"Selamat siang bu joy, kita ketemu lagi."
Joy senyum kalem ke walasnya si kembar, "Selamat siang bu sunmi."
Fyi dalam sebulan ini dia udah dipanggil 4 kali ke sekolah dan sekarang adalah ke 5 kalinya.
Siapa lagi kalo bukan haechan yang bikin masalah.
"Haechan bu."
Kan bener, pasti haechan lagi.
"Kenapa ya bu sama haechan?" Joy nanya pelan.
"Mukulin kakak kelasnya vernon sampe babak belur, sekarang anaknya udah dibawa ke rumah sakit dan haechan lagi di uks."
Kepala joy langsung pusing.
Dia nyender di sandaran kursi sambil mijit pelan pelipisnya.
Kenapa anaknya itu suka banget berantem sih.
Kemarin joy baru aja biayain rumah sakit korban dari haechan.
Masa sekarang lagi.
Bu sunmi senyum ga enak ke joy yang kayanya agak shock, "Kita udah mengusut alasan haechan berbuat demikian bu."
"Apa bu?"
"Somi diganggu vernon dan berakhir somi yang jatuh dari tangga."
"TAPI CALON MANTU SAYA GA KENAPA-KENAPA KAN BU?!" Joy nge gas.
Dia beneran kaget sekarang, dalam hati membenarkan perilaku haechan yang mukulin vernon.
Biar tau rasa.
Bu sunmi juga gak kalah kaget, "Somi gak apa-apa bu, cuma ada cidera di kaki."
Joy ngelus dadanya lega, "Kalau sampai kenapa-kenapa saya yang mukulin vernon sendiri bu."
Ini bu sunmi langsung paham darimana asalnya kebar baran seorang haechan.
Orang mamanya aja begini.
"Untuk masalah biaya rs vernon saya yang tanggung jawab dan saya akan ke rumah sakit setelah ini bu," putus joy tegas, "Saya minta maaf kalau haechan selalu berulah, saya serahkan hukuman dari pihak sekolah saja."
Bu sunmi nganggukin kepala, "Untuk kali ini sekolah tidak torelir bu, jadi kami memutuskan untuk menskors haechan selama 7 hari."
Joy senyum miris, ngebayangin gimana senengnya haechan nanti.
***
Joy buka pintu uks, ternyata 4 anak kembarnya lagi pada ngumpul disana ditambah pacarnya masing-masing.
Eh ralat maksudnya pacar dan teman dari si kembar, kan jaemin ditolak lia terus jadi mereka masig temenan dong.
Disana haechan lagi duduk diatas kasur dan lukanya lagi diobatin sama somi.
Mana sekarang haechan gerutu mulu, masih keliatan marah banget sama vernon kayanya.
Renjun nyamperin joy, "Mam duduk dulu deh, si keling lagi diobatin sama somi."
Joy mah nurut aja terus duduk dibangku yang disediain anaknya.
Matanya natap haechan serius terus beralih natap somi yang kakinya keliatan bengkak.
"Somi gapapa? Mau ke rumah sakit sama mama?"
Pokoknya pacar + teman si kembar wajib manggil joy dengan sebutan mama.
Biar akrab gitu.
Somi menggeleng, "Makasih ma, tadi udah dikompres sama dikasih minyak sama lia."
"Kalau emang masih sakit kita ke rumah sakit habis ini ya."
"Iya ma."
"Mama gak mau nanya gimana keadaan aku?" tanya haechan ke sang mama, "Aku bonyok loh mam."
Joy hela nafas terus ngedeket ke haechan, "Kamu diskors seminggu."
"Yesss- ADUHHHH." Haechan ngaduh kesakitan karena somi neken luka lebamnya, "Sakit yang."
