"Ujin oh ujin."
"Ryujin bukan ujin."
Haechan nyengir aja denger sautan dari yuta.
"Uj-""Ryujin," tegas yuta.
"Iya iya ryujin. Ada gak om?" Haechan celingukan, siapa tau nemuin sosok ryujin.
Yutanya mah asik makanin ikan di kolam depan rumah, "Ngapain cari anak gua?"
"Mau ngajak maen layangan."
"Entar keling dah anak gua," Yuta natap haechan sebentar, "Bisa main bulu tangkis gak lo?"
"Bisa lah. Titisan taufik hidayat nih om," sombong haechan. Dadanya dia busungin sambil ditepuk-tepuk bangga.
"Halahh prettt," Yuta masuk ke garasi terus gak lama balik lagi.
Bawa 2 raket sama 5 kock, "Lo bisa kalahin gua, gua traktir makan sepuasnya," tantang yuta."Makan sepuasnya bareng 3 kembaran haechan ya om."
"Dih kok ngelunjak?"
Haechan berdecak, "Om gimana sih kita berempat itu sama dengan satu, ya kali haechan makan tapi kembaran haechan gak makan."
Tekor banget si yuta.
Kan duelnya head to head, kenapa jadinya dia nanggung 3 orang lagi.
Tapi yaudah lah, om atuy kan pengusaha sukses, masa kasih traktiran bocah-bocah piyik gak bisa."Oke lah."
Haechan berseru kegirangan, "Nah gitu dong, entar kalo om menang haechan juga kasih sesuatu deh."
Yuta terperangah, "Apaan?"
"Yhaa bapack-bapack kepo."
Sialan.
***
Haechan gak berhenti cengar-cengir sambil godain om yuta.
"Yuhuu makan gretong."Iya guys, si keling menang bulu tangkis.
Ronde pertama 21 - 19 dan ronde kedua 21 - 10.
Maklum ya, namanya juga udah kepala 4, lawan anak muda sehat dan bugar kaya haechan, ya di ronde kedua bapak atuy kalah telak.
Gak bertenaga."Papa sih sok ngide lawan keling, kalah kan," Ryujin nyerahin minuman botol ke yuta dan haechan.
Yuta mendengus, "Ya papa kira kan si haechan jago ngebacot doang jin."
"Ihhh om sembarangan aja, don't look by cover," sahut haechan.
"Cover lo emang gak meyakinkan ling," sambung ryujin dan langsung kena timpukan kock dari haechan.
"Ehh apa nih pada deprok," Jaemin, renjun, jeno dan mama joy ngedeket ke haechan, yuta dan ryujin.
Haechan naik-naikkin alis, "Menang tanding bultang nih dari om atuy."
"Waduhh om tanding gak ngajak-ngajak nih," kata jaemin.
"Tadi cuma ada haechan doang," jawab yuta, "Kapan-kapan deh ya kita bulu tangkisan bareng."
Kompakan jaemin, jeno sama renjun ngangguk semangat.
Diam-diam joy senyum ngeliat keantusiasan si kembar.
Apalagi ketika mereka mulai ngobrol, seru banget kayanya."Tante joy kita minggir yuk," ajak ryujin sambil nunjuk-nunjuk rumahnya, "Aku buat cookies loh, mau coba gak?"
"Boleh."
"Yuk."
Ryujin gandeng tangan joy.
Dan tentu aja ibu 4 anak itu gak menolak.***
Sesuai kesepakatan, yuta bener-bener menuhin janjinya untuk ngajak si kembar makan.
Malam ini mereka makan besar di Altitude grill atas permintaan ngelunjak haechan.
Yuta bisa apa selain mengiyakan kemauan si pemenang.
Pokoknya next time yuta mau ajak duel lagi dan harus menang biar bisa morotin haechan balik.
Tolong dicatat ya.Tadinya ryujin maksa mau ikut.
Tapi si kembar langsung menolak dengan alibi boys only.
Sempet pundung tuh si ryujinnya, tapi akhirnya teratasi dengan baik karena mama joy ajak ryujin buat maskeran bareng."Om makasih banget loh udah ditraktir sama bungkusin buat mama," kata jeno setelah mereka udah didalem mobil. Mau pulang.
Yuta ngangguk terus ngelirik spion, "Sama-sama ya jen."
"Besok lagi ajak-ajak lah om kalo main bultang," seru jaemin.
"Iya makanya kalo si haechan nyamper anak gua, lo semua pada ngikut."
"Udah kaya rombongan panti om kalo bareng-bareng gitu," sahut renjun.
Yuta ketawa pelan.
Emang si kembar empat ini menghibur dia banget."Oh iya lo semua pada ngerokok gak sih?" tanya yuta penasaran.
Semuanya saling lirik.
Ragu mau ngomong."Jujur aja sama om, kaga bakal gua cepuin."
"Iya om," jawab haechan, "Yang lumayan sering sih haechan sama jeno om, kalo jaemin sama renjun mah cupu."
Renjun noyor kepala haechan, "Bukannya cupu, tapi gua gak mau kecanduan rokok ya ling."
"Ya biasa aja dong, entar otak gua tambah miring."
"Gak miring juga lo goblok."
"Taikkk lo."
Haechan sama renjun udah saling jambak.
"Maaf ya om ada 2 monyet lepas dari penangkaran," celetuk jaemin.
Sekali lagi yuta ketawa.
"Hahahaha ga papa, jarang-jarang gua ngeliat ada keributan gini."Renjun langsung lepas jambakannya di kepala haechan, "Sepi ya om hidup berdua sama ryujin."
Yuta senyum terus gelengin kepala, "Ryujin itu anaknya rame banget, ya seenggaknya gua gak ngerasa kesepian lah," jawabnya pelan, "Cuma gua selalu pengen suasana gini, ramenya cowok tuh beda sama cewek."
Jeno senyum, "Om keberatan gak kalo kita sering main ke rumah om?"
"Enggak lah, emang lo pada mau main sama om om kaya gua."
"Kalo om om banyak duit mah jelas mau," balas jaemin.
Haechan bergedik, "Sumpah min, lo kedengeran kaya cowok gak bener anjir."
Renjun ngangguk setuju, "Merinding nih gua."
"Hahahaha aduh lama-lama perut gua kram ketawa mulu," Yuta berusaha meredam tawanya, "Nyebat di warkop gimana guys?."
Si kembar liat-liatan terus berseru kompak, "SOKINNNN."
***