Ingat !!! Kisah kita bukan cerita cinta, sekarang Lo udah terlanjur masuk kedalam kisah gelap ini ,Lo nggak akan bisa keluar sebelum cerita berakhir , teror kata jangan ditiru!!
J A M E T
☠️
______________________________________Lima pria berjaket hitam dengan lambang tengkorak ☠️ sudah memasuki area sekolah . Kalian tau bahwa mereka adalah orang yang paling ditakuti di sekolah maupun di luar sekolah kehebatan mereka tak tertandingi, perawakan kekar dan wajah tak kalah sempurna nyaris menambah damage nya menjadi lebih menakutkan.
Ketika mereka masuk tak ada mata yang memandang mereka karena tak mau mencari masalah dengan mereka. Semua murid menunduk takut. Mereka berlima berjalan dengan cool dan memasukan tangannya kedalam saku celana.
"Kita kemarkas atau ..."
"Markas" ucap Alver si pak ketua yang cueknya minta ampun .
"Oke"jawab Maygen
Merekapun menuju markas yang biasa mereka pakai untuk bolos dll.
Dengan tak sengaja ada seseorang yang menabrak Jayden.
"Ma- maaf kak nggak sengaja " pria yang memakai kaca mata itu bernama Ceo- diia sering di buly oleh teman teman nya karena dia cupu.
"Maaf? Ck" ucap Jayden menarik kerah Ceo.
"Lo punya mata nggak sih?" Tanya Jayden.
"Pu-punya kak" Ceo sangat ketakutan sepertinya dia membuat masalah dengan mereka. Kasian banget Lo Ceo.
"Punya ? Kenapa nggak di pakek Anjing!!"Jayden sepertinya marah besar pada Ceo yang tak berdaya.
"Maaf kak nggak sengaja gue" ceo masih berusaha minta maaf, ah dasar mana bisa segampang itu minta maaf sama mereka Ceo?.
"Udah den kasih pelajaran aja dia" kompor Ezra.
"Ja- jangan kak lepasin Ceo, gue janji nggak bakal ulangi"
"Diem Lo bangsat!!"
"Udah buang waktu , suruh aja dia beresin markas" perintah Alver- dia tak suka membuang waktu nya hanya untuk orang tak berguna seperti Ceo.
"Cepet Sono kalau nanti jam istirahat belum kelar..." Jayden menggerakkan jempolnya di leher ,itu tandanya ia mengancam CEO.
"Ba- baik kak" Ceo langsung berlari ke markas mereka untuk dibersihkan.
"Hai semut lagi ngapain?" Tanya Maygen melihat semut berjalan di tangannya.
"Oh lagi cari jalan pulang? Bukan ke sini tapi ke Utara" Maygen berbicara pada semut itu. Benarkah dia bisa? .
" Oke sama sama" Maygen akhirnya menyentil semut itu , Maygen jangan gila ya!.
" Maaf mut kalo sakit" Maygen melambaikan tangannya kepada semut.
" Bego Lo!"ucap Taksa menonyor kepala Maygen.
"Apanya? "
"Lo bego bangsat!"
Mereka berlima berjalan menuju kelasnya XII IPS 1 . Kelas paling gaduh dan nggak pernah diem.
"JAMET!!" panggil seseorang dari belakang mereka.
Mereka terkejut? Iyalah , mereka berlima langsung membalikkan badan.
"Kalian nggak bosan ya buat ulah? Ikut ibu ke ruang BK sekarang!" Perintah Bu Ratna- guru killer sekolah yang tak ada tandingannya. Galak ya? Pasti lah beliau galak .
"Iya Bu" mereka pun ikut Bu Ratna ke ruang BK . J A M E T mereka sangat sering mendapat hukuman dan masalahnya pun sama.
"Ulah kalian selalu buat ibu pusing tujuh keliling , nggak bosan di hukum? Ibu aja bosan hukum kalian , sampai bingung mau kasih hukuman apa lagi" Bu Ratna memegang kepalanya pusing.
" Kalau gitu nggak usah dihukum aja Bu " ucap Jayden
"Iya lagian kita udah ngerasain semua kok" sambung Ezra.
"Karena itu ibu akan hukum kalian lebih berat lagi, kalian menggantikan tugas pak Bandi selama satu Minggu !" Ucap Bu Ratna dengan penuh penekanan.
Pak Bandi adalah petugas kebersihan , tiap pagi menyapu seluruh halaman dan pulang sekolah harus nyapu lagi sampai bersih. Serta membersihkan kandang ayam milik sekolah.
"Lho kok gitu Bu?"
"Jangan dong masak harus bersihin kandang chicken" ucap Taksa tak terima.
"Kalau kalian membantah ibu tambah dua Minggu mau?" Ancam Bu Ratna.
"Ampun Bu jago" taksa pasrah.
☠️
"Siapa sih yang ngadu ke Bu galak?" Tanya Maygen menendang batu kecil.
"Pasti ada orang yang ngintip kita" ucap Alver yakin
" Iya tuh mana mungkin nggak ada jelas jelas markas kita sepi cuman ada si cupu itu" ucap Jayden - bijaksana.
"Bisa juga kelas dekat gerbang belakang "ujar Taksa curiga.
" Bisa jadi Sa , kan kelas itu yang paling Deket sama markas kita"Jayden yakin.
" Kesana sekarang!" Perintah Alver- yang jarang bicara itu.
Mereka berlima berjalan menuju kelas XI IPA 4 kelas yang dicurigai sebagai pengadu.
Brak
Maygen membuka pintu dengan keras
"Disini ada yang tau kejadian tadi pagi?" Tanya Taksa pada semua murid XI IPA 4.
"Ngaku anjir!" Teriak Jayden.
Semua menunduk tak bersalah kecuali satu orang yang santai mendengarkan lagu sambil bermain ponselnya. Alver langsung menghampiri gadis itu.
" Lo" Alver menunjuk gadis santai.
Gadis itu tak mendengar kata Alver, dan terus melanjutkan bermain ponsel birunya. Alver yang marah menarik earphone yang ia pakai.
Gadis itu terkejut melihat wajah Alver yang sudah ada didepan wajahnya.
"Apa?" Tanya gadis itu santai.
"Lo yang ngaduin kita?" Tanya Alver menatap gadis itu tajam. Tenang sobat dia nggak akan jatuh cinta kok sama gadis itu.
"Maksud Lo?" Gadis itu berbeda dari yang lain , ia tak takut sama sekali dengan Alver dan teman temannya.
"Ngaduin kita sama kejadian tadi pagi di belakang sekolah?" Alver mengangkat satu alisnya.
"Kalau iya kenapa? " Ucap gadis itu santai.
"Bangsat Lo!" Alver mengatai gadis itu tepat di depan wajahnya.
"Hak asasi dong , kalau ada kejadian kayak yang Lo , Lo lakuin harus di kasih hukuman!" Gadis itu menunjuk Alver dan teman temannya.
" Urusan kita belum selesai , Lo nggak akan kita lepasin " the J A M E T keluar dari kelas itu dengan membawa amarah.
Gadis pemberani itu adalah satu satunya murid yang berani melawan mereka. Apakah dia seorang bidadari? Entah lah tapi wajah gadis itu hampir sempurna, ingat hampir!! .
"Eh Lo nggak takut sama mereka?" Tanya teman gadis itu.
" Ngapain takut ,dia manusia bukan Tuhan" ucap gadis itu santa.
Mereka dan gue sama sama manusia , buat apa takut kalau makannya sama sama nasi, mereka juga terbuat dari tanah bukan dari besi.
______________________________________
Hai semua pembaca , pada penasaran nggak siapa gadis itu?
Lanjut atau gue hapus?
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMET(Z) [ On Going]
Teen FictionHaruskah rasa iri menjadi bahan untuk dendam? Tentang mereka yang memperjuangkan kebenaran yang tersembunyi ☠️ _________________________________________ Kisah ini bukan kisah cinta tapi kisah the J A M E T yang ditakuti semua orang kecuali satu oran...