BAB 16. RENCANA JAHAT

847 84 19
                                    

Author POV

Taehyung dibuat kesal seharian karena Sohyun yang dipinjam oleh Yuna untuk berjalan-jalan bersama, sebenarnya Taehyung biasa saja jika itu hanya Sohyun dan Yuna yang pergi, tapi ayah Yuna, Min Yoongi juga ikut bersama mereka, dan itu cukup sukses membuat Taehyung dongkol.

Saat ini Taehyung tengah berada di restoran tempat Sohyun bekerja sambil menyeruput coffee latte yang ia pesan sebelumnya, Taehyung yang sedang asik memainkan ponselnya tanpa sadar dari arah pintu namanya sudah dipanggil oleh seorang anak perempuan.

"Paman Taehyung..." panggil Yuna sambil merentangkan kedua tangannya.

Mendengar namanya dipanggil Taehyung langsung menoleh dan berlutut untuk menyamakan tinggi Yuna. "Bagaimana seru tidak jalan-jalannya hmm?" tanya Taehyung yang sekarang sudah memeluk Yuna.

"Seru sekali, tadi aku dan bibi Sohyun membeli banyak sekali ice cream, tapi sayang bibi Sohyun tidak bisa menghabiskan semuanya, jadi Yuna lah yang menghabiskannya.." jawab Yuna dengan antusias.

"Yuna memakan banyak ice cream?" tanya Taehyung membuat Yuna mengangguk. "Kenapa Yuna memakan banyak ice cream? bukankah waktu itu Yuna sudah berjanji agar tidak memakan ice cream lagi? Yuna tidak ingat bulan kemarin habis masuk ke dokter gigi.." Taehyung mengingatkan Yuna tentang kejadian yang membuat Yuna sempat trauma memakan ice cream.

"Maafkan Yuna paman.. Yuna janji tidak akan mengulanginya lagi.." ucap Yuna sambil tertunduk membuat Taehyung tersenyum dan mengacak rambut anak perempuan itu.

"Paman hanya bercanda.. habis paman kesal dengan Yuna, kenapa paman tidak diajak memakan ice cream juga?" ujar Taehyung sambil memanyunkan bibirnya.

"Baiklah.. besok Yuna ingin pergi bersama paman saja, bagaimana?" tawar Yuna membuat Taehyung mengangguk setuju.

"Arraseo.." jawab Taehyung sambil mengacak rambut Yuna.

Sohyun dan Yoongi tersenyum melihat interaksi antara Yuna dan Taehyung yeng terlihat manis sekali.

"Taehyung-ah... bagaimana kalau kita makan siang bersama dulu?" tawar Yoongi dan Taehyung yang merasa terpanggil hanya menoleh sekilas, dan melanjutkan berbincangnya dengan Yuna.

Sohyun mengerti mengapa Taehyung bersikap acuh pada Yoongi, lantas ia langsung membisikkan sesuatu kepada Yoongi.

"Sepertinya ia sedang cemburu.." bisik Sohyun membuat Yoongi akhirnya paham.

Yoongi pun langsung memeluk bahu Taehyung dari samping, meskipun sedikit kesusahan karena tubuh Taehyung yang lebih tinggi darinya.

"Kau cemburu dengan ku huh?, aish itu sangat tak masuk akal sekali Taehyung-ah.." ucap Yoongi.

"Lepaskan hyung.." jawab Taehyung sinis.

Sohyun yang melihat Taehyung seperti itu lantas langsung memberikan pengertian dengan langsung menghampiri sang suami dan berkata. "Berhenti bersikap kenakan.. sekarang ayo pulang.." ajak Sohyun membuat Taehyung akhirnya berpamitan pada Yuna.

"Yuna-ah.. paman pulang dulu otte, besok kita main lagi..." ucap Taehyung sambil mengacak rambut Yuna.

"Oppa, kami pamit pulang dulu, terima kasih untuk hari ini..." mendengar Yoongi yang dipanggil oppa oleh Sohyun membuat Taehyung semakin darah tinggi, ia pun langsung saja keluar dari restoran itu dengan langkah yang dihentak-hentakkan.

Sohyun yang melihat itu hanya  menggelengkan kepalanya karena tingkah Taehyung yang kenakan, cemburu tidak pada tempatnya itulah yang dipikirkan Sohyun sekarang.

"Baiklah oppa, aku pulang dulu, akan lebih parah jika aku tidak mengikutinya.., bye Yuna.." setelah berucap seperti itu Sohyun pun langsung pergi menyusul sang suami yang telah masuk ke dalam mobil duluan.

MARRIED BY ACCIDENT {KTH}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang