BAB 17. BULAN MADU

809 86 41
                                    

Author POV

"Masih memikirkan Jieun, hmm?" tanya Taehyung kepada Sohyun.

Saat ini mereka sedang berbulan madu ke negara Malta, dan itu adalah keputusan Taehyung untuk membuat Sohyun sejenak  tenang dan tidak memikirkan masalah sahabatnya.

"Aku hanya merasa tidak berguna saat ini.." jawab Sohyun.

Sohyun masih sama seperti kemarin-kemarin, lesu dan tidak bertenaga hanya karena memikirkan Jieun.

"Jieun baik-baik saja, aku dan Namjoon hyung bisa memastikan itu.." ucap Taehyung berusaha menenangkannya.

"Terima kasih sudah membantu ku untuk membebaskan Jieun.."

"Ini sudah kewajibanku, aku melakukan ini karena ingin melihat mu selalu tersenyum.. jika kau sedih seperti ini, itu akan membuatku bersalah karena tidak bisa membahagiakanmu.." ujar Taehyung sambil mengelus pipi Sohyun lembut.

"Beruntung aku bisa menjadi pendamping hidupmu.. kau adalah pria yang bisa tulus menyayangiku tanpa melihat kekurangan ku setitik pun.." ucap Sohyun.

"Pria sejati adalah pria yang bisa membahagiakan pasangannya, dalam keadaan apapun, tak mengenal kekurangan dan kelebihannya.. bagi ia pasangan hidup adalah seseorang yang bersedia menemani dirinya setiap waktu.. dan kebahagiaan lah yang menjadi tebusan untuk itu semua.."

Sohyun pun langsung memeluk Taehyung, mendengar ucapan dari mulut Taehyung yang seperti itu, membuat Sohyun semakin yakin menetapkan hatinya pada suami tercintanya.

-******-

Saat ini Sohyun dan Taehyung berada di ruang makan untuk memulai sarapan paginya, karena hari ini mereka akan berbahagia seharian, yah itu akan Taehyung pastikan.

"Makanlah.. aku sudah membuatkan mu roti panggang, maaf aku hanya bisa membuat ini" ucap Taehyung sambil melepas celemeknya.

"Tak apa.. aku akan makan nanti.. " jawab Sohyun, dan kembali melamun.

"Sohyun-ah.. ayolah, tubuhmu juga butuh asupan kalau kau tidak makan.. nanti maag mu bisa kambuh" ujar Taehyung.

Akhirnya dengan berat hati Sohyun pun memakan sarapan yang sudah dibuatkan suaminya.

Namun baru saja ia memasukkan roti itu kedalam mulutnya, bau khas dari roti panggang itu membuat sesuatu di dalam perutnya ingin keluar.

Uekkk~

Uekkk~

Uekkk~

Sohyun sangat merasa mual, ia menutup mulutnya menggunakan tangannya, lama-lama ia merasa tak kuat jika harus menahannya akhirnya ia memutuskan untuk segera pergi ke kamar mandi, dan menguncinya dari dalam.

Taehyung yang melihat itupun tak kalah panik, ia mengikuti langkah sang istri ke kamar mandi, namun belum sempat masuk pintu kamar mandi telah ditutup oleh Sohyun dan dikunci dari dalam.

"Sohyun-ah.. buka pintunya, kau kenapa.. apa masakan ku tak seenak itu.. " teriak Taehyung sambil berusaha menggedor pintu kamar mandi.

"Diamlah.. " balas Sohyun tak kalah kencang membuat nyali Taehyung menciut.

"Setidaknya berikan aku jawaban, supaya tidak khawatir.. kau mengunci pintunya dari dalam mana mungkin aku bisa melihat keadaan mu" teriak Taehyung lagi, dan itu membuat Sohyun kesal.

"Diamlah sebentar Taehyung, aku tidak apa-apa.. sebentar lagi aku keluar" jawab Sohyun.

Dan Taehyung pun akhirnya menunggu istrinya itu keluar sambil memikirkan sesuatu yang sudah lama ia pikir.

MARRIED BY ACCIDENT {KTH}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang