#4 ☠️

60 36 19
                                    

Apakah kau masih menunggu kedatangan kami di mimpi buruk mu? Mimpi yang tak akan pernah berakhir untuk membuatmu tersiksa,dan kau tak akan bisa keluar dari mimpi buruk itu, tunggulah kedatangan kami di mimpi mu

To look down on us is a big mistake

J A M E T

☠️

_____________________________

"Ver, sepertinya mereka balas dendam atas kematian Mada satu tahun yang lalu"ucap Jayden.

"Mada adalah ketua terbaik mereka ver,mungkin mereka belum menerimanya"Taksa bersandar di dinding yang penuh coretan.

"Menurut gue mereka bukan balas dendam,tapi mereka ingin menunjukan bahwa kekuatan mereka lebih dari kita,Mada adalah sahabat gue dulu, gue percaya dia bukanlah akar dari permusuhan ini"ucap Alver mengobati sedikit luka di pipinya.

"Tapi ver bukannya dia yang ngasih tantangan waktu itu?"ucap Maygen bermain belalang hijau.

"Iya gue inget waktu dia ngasih tantangan itu,dia kayak niat banget gitu"ucap Ezra sambil memakan coklat mahal miliknya.

"Gue yakin itu bukan Mada,tapi ada seseorang dibalik semua itu"Alver mengambil tasnya dan keluar dari markas.

"Eh bel gue pulang dulu ya Lo di sini aja besok gue balik"ucap Maygen pada belalang itu.

"Bentar doang kok,jangan kangen ya!"Maygen pergi meninggalkan markas dan di ikuti ke tiga temannya.

"Bro gue balik duluan ya"ucap Taksa sambil memakai helm besar miliknya.

"Hati hati sa ntar di pungut sama si savra"ucap Maygen tertawa.

"Enak aja lo,savra si bacot itu pantesnya sama Lo gen"balas Taksa.

"Udah sa jujur aja kali Lo suka sama savra"Jayden tertawa.

"Bacot Lo" Taksa melajukan motornya untuk menghindari fitnah mereka. Ingat fitnah lebih kejam dari mulut Alver.

"Jiaah kabur tu orang" ucap Ezra ikut tertawa.

"Dasar kutu!" Ezra mengacak rambut Jayden.

"Apaan Lo njir?"Jayden menepis tangan Ezra.

"Biar romantis kayak Berbie" ucap Ezra. Emang Berbie pernah kayak gitu?.

"Berbie bangsat kali"Jayden menyisir rambutnya dengan tangan panjangnya.

"Hehe canda kutu!"Ezra tertawa melihat wajah Jayden yang sudah berlipat lipat,tapi tak mengurangi gantengnya yang mirip Berbie. Canda Berbie.

"Kutu Lo banyak"Jayden mengacak rambut Ezra untuk balas dendam.

"Romantis benget sih kalian,kenapa nggak pacaran aja?"tanya Maygen yang dari tadi melihat kelakuan kedua sahabatnya.

"ANJIR GUE MASIH WARAS KALI"ucap Jayden memasang wajah wajah jijik.

"SIAPA JUGA YANG MAU SAMA LO KUTU?" Ezra membela dirinya.

"Udah ah males debat sama Lo "Jayden menyalakan motor besarnya.

"Pergi Sono lu"usir Ezra.

Sialan si Ezra kutu

"Udah jangan berantem Mulu,benci jadi cinta lo "ucap Maygen tertawa.

"Bacit Lo gen,udah gue juga mau pulang, keburu di santet sama Mak gue" Ezra ikut meninggalkan parkiran.

"Lah gue sendiri dong,kampret gue ditinggal"

☠️

"Tante makasih ya udah nganterin zelyn pulang" zelyn tersenyum pada Vera.

JAMET(Z)  [ On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang