JAMET(Z) [ On Going]

#12 ☠️

Rapuh mungkin pernah dirasakan oleh semua orang, karena hidup itu tak sepenuhnya bahagia, kadang hidup itu menyedihkan. Jika hidup kalian tak pernah didatangi kesedihan itu berarti kita yang akan datang untuk membuatmu sedih!.

JAMET

☠️
_____________________________

Cezla berlari menemui Vera dirumah sakit dengan air mata yang masih menetes. Saat ia sudah menemukan Vera, ia langsung memeluk erat tubuh Vera.

"Mami" cezla masih sesekali tersengguk.

"Ada apa sayang? Kamu dari mana tadi?" Tanya Vera mencium kening cezla.

"Hiks hiks, mi cez...la takut Kaka kenapa Napa"

"Cez kakak kamu itu orangnya kuat, mami yakin kalo kakak kamu pasti bakal sembuh, kamu berdoa dan minta sama Allah agar kakak kamu diberi kesembuhan" Vera mengusap air mata di wajah Cezla.

"I...iya mi" cezla berusaha tersenyum melihat Alver yang terbaring lemah dari kaca luar.

Kak maafin cezla gak bisa jagain Kakak, please kakak bangun dong, cezla pengen lihat kakak sehat lagi

☠️

Drtt drtt

Ponsel milik zelyn yang bergetar membangunkan zelyn yang sedang tidur di meja belajar. Zelyn berusaha membuka matanya dan meraih ponsel tersebut.

"Tante Vera? Kenapa ya?" Ucapnya saat melihat nama Vera tertera di ponselnya.

"Halo Tante"

"Eh zelyn maaf Tante ganggu kamu ya?"

"Eh enggak kok Tante, cezla habis nugas tadi ketiduran bentar hehe"

"Kamu lagi sibuk ya sekarang?"

"Udah enggak Tan soalnya tugasnya udah selesai, emang kenapa?"

"Kamu bisa kerumah sakit sekarang gak? Tante lagi sendirian di sini"

"Rumah sakit? Siapa yang sakit? Tente sakit?"

"Bukan Tante tapi Alver, kamu bisa kan?"

"Alver? Ternyata bisa sakit juga ya?" Zelyn bicara pelan.

"Zel? Kamu masih disana kan?"

"Eh iya Tante bisa bisa, tungguin zelyn ya, oh iya rumah sakit Deket rumah zelyn kan?"

"Iya zel bener, makasih ya"

"Sama sama Tante" zelyn langsung bergegas menaiki sepeda menuju ke rumah sakit.

Zelyn mengayuh sepeda dengan cepat agar lebih cepat sampai. Zelyn juga sempat mampir ke toko makanan untuk membeli makanan untuk Vera.

Sesampainya disana ia mencari keberadaan Vera.

"Mbak mau tanya ruangnya Alver dimana ya?" Tanya zelyn pada salah satu suster disana.

"Ruangnya masih ada di ruang ICU mbak" ucap suster itu.

"Makasih"

Zelyn pun segera menuju ruang ICU, tempat Alver berbaring tenang.

"Tante" panggil zelyn.