenoa sang kaka yang tengah tertidur di sebelahnya, dengan posisi duduk.

Tangan jian terangkat untuk mengelus surai sang kaka.

Ia begitu sayang pada kakanya itu, yang selalu ada untuknya.

Ia hanya berdoa, semoga semesta tidak memisahkannya dengan sang kaka.

baby Sharks dududu
Baby Sharks dududu

Jian terkekeh pelan, kala mendengar suara dering dari ponsel chenoa.

Dering itu, tak pernah chenoa ganti sedari kecil.

Noa membuka matanya saat mendengar dering tersebut, lalu segera mengambil ponselnya yang berada di meja nakas dekat ranjang jian.

" hallo "

"..................................... "

" iya ibu, noa sedang bermain dengan jian "

".................................................................. "

" iya, sebentar lagi noa pulang. "

"........................... "

" ya, sampai jumpa di rumah"

"Tut"

" kenapa kamu berbohong "

Noa menoleh kearah jian usai menyimpan ponselnya kembali.

" agar ibu tidak marah marah, kuping ku rasanya sakit setiap kali ibu mengomel "

" tapi kan, ibu mengomeli ku, bukan mengomeli kamu " ucap jian, terheran mengapa noa yang terlihat tidak suka, padahal Omelan itu jelas tertuju pada jian.

" ck, sama saja. aku juga punya kuping, jadi aku juga dapat mendengarnya! " decak noa kesal

Jian malah terkekeh pelan, mendengar pernyataan tersebut.

" ayo kita pulang sekarang "

Jian tiba tiba bersuara, membuat noa menatapnya tajam.

Bagaimana bisa meminta pulang sekarang, bahkan cairan infus pun belum habis.

" tidak, sebelum cairan infus itu sampai di tetesan terakhir "

" yasudah, aku mau tidur "

Jian menarik selimutnya lalu membalikkan tubuhnya memunggungi chenoa.

" istirahatlah, kamu sudah terlalu lelah... Aku tau, semuanya melelahkan ji. "

" tapi aku harap kamu bertahan "

Di balik sana jian belum benar benar tertidur, ia mendengar apa yang baru saja noa ucapkan.

***

Chenoa dan jian menoleh kearah pintu yang baru saja terbuka, dan menampakkan dokter nadien di temani oleh seorang perawat.

be yourself || chenle & jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang