Author POVUlang tahun Taehyung sudah tiba, Sohyun dibantu dengan 2 keponakannya itu sedang mempersiapkan kejutan ulang tahun untuk suaminya.
"Bibi.. balon ini taruh dimana?" tanya Saejin yang turut membantu Sohyun.
"Taruh di dekat meja saja, terima kasih Saejin.." jawab Sohyun yang melihat Saejin mau menuruti perintahnya.
"Bbiibbiii..." panggil Jinri yang sepertinya ingin membantu bibinya juga.
"Ada apa sayang" jawab Sohyun sambil tersenyum. "Jinri ingin membantu bibi juga hmm? tidak usah.. Jinri duduk disini saja yah, ini balon untuk keponakan bibi yang cantik.." lanjut Sohyun membuat Jinri turut bahagia karena telah diberikan balon oleh bibinya, karena daritadi ia hanya memainkan balon yang belum diberikan angin.
"Bibi.. kita belum membeli kuenya.." ucap Saejin yang membuat Sohyun akhirnya ingat.
"Astaga bibi lupa... baiklah sekarang kita beli kuenya kajja.." ujar Sohyun yang langsung membawa 2 keponakannya itu untuk mengganti baju mereka.
Setelah mengganti pakaian akhirnya mereka pun langsung pergi ke toko kue yang menjual kue ulang tahun dekat apartement yang mereka tinggali sekarang.
Hanya tinggal menyebrang sedikit lagi, maka mereka akan sampai toko kue di sebrang jalan sana, tapi mata Sohyun melihat seseorang yang sangat ia kenali sedang memungut belanjaannya yang terjatuh, akhirnya dengan keberanian yang ada Sohyun mengampiri orang itu.
"Jieun.." panggil Sohyun membuat orang tersebut menoleh.
"Sohyun-ah..." Jieun yang melihatnya pun langsung buru-buru mengambil belanjaannya dan berlari ingin mengindari Sohyun namun tangannya sudah lebih dulu dicekal oleh sahabatnya itu.
"Bagaimana dengan keadaanmu huh? kenapa kemarin kau meneleponku sambil menangis? apa yang sebenanrya sedang terjadi?" tanya Sohyun beruntun.
"Maaf Sohyun.. aku harus pergi sekarang tolong lepaskan aku" ucap Jieun memelas.
"Tidak bisa.. aku dan Taehyung akan menolongmu, jadi kau harus menceritakan semua kejadian yang kemarin.."
"Kumohon Sohyun-ah.. lepaskan aku sekarang kalau tidak aku akan dalam bahaya.." jelas Jieun pada Sohyun yang akhirnya Sohyun melepaskan tangan sahabatnya itu dan merelakan Jieun dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
"Jika butuh bantuan ku, hubungi saja aku.. aku akan selalu ada untukmu, kapanpun.." ujar Sohyun membuat Jieun tersenyum.
"Terima kasih Sohyun.. kalau begitu aku pamit dulu" setelah berucap seperti itu, Jieun pun langsung pergi meninggalkan Sohyun yang tengah melihat dirinya dalam keadaan yang mengasihaninya.
"Bibi.. kita tidak jadi membeli kuenya?" tanya Saejin yang daritadi memegang tangan kiri Sohyun.
"Jadi sayang.. maaf yah tadi bibi ada urusan sebentar" jawab Sohyun.
Akhirnya Sohyun dan dua keponakannya itu kembali melanjutkan perjalanannya untuk membeli kue yang berada di toko sebrang.
-*******-
Jieun yang baru saja sampai di rumah yang ia tinggali saat ini, langsung menaru barang belanjaan di dapur, mengingat peristiwa tadi membuat ia menangis kembali, sungguh ia sangat merindukan sahabatnya itu, namun apa daya ia harus melakukan semua ini demi orang-orang yang ia sayangi.
"Darimana saja kau huh?" tanya pria yang selama ini tinggal dengan Jieun.
"A-aku baru saja pulang dari supermaket untuk membeli bahan makanan, karena tadi aku melihat kulkas dan sudah tidak tersedia bahan makanan apapun.." jawab Jieun sambil menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED BY ACCIDENT {KTH}
Fanfic[TAMAT] Berawal dari ketidaksengajaan Sohyun yang tinggal di apartement Taehyung, hingga kesalahpahaman membuat dirinya mengharuskan terikat pernikahan dengan sang Boss yang menurut ia adalah laki-laki paling menyebalkan di dunia. Akan ada beberapa...