Author POV
Seminggu sudah semenjak pernikahan Taehyung dan Sohyun dilaksanakan, kini kedua pasangan itu menjalani hari-harinya seperti biasa, kini sudah menjadi makan sehari-hari Sohyun yang selalu mendapatkan sepatah dua kata oleh Taehyung, ia dulu menganggap atasannya itu adalah orang yang welcome terhadap semua orang. Ternyata sikap dinginnya muncul begitu ia dekat dengan sang suami.
"Kau tidak ingin sarapan di rumah?" tanya Sohyun yang melihat Taehyung baru saja keluar dari kamarnya.
"Ada rapat penting..." jawab Taehyung singkat sambil berjalan ke arah pintu dan meninggalkan Sohyun begitu saja di ruang makan.
"Aish... menyebalkan sekali orang itu, apakah tidak bisa menambahkan sedikit kalimat saja hanya untuk menghargai ku yang sudah memasakkan makanan sebanyak ini" gerutu Sohyun sambil mempercepat makannya, karena ia yakin pasti Jieun sudah menunggunya di halte bus.
Setelah selesai makan, Sohyun pun langsung menyiapkan dirinya untuk berangkat kerja tak lupa membawakan bekal sarapan untuk Jieun, karena lagi-lagi Taehyung tidak memakan sarapannya.
"Sohyun-ah.." panggil Jieun dari ujung sana yang sudah melihat Sohyun dari kejauhan.
"Maaf... pasti sudah lama menunggu yah?" tanya Sohyun dengan senyumannya.
"Tak apa, hari ini aku memang sengaja berangkat lebih lambat dari biasanya, agar aku tidak menunggu mu kelamaan.." jawab Jieun dengan nada ejekan.
"Kau ini.." ujar Sohyun sambil menepuk pelan lengan sahabatnya itu.
"Kau membawa bekal?" tiba-tiba Jieun bertanya saat ia tadi tidak sengaja melihat Sohyun menenteng tas makan.
"Eoh.. iya aku membawakannya untuk mu, aku memasak sarapan banyak sekali hari ini, jadi kupikir aku akan membaginya dengan mu, ini untukmu ambillah.." jawab Sohyun sambil menyerahkan tas makan kepada Jieun.
"Suamimu lagi-lagi tidak sarapan bersamamu?" tanya Jieun lagi membuat raut wajah Sohyun tiba-tiba berubah menjadi kesal.
"Sepertinya ia memang tidak suka sarapan, hidupnya hanya digilai dengan pekerjaan.. dari semenjak awal kami menikah, aku dan Taehyung belum pernah satu meja makan, bahkan ia saja belum pernah menyicipi masakan ku sedikit pun" ucap Sohyun dengan nada kesal.
"Berarti kau belum pernah melakukan 'itu'..." Sohyun pun menjitak kepala Jieun karena asal berbicara.
"Tentu saja belum, bahkan aku saja tidak ingin... kau tahu 'kan kami menikah karena kesalahpahaman?" ucapan Sohyun membuat Jieun mengangguk setuju.
"Ya aku tahu... andai saja waktu itu ibunya Taehyung tidak memergoki kalian.." ucapan Jieun berhenti seketika saat sudah melihat ekspresi Sohyun yang sudah tidak enak.
"Jangan memulai... sudahlah aku tidak ingin membahas hal itu lagi"
"Baiklah.."
Setelah Sohyun mengakhiri pembicaraan mereka, tak lama bus yang akan mereka tumpangi akhirnya datang, dan mereka langsung bisa berangkat menuju ke kantor pada saat itu juga.
_********_
Sibuk dengan pekerjaannya sudah memang menjadi rutinitas sehari-hari Sohyun menjadi karyawan biasa di sebuah perusahaan ternama, dari mulai merancang jadwal meeting untuk bertemu client perusahaan, sampai titik terdalam perusahaan ia urus.
Hingga sampai di sebuah map biru dimana surat itu harus ditandatangani oleh CEO sekaligus pemilik perusahaan ini sendiri yang tak lain merupakan suaminya untuk menyetujui kerja sama yang baru saja terjalin dua hari yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED BY ACCIDENT {KTH}
Fanfiction[TAMAT] Berawal dari ketidaksengajaan Sohyun yang tinggal di apartement Taehyung, hingga kesalahpahaman membuat dirinya mengharuskan terikat pernikahan dengan sang Boss yang menurut ia adalah laki-laki paling menyebalkan di dunia. Akan ada beberapa...