Chapter 2: Menuju Arethea

688 75 2
                                    

Luna Pov

Aku terbangun dari tidurku, aku pun mengusap mataku sebelum akhirnya melihat time pocket. Jam 5.20... tunggu dulu... hari kami kan pergi ke sekolah!

Aku langsung pergi bersiap-siap sebelum turun ke bawah untuk makan pagi. Bahamut terbang mengikutiku. Setelah sampai di bawah, aku mengambil tempat dudukku.

"Selamat pagi Luna,"sapa ayah

"Selamat pagi ayah,"sapaku

Tidak berapa lama, Luke datang bersama Rave. Luke langsung duduk di tempatnya, kami pun memulai sarapan kami. Setelah selesai aku dan Luke pergi balik ke atas untuk mengambil barang-barang kami sedangkan Bahamut dan Rave, pergi ke pintu depan untuk menunggu kami.

Setelah selesai mengambil barang-barang kami, kami pergi ke bawah. Di sana, ayah, Rave, dan Bahamut sudah menunggu kami.

"Luna, Luke sebelum kalian pergi, ini untuk kalian,"kata ayah sambil memberikan semacam gantungan ke aku dan Luke.

Aku menerima gantungan yang ayah berikan. Gantugan itu memiliki semacam ruby dan naga. Sedangkan punya Luke adalah burung yang mirip seperti Rave.

(Gambar bukan milik author)(Anggap punya Luke mirip tapi bentuk naganya jadi bentuk Rave)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar bukan milik author)
(Anggap punya Luke mirip tapi bentuk naganya jadi bentuk Rave)

"Itu dapat menyembunyikan sihir kalian. Jadi jika saja kalian melawan seseorang maka, sihir kalian akan disembunyikan oleh crystal ruby. Ini juga termasuk dengan sihir demon,"kata ayah

"Terima kasih ayah!"kata kami. Aku dan Luke pun memasang gantungan tersebut ke rantai kalung kami.

Ini akan sangat berguna untuk kami. Apalagi, saat setelah kita balik ke mansion. Tepatnya setelah test semester dua dan libur kenaikan kelas, kami terus menerus berlatih. Akibatnya, bisa dibilang, sihir kami... bertambah menjadi kuat. Jadi, jika kita memakai ini, sihir kita akan disembunyikan.

"Kalau begitu selamat jalan dan berhati-hatilah saat di sekolah nanti,"kata ayah

"Tentu saja ayah, terima kasih. Sampai kita bertemu lagi,"kata ku

Aku, Luke, Rave, dan Bahamut masuk ke dalam kereta kuda. Kereta kuda pun berjalan menuju Arethea Academy. Yea... ini adalah permulaan dari kelas dua.

Time Skip~

Akhirnya kita sampai di Arethea dan wa~ muridnya banyak sekali... aku lupa kalau kita akan dapat murid-murid baru. Lebih tepatnya adik kelas baru tapi yea! Aku jadi kakak kelas!

Aku, Luke, Bahamut, dan Rave turun dari kereta kuda. Kami pun berjalan ke ruang informasi untuk meminta kunci kamar dan absen.

"Permisi,"kataku dan Luke

"Iya? Ada yang bisa saya bantu?" tanya guru tersebut

"Kami ingin meminta kunci kamar dan absen,"kataku

Change His FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang