🌻Melepas untuk Membuka Lembaran Baru

1.8K 299 35
                                    

Joy meluk wonwoo erat, "Hati-hati ya woo."

Wonwoo bales meluk joy gak kalah erat, "Makasih mama, jaga diri baik-baik ya."

"Pasti."

Wonwoo lepas pelukannya terus ngusap kepala joy pelan, "Bahagia ya mamanya si kembar sama papanya ryujin," Katanya tulus, "Gua ngelepas lo bahagia sama dia joy."

Joy berkaca-kaca terus natap yuta yang berdiri gak jauh dari mereka. Lagi ngerokok sambil ngeliat kearah yang lain.

"Woo makasih ya untuk ngerelain gua," Ujar joy pelan sambil ngeraih tangan sahabatnya.

"Gua percaya yuta adalah orang yang tepat untuk lo. Gak mungkin gua memaksakan lo sama gua yang jelas-jelas bukan tempat lo untuk pulang"

Joy nangis.
Perih banget denget wonwoo ngomong gitu.
Perkataan cowok itu emang ada benarnya.
Wonwoo bukan rumahnya, dia hanya tempat di mana joy bisa leluasa untuk singgah tapi bukan untuk tinggal.
Selamanya wonwoo akan tetap jadi sahabat sekaligus saksi hidupnya.
Dalam hatinya, joy selalu berdoa yang terbaik untuk wonwoo.
Agar segera mendapat kebahagiaan, karena joy gak bisa buat wonwoo bahagia.

Perihal wonwoo yang pernah confess, biarlah jawaban joy menjadi rahasia mereka berdua.
Karena dari sanalah, wonwoo paham kalau hati joy sudah dimiliki oleh yuta.

"Kereta gua udah mau berangkat nih," Wonwoo ngelirik jam tangannya, "Kalo ke malang jangan lupa hubungin gua ya."

Joy ngangguk semangat, "Pasti woo, selalu kontak gua ya. Gua ga mau kita putus hubungan."

"Ya jelas lah, siapa lagi orang yang bisa lo ajak curhat selain gua," Tangan wonwoo terulur ngacak rambut joy sekali lagi, "Jangan lupa undang gua kalo lo nikah ya."

Muka joy udah merah, "Ih apa sih hahahaha udah sana hati-hati."

"Yaudah bye joy. Salam untuk yuta dan anak-anak."

***

"Hii kok cengeng," Ledek yuta ke joy yang lagi nangis ketika mereka udah berada di dalam mobil. Mau pulang.

Joy mukul pelan lengan yuta, "Mas ih jahil."

Yuta ketawa pelan terus ngasih beberapa lembar tisu ke joy, "Lagian kamu, wonwoo masih di Indonesia kok. Kalo kangen bisa ke malang."

Joy ngapus air matanya, "Ya tetep aja gak deketan, sedih tau ngelepas sahabat aku mas."

"Nyesel gak nolak dia?" Tanya yuta tiba-tiba, "Nolak dia untuk nerima saya sama ryujin."

Kepala joy langsung menggeleng sambil ngulas senyum tipis, "Aku gak nyesel mas."

Jawaban joy barusan buat yuta senyum lebar banget.
Dia beraniin buat genggam tangan joy dan ngusap pelan punggung tangannya.

"Makasih ya udah milih saya dan sayang sama ryujin. Kamu yang buat saya untuk berani jatuh cinta lagi."

Jantung joy berdegup kencang.
Oh begini ya rasanya jatuh cinta lagi.
Belasan tahun dia enggak pernah ngerasain deg-degan dan enggak ngerasain bahagia karena dicintai seorang laki-laki.
Dan hari ini yuta membuat joy mersakan hal itu lagi.

"Aku juga mau ngucapin makasih karena mas udah anggep si kembar sebagai anak mas sendiri bahkan memprioritaskan mereka seperti mas memprioritaskan ryujin," Sahut joy dengan suara pelan. Mau nangis dia.

Yuta sempetin untuk noleh ke joy sebentar, "Ayo bahagia sama saya. Kita besarin anak-anak  dan buat mereka ngerasain keluarga yang utuh. Saya gak bisa janjiin apa-apa tapi yang pasti saya berusaha bahagiain kamu dan anak-anak. Bantu saya untuk jadi suami dan ayah yang baik ya."

Oke tangis joy pecah.
Gak bisa dia tuh dikasih yang sweet sweet gini.

"Iya mas. Bantu aku untuk jadi istri dan ibu yang baik juga ya."

***

Huaaaaaaa team #PilihPakAtuySebagaiAyah ayo kita merapat.
Mau selasai sampai disini atau butuh beberapa chapter kehidupan setelah joy atuy halal nih????
Mau nambah anak gak nih untuk melengkapi keluarga bahagia ini????

Mom and Twins|《Selesai》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang