Lo masih punya urusan sama kita, jika Lo berharap lepas dari tangan kita Jangan harap Lo masih hidup,sakit? Itu cuma hal kecil,mau bebas? Langkahi mayat kita dulu baru Lo bisa bebas. Mudah kan?
your pain is my pleasure
J A M E T
☠️
_____________________________Bugh
Bugh
Zelyn terus menghindari tonjokan dua pria misterius itu.
"Siapa bilang gue lemah?" Ucap zelyn.
"Dasar cewek berengsek!"
"Kalo Lo mau menang kejar gue" zelyn berlari melewati lorong kelas yang panjang. Sementara dua pria itu mengejar zelyn yang masih kesit berlari.
"Berhenti Lo!" Ucap salah satu pria.
Zelyn hanya mengeluarkan lidahnya mengejek pria itu.
Ketika zelyn melihat sampah,ia menumpahkannya agar mempersulit pria itu.
Dug
Dua pria itu terpeleset kulit pisang.
"Rasain tu, makanya jangan remehin gue,Lo"
Zelyn berjalan dengan santai sambil melihat dua pria itu kesakitan.
Dug
Zelyn menabrak seseorang didepannya. Zelyn terkejut melihat pria gagah. Yap dia Atxe.
"Berani beraninya Lo gagalin rencana gue!" Ucap Atxe melangkah mendekati zelyn.
"Ooh jadi biang kerok nya elo?" Ucap zelyn sedikit takut.
"Ck,ga ada alasan buat Lo kabur dari urusan ini" Atxe lebih mendekat pada zelyn.
"Perbuatan Lo tu seharusnya dapat hukuman!" Ucap zelyn menjauh dari Atxe hingga tubuhnya tak bisa mundur lagi. Atxe tetap mendekati zelyn.
"Stop"tangan zelyn mencegah Atxe.
"Bibir Lo indah juga" ucap Atxe lancang.
Plak
"Lo gila ya?" Zelyn menampar pipi Atxe.
"Ck,Lo kira dengan Lo nampar gue,gue jadi takut sama Lo?"
Zelyn memalingkan wajahnya dari Atxe.
"Lo bisa nggak di ajak main?" Atxe menghadapkan wajah zelyn kearahnya.
"Damn it!" Ucap zelyn meludahi Atxe.
Bugh
Satu pukulan dari Alver membuat Atxe terjatuh.
"Lo beraninya sama cewek?" Ucap Alver.
"Sialan Lo !!"
Bugh
Balas Atxe.
"Ver!" Teriak zelyn.
"Lo pergi dari sini " Alver menyuruh zelyn untuk pergi agar ia tak ikut terluka.
"Ta...tapi"
"Pergi!"
Zelyn langsung berlari menjauh dari mereka sambil membawa minyak yang ia rebut dari pria sekongkol Atxe.
Zelyn melihat jelas cara Alver mengalahkan Atxe.
"Urusan gue belum selesai ver, gue akan balik lagi,cabut" Atxe memberi aba aba kepada anak buahnya untuk pergi. Ia pergi dengan memegangi perutnya yang sakit karena tonjokan maut Alver.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMET(Z) [ On Going]
Teen FictionHaruskah rasa iri menjadi bahan untuk dendam? Tentang mereka yang memperjuangkan kebenaran yang tersembunyi ☠️ _________________________________________ Kisah ini bukan kisah cinta tapi kisah the J A M E T yang ditakuti semua orang kecuali satu oran...