Maaf typo bertebaran 😅
Author POV
Hari itu dimana Taehyung mendatangi salah satu proyek besar yang berada di Gwangju untuk proyek pembangunan anak perusahaan yang akan bekerja sama dengannya nanti, ditemani oleh pegawai bagian pemasaran, ia terus saja melihat ke sekeliling tanpa henti.
"Jadi bagian ini akan menjadi letak depan dari gedung perusahaan yang akan dibangun.." jelas kepala bangunan disana.
"Lalu.. kapan pembangunan ini akan selesai?" ucap Taehyung dengan tangan yang sudah dimasukkan dalam kantung celananya.
"Diperkirakan tahun depan pembangunan ini akan rampung.."
Taehyung hanya mengangguk setuju dan ia juga dijelaskan bahwa tempat yang akan menjadi gedung ini memiliki tempat yang strategis
"Im Sohyun.. catat semua yang ia jelaskan tadi, aku butuh laporan mu malam ini juga.." ucap Taehyung yang langsung meninggalkan Sohyun yang masih asik mencatat.
"Aish.. pria itu, kalau bukan atasan sudah kuhabisi dia.." gerutu Sohyun yang akhirnya mengejar Taehyung.
Saat ini mereka berada di dalam ruang makan yang telah disiapkan oleh sekertaris Taehyung, yaitu Bora, ia sudah menyiapkan seluruh jadwal Taehyung dengan secara matang, termasuk jadwal makan siang dengan menu apa, sampai tempat favorit Taehyung untuk makan, Bora tahu semuanya.
"Silahkan sajangnim.." ucap Bora dengan suara yang sedikit membuat Sohyun geli mendengarnya."Apa kau ingin memakan sayur ini?" ujar Bora yang berusaha menghidangkan makanan Taehyung sambil merapatkan dadanya pada Taehyung.
"Tidak usah... aku bisa mengambilnya sendiri" jawab Taehyung dingin.
Sohyun yang melihat wajah kesal Bora, hanya bisa menahan tawanya sambil menutup mulut agar tidak ketahuan oleh wanita itu.
Bora nampaknya kesal dengan jawaban Taehyung yang kelewat dingin, padahal ia sudah merayu bosnya itu agar mau dengan tawaranya, tapi entah kenapa Taehyung selalu menolak apa yang ditawarkan oleh Bora.
Taehyung makan seperti biasa, hanya beberapa menu yang ia ambil dari sekian banyak menu yang sudah Bora siapkan. Selepasnya makan Taehyung berencana ingin berjalan-jalan sebentar untuk menyegarkan pikirannya yang sedang kacau.
"Bora.. siapkan berkas -berkas yang akan kita pakai dalam meeting nanti, dan Sohyun kau ikut denganku pergi.. " Sohyun tentu saja terkejut mendengar ucapan sang boss kepadanya, padahal ia mempunyai sekertaris tapi kenapa justru harus Sohyun yang mengikutinya pergi.
"Maaf sebelumnya sajangnim, disinilah aku yang menjadi sekertaris mu, kenapa malah Sohyun yang menemanimu pergi? " tolak Bora secara halus.
"Disini akulah atasan kalian, aku yang berhak menentukan dengan siapa aku pergi.. " jawab Taehyung yang sudah sedikit emosi membuat Bora akhirnya diam dengan perasaan yang masih sangat kesal.
"Kau tidak dengar apa yang aku bicarakan? cepat masuk mobil duluan" lanjut Taehyung yang kini berbicara dengan Sohyun, membuat wanita itu akhirnya menuruti perintah sang atasan.
Tak lama, Sohyun dan Taehyung pun pergi membuat Bora semakin kesal karena ia tidak bisa pergi dengan pujaan hatinya.
"Lihat saja kau Sohyun, pegawai biasa sepertimu tidak pantas menjadi seorang yang dekat dengan Taehyung ku" gerutu Bora dan setelah itu ia pun masuk ke dalam untuk menyiapkan berkas-berkas.
-*******-
"Kau sudah cukup lama bekerja disini bukan?" tanya Taehyung pada Sohyun yang saat ini berada di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED BY ACCIDENT {KTH}
Fanfiction[TAMAT] Berawal dari ketidaksengajaan Sohyun yang tinggal di apartement Taehyung, hingga kesalahpahaman membuat dirinya mengharuskan terikat pernikahan dengan sang Boss yang menurut ia adalah laki-laki paling menyebalkan di dunia. Akan ada beberapa...
