BAB 12. SATU HARI SAJA

956 115 55
                                    

Maaf sebelumnya 😞

Part bagian flashback nya belum kelar aku tulis nih... jadi aku update part ini duluan, supaya kalian gak nunggu kelamaan...

HAPPY READING..

/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

Jika ia bisa menumpahkan segala kesedihannya saat ini, maka Jieun akan menangis sekencang-kencangnya di hadapan Jungkook dan memohon kepada laki-laki itu agar tidak membunuh darah dagingnya sendiri, ia rela menukar nyawanya demi anak yang sedang ia kandung, sungguh Jieun tak bisa berbuat apa-apa selain menangisi nasib dia dan anaknya yang akan dibunuh oleh ayahnya sendiri.

-**************-

Author POV

Hari ini Sohyun berniat untuk pergi ke apartement yang ia tinggali dulu bersama Taehyung, hanya mengambil barang-barang yang masih tertinggal disana.

Sesampainya di apartement itu, Sohyun langsung saja mengetikkan beberapa digit password di pintu apartement yang ternyata belum diubah sama sekali oleh Taehyung, langsung saja Sohyun masuk ke dalam apartement, dan betapa terkejutnya ia saat melihat isi apartement yang sangat berantakan, berbeda dengan saat ia masih tinggal disini.

Akhirnya Sohyun memutuskan untuk merapihkan seisi apartement itu, dan mulai membersihkannya, namun saat baru saja ia ingin mengambil vacum cleaner tiba-tiba pintu apartement terbuka memperlihatkan Taehyung yang sangat berantakan.

"Sohyun.. akhirnya kau datang.." ucap Taehyung yang sudah sangat berantakan dan langsung memeluk Sohyun.

"Taehyung-ah... badanmu panas" jawab Sohyun saat ia merasakan suhu tubuh suaminya itu sangat panas.

"Aku membutuhkanmu, tolong kembalilah.." setelah berucap seperti itu Taehyung langsung pingsan di dalam dekapan Sohyun.

Sohyun yang langsung menerima berat tubuh Taehyung membuat ia menjadi sedikit limbung, karena tubuhnya yang lebih kecil dari suaminya itu, akhirnya dengan susah payah Sohyun membawa Taehyung ke dalam kamar mereka dulu dan menidurkannya di atas ranjang.

Cukup cekatan Sohyun menyiapkan obat-obatan yang akan diminum oleh Taehyung, beserta kompresan penurun panas.

"Taehyung.. bangunlah kau harus meminum obatmu dulu" ucap Sohyun yang berusaha membangunkan suaminya.

Akhirnya Taehyung sedikit membuka matanya, dan langsung menerima suapan obat dari Sohyun, namun belum sempat obat itu tertelan Taehyung malah memuntahkan seluruh isi perutnyan ke bawah lantai, menyebabkan lantai itu sekarang menjadi lebih kotor dari sebelumnya.

Sohyun hanya bisa menghela napasnya, dengan sabar ia akhirnya memutuskan untuk memberikan minuman herbal kepada Taehyung daripada ia memaksakannya untu meminum obat yang ada semakin membuat Sohyun repot.

"Kau kenapa bisa sakit seperti ini...?" tanya Sohyun yang mulai mengompres kening suaminya.

"Sembuhkan aku.." ujar Taehyung sambil memegang tangan Sohyun.

Sohyun pun membalas dengan usapan lembut di kepala Taehyung, ia ingat saat dirinya sakit dulu Taehyung pernah merawatnya dengan sepenuh hati, dan semenjak kejadian itu Taehyung memutuskan untuk tidur seranjang dengan Sohyun.

"Sohyun..." panggil Taehyung yang dibalas deheman dari Sohyun. "Tinggallah dengan ku seperti dulu, saat tidak ada dirimu semuanya menjadi kacau" lanjut Taehyung.

Entah apa yang dikatakan Taehyung, sungguh Sohyun tidak mengerti sama sekali, saat Sohyun ingin meminta penjelasan dari perkataan Taehyung, ternyata suaminya itu sudah tertidur sangat pulas, dan Sohyun melihatnya sangat kasihan, akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari sana dan membersihkan apartement itu sebelum ia kembali ke rumahnya.

MARRIED BY ACCIDENT {KTH}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang