Chapter 21: Lagi?! (6)

335 56 11
                                    

Luna Pov

Beberapa hari berlalu dan tidak disangka, ini sudah hari keenam field trip. Dengan kata lain, hari ini adalah hari dimana kita harus menemui barang-barang yang harus kita semua cari masing-masing.

Sekarang, semua murid mulai dari kelas F sampai kelas S, sedang berbaris menunggu perintah dari para guru. Aku melihat ke arah Luke yang sedang membawa pedangku. Bahamut sedang duduk di atas bahuku, dia terlihat sedikit bosan.

Yep, untuk test ini aku memutuskan untuk meminjam kan Luke pedangku. Pertama, Luke membutuhkannya dan yea aku khawatir. Kedua, aku tidak membutuhkannya, aku akan menggunakan sihirku.

Sama seperti di dunia asalku, kami diberi petunjuk atau clue serta gelang sihir yang akan menteleportasi kami balik ke sini. Tapi... entah mengapa aku punya firasat buruk?

Jujur, firasat ini mulai ada semenjak aku bangun tadi pagi. Tapi tidak tahu apa... hm... tidak ada yang aneh sama sekali... ini semua mirip seperti yang ada di dunia asal... hm... aneh...

Hah.... aku harus lebih berhati-hati... ini bukan duniaku dan ini... berbeda dari duniaku. Bisa saja hal yang tidak terduga terjadi di sini.

"Kalau begitu, silahkan mulai!" kata Bu Fia. Mendengar perkataan itu, aku langsung buyar dari lamunanku dan mengecek kertas berisi clue.

Berbeda dari yang di duniaku dimana clue nya adalah 'tempat yang gelap dan terang', kali ini clue nya adalah 'selalu jatuh tak pernah berhenti'.

'Hm... menarik...'pikirku

"Myu myu,"kata Bahamut melihat clue yang aku dapat.

Setelah membaca clue yang ada, aku langsung berlari untuk mencari benda yang kali ini harus aku temukan, yaitu sebuah orb bernama Tempus. Bahamut pun terbang dan mengikutiku.

Hm~ jadi kalau begitu, ayo kita mulai mencari!

Luke Pov

Aku melihat ke arah kertasku, aku harus mencari orb bernama Fous. Jujur, aku sebenarnya berada sedikit senang dan sedikit kecewa.

Ya... senang karena ini adalah benda-benda yang sangat rare dan hampir tidak ada orang yang punya. Plus, senang karena Luna meminjamkanku pedangnya, kalau tidak... aku tidak yakin aku memiliki kesempatan sedikit untuk menemukan benda rarenya....

Ya tapi... aku kecewa karena benda yang harus aku temui adalah orb.

Mungkin aku tidak akan kecewa jika saja aku punya sihir, tapi aku tidak punya. Jadi, aku sedikit kecewa.

Tapi, hey! Siapa tahu aku punya sihir, aku hanya perlu percaya diri! Ya... walaupun belum pernah ada tanda-tanda kalau aku pernah melakukan sihir...

'Hah... ayo Luke! Semangat!'

Eh? Kenapa aku jadi tiba-tiba dengar Luna teriak untuk semangat? Hm? Mungkin imajinasiku...

Tapi, ayo semangat Luke!

Luna Pov

Aku melihat ke arah sekitarku. Dari clue yang aku dapat, aku tahu kalau yang harus aku cari adalah sebuah air terjun. Air terjun selalu jatuh ke bawah dan tidak pernah berhenti jadi, sudah pasti air terjun adalah jawabannya.

"Kyu kyu,"kata Bahamut

"Iya, kita harus mencari air terjun,"kata ku ke Bahamut

Aku bisa saja sih menggunakan sihir shapeshift, tapi aku khawatir ada murid yang akan melihat plus, kalau aku menggunakan sisi demon ku... aku takut ada orang yang dapat merasakan aura demon dan melihatku terbang dengan sayap.

Hm... gimana ya?

Tunggu dulu... Luna bodoh!!! Aku kan memiliki sihir angin! Tinggal mengontrol angin di sekitar dan membantu ku terbang. Hah... kenapa aku tidak berfikir menggunakan sihir angin ya? Hm... mungkin karena itu sedikit menguras mana, mungkin saja...

Change His FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang