JAMET(Z) [ On Going]

#10 ☠️

Masalah tak harus diselesaikan dengan balas dendam, balas dendam malah akan mempersulit hidup. jika kau ingin tenang , Diam! Dan matilah!

J A M E T

☠️

_____________________________

•
•

Zelyn berjalan menuju gerbang sekolah untuk menunggu Alver. Eits jangan salah paham dulu tujuan zelyn hanya untuk berterimakasih saja bukan karena.... Dah lah ntar kalo dibahas Alver marah.

Saat ia mau duduk di kursi dekat gerbang ia melihat cowok tinggi dan keempat temannya. Huft bayangkan sendiri ya.

"Heh iblis!! Thanks" singkat zelyn.

"Apaan si?" Ucap Jayden.

"Gue bicara sama iblis buka sama Lo!!" Bentak zelyn.

"Gue punya nama" Alver menegur.

"Serah!! "

"Kalo gak ikhlas gak usah bilang" ucap Alver.

"Siapa juga yang gak ikhlas, gue ikhlas kok, lagian gue ini masih untung ya tau terimakasih dari pada Lo gak tau terimakasih" tegur zelyn.

"Gue masih untung punya hati nolongin Lo, dari pada gak ditolongin mati Lo"

"Gue pilih mati dari pada ditolongin sama iblis kayak Lo!"

"Ck, gue nolongin Lo karena gue kasihan doang, bukan karena gue suka sama lo"

"Idih siapa juga yang bilang gue baper, gue mah amit amit Lo aja gr"

Tanpa kata Alver menaruh tangannya di muka zelyn lalu mendorongnya.

"Heh dasar iblis gak bisa dibaik baikin" kesal zelyn.

"Ver kenapa Lo gak bunuh aja sih tu cewek?" Tanya Jayden.

"Dia masih punya hak hidup" singkat Alver.

"Jangan jangan Lo suka ya sama dia?" Taksa memanas manasi Alver.

"Anjir diam Lo!"

"Lah gue kan tanya"

"Udah gak usah dibahas lagi deh ntar si paket marah, hancur Lo" ucap Maygen.

"Ver rencana kedua gimana?" Tanya Jayden.

"Kita kesana sekarang!" Perintah Alver.

Mereka berlima pun menaiki motornya sendiri sendiri dan memakai jaket hitam bergambar tengkorak. Mereka menuju ke SMA Bhinneka yaitu tempat sekolah musuhnya. Hari ini mereka mau berperang.

☠️

"Ezra Lo pancing mereka di kantin sesuai dengan rencana, Jayden ikut gue, Maygen dan Taksa cari tempatnya" ucap Alver.

"Siap ver" serentak semua.

Ezra menuju ke kantin sekolahan SMA Bhinneka ia mencari anggota geng Zexlic untuk dijebak. Tak lama ia melihat anggota geng Zexlic sedang berjaga.

"Woyy kalian!" Teriak Ezra.

"Heh itu bukannya musuh kita?" Tanya derza- salah satu anggota Zexlic.

"Eh iya bener"

"Eh kalian mau ngapain?" Ezra mencegah keduanya yang mau menangkap Ezra.

"Lo anggota jamet kan?" Tanya derza.

"Kalo iya kenapa?kalian mau tangkap gue?"