Chapter 20: Lagi?! (5)

352 55 13
                                    

Luna Pov

"Wah~ Luna hebat sekali!"kata Luke kagum. Aku yang mendengar itu tertawa kecil.

"Kyu kyu,"kata Bahamut setuju

"Terima kasih Luke,"kataku sambil tersenyum melihat mukanya yang sangat lucu dan ugh~ hatiku tidak kuat...

"Hm? Ada apa?"tanyaku ke arah Luke saat menyadari ekspresi sedihnya.

"Tidak hanya saja... maaf ya... karena aku, kamu jadi dintantang duel. Karena kamu membela ku jadinya ya... seperti ini,"kata Luke

"Hey hey hey! Jangan khawatir! Aku senang bisa membantumu. Kamu temanku, tidak mungkin aku akan membiarkan mereka berbicara seenaknya begitu saja," kataku dengan tersenyum kecil.

Mendengar itu Luke tersenyum kecil namun, aku dapat melihat kalau dia masih menyalahkan dirinya. Hah... kamu adikku Luke, kalau aku tidak membantumu, jadi kakak macam apa aku ini?

"Uh... kira-kira aku sudah boleh keluar belum ya?"tanya Luke

"Hum... lebih baik besok saja deh... mending kamu istirahat dulu. Plus, sepertinya hari ini setelah duel kita tidak akan ada latihan lagi,"kataku ke Luke

"Oh...,"balas Luke agak sedih yang aku yakin karena dia tidak bisa latihan lagi untuk hari ini.

"Jangan khawatir, besok kita akan latihan lagi,"kataku. Mendengar itu, Luke mengangguk dengan senang.

"Kalau begitu aku keluar dulu ya, aku akan balik,"kataku

"Baiklah,"balas Luke

"Kyu kyu,"

Aku pergi keluar untuk mengecek para murid dan guru. Takut ada pengunguman atau semacamnya.

Setelah sampai di lapangan, aku dapat melihat dua murid yang sedang duel. Huh... jadi belum selesai duelnya...

Aku dapat merasakan tatapan banyak orang yang aku yakini berasal dari para murid. Agak menyebalkan juga ya...

"Bisakah kalian berhenti menatapku?"tanyaku dengan senyum dingin. Semua murid langsung berhenti menatapku dan menatap ke arah duel yang sedang terjadi.

Hm... aku kira aku harus mencongkel mata mereka satu-satu... woops, pikiranku memang... agak gelap ya....

"Kalau begitu, murid selanjutnya!"kata Bu Fia

Time Skip~

Akhirnya! Semua sudah selesai duel, woohooo!!! Aku mulai bosan... seharusnya aku di ruang medis lebih lama lalu ke sini, biar nggak bosan.

"Baiklah, latihan hari ini selesai. Besok sama seperti biasa, kalian akan latihan,"kata Bu Fia.

"Untuk sekarang kalian boleh istirahat,"lanjut Bu Fia. Semua murid pun pergi entah kemana aku juga tidak tahu.

Aku memutuskan untuk balik ke ruang medis untuk menemani Luke. Sampai di sana, aku melihat guru yang tadinya mengobati Luke.

"Hm... luka-luka nya sembuh lebih cepat dari yang aku duga... kamu sudah boleh latihan lagi," kata sang guru.

"Kalau begitu terima kasih bu!" kata Luke. Luke dan Bahamut pun berjalan ke arah ku.

Hm... luka-lukanya sudah sembuh? Mungkin karena darah demon dalam dirinya? Walaupun dikunci, bisa saja berpengaruh sedikit... entahlah, kita pikirkan itu nanti.

"Jadi... kita mau ngapain?" tanyaku ke arah Luke.

"Kyu kyu,"kata Bahamut yang sedang terbang di samping ku.

"Bagaimana jika kita latihan?" tanya Luke

"Eh? Kamu tidak apa-apa untuk latihan?"tanyaku

"Tidak apa-apa ko! Aku sudah membaik lagipula...,"

Change His FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang