Total udah 5 hari keluarga pak atuy berada di Bangkok.
Semua tempat atau makanan yang masuk ke wish list udah dikunjungin dan dimakan.
Sekarang tinggal leha leha karena besok siang mereka udah balik ke Jakarta.
Sebenernya yang leha-leha di hotel cuma si kembar 4 dan ryujin aja.
Karena papa yuta, mama joy dan duo pokcoy lagi ke luar ga tau kemana.
Alibinya sih mau cari oleh-oleh.
Tapi dari pengalaman sebelumnya, biasanya sepasang suama istri itu heboh belanja untuk diri sendiri sampe lupa beli buah tangan.
"Gua taruhan kalo nanti mama sama papa kelupaan beli oleh-oleh," celetuk jaemin setelah mereka berlima selesai mabar.
Renjun mencibir, "Lo gak tau ya kalo taruhan tuh dosa?"
"Gausah sok suci kamu. Gua tau ya nyet waktu itu lo menang taruhan bola sama sungchan," cemooh haechan sambil nendang paha kembarannya pelan.
"Itu gua dipaksa lo ya bangsat. Lagian gua gak makan itu duit sama sekali, kan gua buat nraktir lo pada."
Ryujin melotot, "Tai lah gua makan uang haram," sungutnya kesal, "Pantesan gua ngerasa aneh pas lo secara cuma-cuma beliin kita Richeese."
"Ya lo mending cuma ngerasa aneh. Gua abis makan langsung mencret-mencret anjing, gara-gara uang haram lo."
Tangan renjun terulur buat noyor kening jaemin, "Ya karena lo makan level 5 tolol makanya mencret."
"Ihh gua biasanya gak sampe mencret," seru jaemin.
Jeno yang dari tadi anteng main hp akhirnya buka suara, "Iya biasanya gak mencret, tapi langsung masuk igd."
Fyi, jaemin ini paling gak bisa makan pedes.
Karena yang udah-udah setiap itu cowok makan yang pedes biasanya berakhir di igd.
Case terakhir sekitar 2 bulan yang lalu, jaemin ngide bikin video samyang challenge sama haechan.
Dia pake 2 bumbu di 1 samyang.
Beres makan langsung tumbang.
"Btw ngomongin richeese jadi pengen pizza. Makan lah kuy, abisin duit pak atuy."
Untung pak atuy banyak uang :")).
***
Sesuai prediksi jaemin, papa atuy dan mama joy ga beli oleh-oleh.
Mereka berdua malah borong baju.
Buanyakkkk bangetttttt, sampe berkantong-kantong.
Maklum ya bajunya kan bukan cuma untuk mereka berdua, tapi buat anak-anaknya juga.
Setelah puas muterin patrunum market, papa atuy mutusin untuk ke pantai dulu.
Nikmatin angin sore bangkok sebelum besok pulang ke jakarta.
Yangyang sama ningning yang kecapean diajak muter-muter akhirnya ketiduran di stoller.
Nyisain mama dan papa yang lagi duduk diatas pasir sambil mandangin laut.
Joy nyenderin kepalanya di pundak yuta.
"Papa makasih udah ajak aku sama anak-anak liburan."
"Sama-sama ma, udah kewajiban aku untuk nyenengin kamu sama anak-anak." Yuta cium kening joy lama.
"Aku tuh masih suka melow setiap kita soft hour gini pa. Masih ga nyangka kalau akhirnya aku punya suami yang sayang aku sama anak-anak."
Mata joy udah berkaca-kaca, semakin bertambah usia dia cenderung lebih sensitif dan gampang nangis.
Terlebih kalau berkaitan tentang keluarganya.
Joy merasa hidupnya sekarang tuh lengkap banget.
Diusianya yang gak lagi muda, tuhan masih kasih dia kesempatan untuk bahagia dengan suami dan anak-anaknya.
Kesakitan yang dia alami semasa muda seakan terhapuskan.
Sekarang dia punya suami yang bisa dia jadikan sandaran hidup, tempatnya berkeluh kesah dan yang terpenting sangat bertanggung jawab dan sayang keluarga.
Serta 7 anaknya yang melengkapi rumah tangganya.
"Hii mama nangis, sini-sini peluk."
Yuta langsung merengkuh joy ke dalam pelukannya.
Ngasih beberepa kecupan di puncak kepala sambil ngusap punggungnya pelan.
"I love you mama, makasih udah mau hidup sama aku, nerima aku yang masih banyak kurangnya ini dan gak pernah lelah untuk sayang sama aku dan anak-anak."
Tangis joy makin pecah.
Tangannya makin mengeratkan pelukannya ke yuta.
"I love you more papa."
"Sama seperti pelangi setelah hujan, hal yang baik akan selalu terjadi setelah kamu mengalami rasa sakit."
Bagi yuta, joy adalah pelanginya setelah rasa sakit yang dia rasakan setelah perceraiannya dahulu.
Pun sebaliknya, yuta adalah pelangi bagi joy setelah taehyung menghancurkan dunianya.
Walaupun mereka bukan menjadi yang pertama bagi satu sama lain, setidaknya mereka disatukan dalam sebuah ikatan takdir untuk saling menyembukan dan mengisi kekosongan satu sama lain.
Finish
