Bukan cerita cinta? Chapter ini mengandung sedikit keromantisan yang kejam. Iblis itu jahat dan tak punya hati. Mungkin hatinya sudah dibuang jauh jauh ketempat sampah
*Alzelyn Vanilla Syaquita*
Vs
J A M E T
☠️
_____________________________
Zelyn melihat pantulan dirinya di cermin, wajahnya begitu sendu penuh air mata. Ia merasa bahwa dia selalu salah Dimata orang lain, tak ada yang bisa melindunginya kecuali kakaknya, tapi sayang kakak tersayang nya sudah tiada.
"Hiks hiks, apa gue selalu salah dimata orang lain? Apa gunanya gue hidup kalau cuma buat disalahin doang? Emang ya didunia ini gak pernah ada yang sayang kecuali kakak, tapi kenapa orang sebaik dia mati? Apa semua ini adil? " Ia masih menatap kosong pantulan wajahnya di cermin.
"Kak maafin zelyn gak bisa lindungin kakak, maafin zelyn juga belum bisa wujudi impian kakak" pandangan zelyn tiba tiba kabur dan dunia seakan berputar hebat.
Blug
Zelyn pingsan di dalam kamar mandi tanpa ada yang mengetahuinya.
☠️
The JAMET sekarang ada di markas mereka. Mereka sedang merancang rencana untuk mengatasi masalah mereka dan geng Zexlic yang diketuai oleh Atxe.
"Jadi gimana rencana kita tadi malam?" Tanya Ezra sambil duduk santai memegang sebatang rokok.
"Kita jangan maju dulu sebelum mereka terpancing, jadi kita harus memancing mereka lalu kita maju bersama" ucap Alver.
"Bener juga sih, kita harus permainin dulu mereka baru ngap"ucap Jayden greget.
"Ngap? Dimakan gitu?" Tanya Ezra.
"Anjir Lo kapan ngeh si zra"Maygen menonyor kepala Ezra.
"Lah kan gue tanya " Ezra sok polos.
"Lo punya otak kan?" Taksa ikut greget.
"Ya punya lah emang gue ayam gak punya otak?"bela Ezra.
"Bukan ayam tapi anjieng!" Jayden tertawa kecil.
"Ver kok Lo diem aja sih, ikut ketawa kek" Taksa menepuk pundak Alver.
"Ngapain gak lucu" singkat Alver. Duh irit kata banget sih Lo.
"Yah gak bisa diajak bercanda ni orang" Taksa pasrah.
"Ver hidup tu jangan serius serius banget ntar kayak singa Lo gak bisa bercanda" ucap Maygen.
"Ini hidup gue bukan hidup Lo!" Alver keluar dari markas meninggalkan teman temannya karena ia tak suka bercanda.
Alver menuju kelasnya melewati kamar mandi tempat zelyn pingsan. Tak sengaja dengan sekilas Alver melihat wanita tertidur disana. Eh typo pingsan. Alver berhenti sejenak memperhatikannya dari kejauhan.
Alver pun segera menghampiri wanita itu. Lalu Alver menyingkirkan rambut wanita itu dari wajahnya.
"Zelyn?!" Tanpa berfikir panjang, Alver menggendongnya ala bridal style. Alver membawanya ke UKS agar segera mendapat pertolongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMET(Z) [ On Going]
Teen FictionHaruskah rasa iri menjadi bahan untuk dendam? Tentang mereka yang memperjuangkan kebenaran yang tersembunyi ☠️ _________________________________________ Kisah ini bukan kisah cinta tapi kisah the J A M E T yang ditakuti semua orang kecuali satu oran...